Baudouin II dari Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Azmin1445 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 25:
 
== Asal usul ==
Baudouin adalah putra [[Hugues I dari Rethel]], dan istrinya Melisende, putri [[Gui I dari Montlhéry]].<ref name="LaMonte100-101">''The Lords of Le Puiset on the Crusades'', John L. La Monte, ''Speculum'', Vol. 17, No. 1 (Jan., 1942), 100-101.</ref> Ia memiliki dua kakanda, Gervaise dan Manasses, dan dua saudari Mathilde dan Hodierna. Baudouin disebut sepupu oleh bersaudara [[Eustache III dari Boulogne|Eustache III]], [[Godefroy dari Bouillon]], dan [[Baudouin I dari Yerusalem|Baudouin I]], namuntetapi cara tepat yang terkait dengannya tidak pernah ditemukan. Beberapa buku (terutama ''History of the Crusades'', [[Steven Runciman]]) mengklaim seseorang yang bernama Ida dari Boulogne sebagai nenek Baudouin II untuk memaksa hubungan tersebut. Sementara Ida dari Boulogne memang ada, tidak ada orang tua Baudouin yang menjadi keturunannya. Ia meninggalkan keluarganya sendiri untuk mengikuti sepupunya pada [[Perang Salib Pertama]] tahun 1096 sebagai bagian dari tentara Godefroi dari Bouillon.
 
== Comte Edessa ==
Sebagai akibat dari [[Perang Salib]] tersebut, Baudouin dari Boulogne menjadi comte pertama [[Edessa, Mesopotamia|Edessa]], sementara Baudouin dari Bourcq bergabung dengan [[Bohemond I dari Antiokhia]], [[Kepangeranan Antiokhia|Pangeran Antiokhia]], bertindak sebagai duta besar antara Antiokhia dan Edessa. Baudouin dari Bourcq juga menjadi pemangku takhta kepangeranan, ketika Bohemond dipenjara oleh [[Danishmend]] pada tahun 1100. Tahun itu, Baudouin dari Boulogne terpilih sebagai raja Yerusalem setelah kematian Godefroi, dan Baudouin dari Bourcq ditunjuk sebagai comte Edessa sebagai penggantinya. Sebagai comte, pada tahun 1101 Baudouin menikahi [[Morfia dari Malatya]], putri Pangeran [[Gabriel dari Malatya]], [[Armenia]]. Ia juga membantu menebus Bohemond dari Danishmend, lebih memilih Bohemond daripada keponakannya, [[Tancrède de Hauteville|Tancrède]], yang sekarang menjabat sebagai pemangku takhta.
 
Pada tahun 1102 Baudouin dan Tancrède membantu Raja Baudouin melawan bangsa [[Mesir]] di [[Ashkelon]]. Pada tahun 1104 [[Dinasti Seljuk]] menyerang Edessa. Dengan bantuandari Antiokhia, Comte Baudouin menemui mereka di [[Pertempuran Harran]]. Pertempuran itu menjadi bencana dan Comte Baudouin ditangkap; Tancrède menjadi pemangku takhta Edessa ketika ia absen. Tancrède dan Bohemond lebih suka menebus tawanan Seljuk mereka sendiri dengan uang daripada ditukar dengan Baudouin, dan sang comte tetap ditahan di [[Mosul]] sampai tahun 1108, saat ia ditebus untuk 60,000 [[dinar]] oleh [[Joscelin I]]. Tancrède menolak mengembalikan Edessa kepadanya, namuntetapi dengan dukungan bangsa Kurd, Arab, [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]], dan bahkan Seljuk, Tancrède terpaksa mundur. Pada tahun 1109, setelah berdamai dengan Tancrède, keduanya berpartisipasi dalam [[pengepungan Tripoli]].
 
== Raja Yerusalem ==
Setelah kematian Baudouin I pada tahun 1118, mahkota tersebut ditawarkan kepada kakanda raja, Eustace III, namuntetapi Joscelin dari Courtenay bersikeras bahwa mahkota tersebut lolos ke Baudouin dari Bourcq, meskipun Comte Baudouin telah mengasingkan Joscelin dari Edessa pada tahun 1113. Baudouin dari Edessa menerima dan dinobatkan raja Yerusalem sebagai Baudouin II pada hari [[Paskah]] Minggu, 14 April 1118. Segera, [[Kerajaan Yerusalem|kerajaan]] tersebut secara bersamaan diserang oleh Seljuk dari [[Suriah]] dan [[Kekhalifahan Fatimiyah]] dari [[Mesir]], meskipun dengan menunjukkan dirinya siap dan bersedia untuk mempertahankan wilayahnya, Baudouin memaksa tentara [[Muslim]] mundur tanpa pertempuran. Pada tahun 1119, tentara salib [[Kepangeranan Antiokhia]] diserang, dan Baudouin bergegas ke utara bersama tentara Yerusalem. [[Ruggero dari Salerno]], pangeran Antiokhia, tidak akan menunggu bala bantuan Baudouin, dan tentara Antiokhia hancur dalam pertempuran yang dilakukan tentara salib yang disebut ''[[Pertempuran Ager Sanguinis|Ager Sanguinis]]'' (Lapangan Darah). Meskipun pukulan itu menghancurkan, Baudouin membantu Antokhia pulih dan mengusir Seljuk akhir tahun itu.
 
