Pitumpanua, Wajo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pitumpanua kecamatan andalan Kabupaten Wajo
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kecamatan
{{kecamatan
|coordinates = {{coord|-3.7041288333558446|120.42050553327687| display = title,inline}}
|nama=Pitumpanua
|pushpin_map = Indonesia Wajo#Indonesia Sulawesi Selatan#Indonesia Sulawesi#Indonesia
|dati2=Kabupaten
|pushpin_label_position = <!-- posisi pushpin label: left, right, top, bottom, none -->
|nama dati2=Wajo
|pushpin_label = <!-- hanya perlu jika "name" atau "official_name" terlalu panjang -->
|luas=567 km&sup2;
|pushpin_map_alt =
|penduduk=8549 kepala rumah tangga
|pushpin_mapsize =
|kelurahan=Tobarakka, Siwa, Bulete dan benteng
|pushpin_map_caption =
|nama camat= Andi Abu Huraerah Petta Manginda
|pushpin_map1 =
|kepadatan=-102 jiwa/km&sup2;
|pushpin_label_position1 =
|provinsi=Sulawesi Selatan
|pushpin_label1 = <!---- hanya perlu jika "name" atau "official_name" terlalu panjang ---->
|pushpin_map_alt1 =
|pushpin_mapsize1 =
|pushpin_map_caption1 =
|nama = Pitumpanua
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|foto = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|caption = <!-- Diisi dengan keterangan gambar. -->
|provinsi = Sulawesi Selatan
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Wajo
|nama camat = Drs. H. Andi Cakunu, M.Si.
|nama sekcam = <!-- Diisi dengan nama sekcam atau kepala distrik. -->
|kode pos = <!-- Tuliskan kode pos kecamatan. -->
|luas = 207,13 km²
|jumlah penduduk = 42.422 jiwa
|kepadatan =
|kelurahan =
|suku bangsa = [[suku Bugis|Bugis]]
|agama = [[Islam]]
}}
 
'''Pitumpanua''' adalah salah satu dari 14 kecamatan di [[Kabupaten Wajo]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Pitumpanua beribu kota di Siwa. Siwa adalah kota tua yang sudah berabad lamanya. Ia pernah bergabung dengan Kerajaan Luwu kemudian bergabung Kerajaan Wajo di bawah pemerintahan Arung Matoa Wajo IV La Tadampare Puang rimaggalatung. Pada awal abad ke-20 kembali bergabung ke Wajo setelah menggabung ke Bone. Arung Matowa saat itu adalah, Ishaka Manggabarani. Dulung pertama di Kota Siwa, Pitumpanua ialah Karaeng Bella, Petta Kangkung. Kota ini telah berkembang pesat karena hasil buminya yang cukup kuat yaitu cengkih dan coklat serta empang bandeng/udang. Mercu tanda kota ini ialah sebuah Pondok Pesantren yang tersergam indah yang diberi nama Pondok Pesantren Al-Mubarak, Kelurahan Tobarakka. Lembaga Pendidikan Islam ini didirikan oleh tokoh masyarakat Pitumpanua yang dikendalikan langsung oleh Andre Gurutta Haji Ambo Dalle bersama muridnya Andre Gurutta Haji Andi Syamsul Bahri. Selain itu terdapat juga Pondok Pesantren Darussalam yang didirikan oleh Kyai Ilyas Lewa dan Pondok Pesantren Al-Mu'minun di Desa Tellesang yang didirikan oleh toko masyarakat sekitar. Di samping itu, Pelabuhan Bansala'e merupakan dermaga andalan transportasi laut yang menghubungkan dengan Sulawesi Tenggara dan Indonesia bahagian timur. Kota Siwa akan memiliki pasar raya permanen sebagai pusat perekonomian modern masyarakat Pitumpanua.
 
== Geografi ==
Pitumpanua adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pitumpanua dalam sejarah adalah bahgian dari kerajaan Luwu yang kemudian diambil alih oleh Ishaka Manggabarani ketika beliau menjadi Aroeng Matoa Wajo awal abab ke 20. Manggabarani mengangkat putranya yang bernama Karaeng Bella Petta Kangkung sebagai Aroeng Dulung di wilayah Pitumpanua. Setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Kawasan ini menjadi satu kecamatan meliputi Keera dan Lalliseng. Putra Karaeng Bella menjadi korban perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu Andi Maddukeleng Petta Nyonri hingga kini belum diketahui dimana tempat pemakamannya. Kini Pitumpanua menjadi kawasan elit Kabupaten Wajo karena sarana dan prasarana pembangunan yang sangat menonjol dibanding dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Wajo. Hasil pertanian terutama cengkeh dan coklat merupakan andalan hasil bumi daerah ini, di samping sawah padi dan empang udang. Dikecamatan ini juga telah tersergam sebuah lembaga pendidikan agama Islam yang sangat maju yang diberi nama Pondok Pesanteren al-Mubarak diidirikan pada tahun 1990. Pesanteren ini telah didirikan oleh al-Mukarram K.H. Abdul Rahman Ambo Dalle bersama murid kesayangannya yang berasasal dari daerah ini yaitu Prof.Dr.H.Andi Syamsul Bahri, MA (seorang guru besar yang mengabdi sekarang ini di Universitas Sains Islam Malaysia di Kuala Lumpur. Setelah dilacak rupanya beliau adalah cucu Manggabarani yang pernah menjadi Aroeng Dulung pertama di Pitumpanua. Pelabuhan Bansala E adalah pelabuhan moderen yang menjadi kebanggaan Masyarakat Pitumpanua. Kini pembangunan pusat ekonomi, sebuah pasar moderen yang tengah dibenahi semoga tidak lama lagi dapat rampng pembangunannya.
 
* Utara: Kabupaten Luwu
* Selatan: Kecamatan Keera
* Timur: Teluk Bone
* Barat: Kabupaten Sidrap
 
== Daftar camat ==
Berikut ini adalah daftar camat yang pernah memimpin di Kecamatan Pitumpanua:
# Nurdin Pananrang
# Burhanuddin Daeng Nassa
# Andi Tantu
# Ahmad Tappu
# Andi Dahlan
# Andi Sadapotto
# Andi Safaruddin
# Andi Salam Yahya
# Andi Muchtar Yahya
# Anwar Abu Junwar
# Andi Kilat Dahlan
# Andi Safri Modding
# Pemessangi
# Andi Sudarmin
# Andi Mamu
# Nisrinah
# Andi Cakunu
# Junisatri Rasyid
 
{{Pitumpanua, Wajo}}
{{Kabupaten Wajo}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}