Sekitar waktu ini, yang kedua dari tiga [[Ordo militer (monastik)|ordo militer]] diciptakan. Pada tahun 1118, [[Hugues de Payens]] mendirikan [[Kesatria Kenisah]] di Yerusalem, sementara [[Ksatria Hospitaller|Kesatria Hospitaler]], yang didirikan pada tahun 1113, berkembang menjadi tatanan militer dari orde amal yang semula mereka miliki. Baudouin juga memanggil [[Konsili Nablus]] pada tahun 1120, di mana ia mungkin membuat undang-undang tertulis pertama untuk kerajaan tersebut, dan memberikan hak dan hak istimewa kepada komunitas borjuis yang sedang tumbuh. Raja Baudouin mengizinkan Hugues de Payens untuk mendirikan tempat tinggal di sayap istana kerajaan, [[Masjid Al-Aqsa]] yang tertangkap dan [[Kompleks al-Haram]]. Karena di tempat itu dibangun, di reruntuhan kuil yang lebih tua, Tentara salib menyebut struktur ini sebagai [[Bait Salomo|Kenisah Salomo]], dan dari struktur inilah mereka mengambil nama mereka "Kesatria Kenisah".
Baris 39:
[[Berkas:Balduin2.jpg|jmpl|Gambaran Baudouin II dari ''Histoire d'Outremer'', [[Guillaume de Tyr]] abad ke-13.]]
 
Pada tahun 1122 Joscelin, yang telah ditunjuk sebagai comte Edessa ketika Baudouin menjadi raja, ditangkap dalam pertempuran melawan [[Belek Ghazi]].<ref>''The Growth of the Latin States, 1118-1144'', Robert L. Nicholson, '''A History of the Crusades''', Vol. I, ed. Kenneth M. Setton, (University of Wisconsin Press, 1969), 418.</ref> Baudouin kembali ke utara untuk mengambil alih wilayah kadipaten, namuntetapi ia juga ditangkap oleh Belek dalam sebua pertempuran di dekat kastil Gargar pada tahun 1123, dan ditahan bersama Joscelin.<ref>''The Growth of the Latin States, 1118-1144'', Robert L. Nicholson, '''A History of the Crusades''', Vol. I, 419.</ref> [[Eustace Grenier]] bertindak sebagai pemangku takhta di Yerusalem, dan pada [[Pertempuran Yibneh]] mengalahkan invasi Mesir dengan harapan dapat memanfaatkan ketidakhadiran raja. Pada tahun 1124, Joscelin melarikan diri dari penawanan dengan bantuan bangsa Georgia, namuntetapi Baudouin ditangkap kembali dan kemudian ditebus untuk putra Joscelin, calon [[Joscelin II dari Edessa|Joscelin II]] dan putri Baudouin, Yvette.<ref>''The Growth of the Latin States, 1118-1144'', Robert L. Nicholson, '''A History of the Crusades''', Vol. I, 423.</ref> Sementara itu, tentara salib mengepung dan menangkap [[Tirus, Lebanon|Tirus]], dengan bantuan dari armada [[Venesia]]. Hal ini akan menyebabkan pembentukan koloni perdagangan Venesia dan koloni [[Italia]] lainnya di kota-kota pesisir kerajaan, yang otonom dan bebas dari pajak dan tugas militer, di bawah ketentuan [[Pactum Warmundi]].
 
Pada tahun 1125 Baudouin mengumpulkan para kesatria dari semua wilayah tentara salib dan bertemu dengan Seljuk pada [[Pertempuran Azaz]]. Meskipun tentara Seljuk jauh lebih besar, tentara salib berhasil menang, dan mengembalikan banyak pengaruh mereka yang hilang setelah ''Ager Sanguinis''. Jika Antiokhia dan Edessa tidak bertempur di antara mereka sendiri setelah pertempuran, Baudouin mungkin dapat menyerang [[Aleppo]]; Namun, Aleppo dan [[Mosul]] segera disatukan di bawah [[Zengi]] pada tahun 1128. Baudouin berusaha membawa [[Damaskus]] pada tahun 1126 dengan bantuan para Templar, namuntetapi usaha tersebut didorong oleh emir [[Toghtekin]]<!--SEE latter's entry-->.
 
== Suksesi ==
[[Foulques, Raja Yerusalem]], menantunya juga membantu Baudouin dalam serangan di [[Damaskus]]. Baudouin tidak memiliki putra dengan Morfia, namuntetapi empat orang putri:
* [[Melisende dari Yerusalem|Melisende]], menikah dengan [[Foulques, Raja Yerusalem]]<ref name="LaMonte100-101" />
* [[Alice dari Antiokhia|Alice]], menikah dengan [[Bohemond II dari Antiokhia]]<ref name="LaMonte100-101" />
Baris 57:
 
== Sumber ==
* [[William of Tyre]], ''A History of Deeds Done Beyond the Sea'', trans. E. A. Babcock and A. C. Krey. [[Columbia University Press]], 1943.
* Hans Mayer, ''The Crusades''. [[Oxford University Press]], 1965.
* Alan V. Murray, ''The Crusader Kingdom of Jerusalem: A Dynastic History 1099-1125''. Prosopographia & Genealogia, 2000.
* [[Steven Runciman]], ''A History of the Crusades, Vol. II: The Kingdom of Jerusalem''. [[Cambridge University Press]], 1952.
 
== Referensi ==