Banjarsari, Cidadap, Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tempat lain|Banjarsari}}
{{desa
| nama = Banjarsari
| peta =
| provinsi = Jawa Barat
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Sukabumi
| kecamatan = Cidadap
|kode pos=43383<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=110215&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3202&z_id_kec=%3D&x_id_kec=320244&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Cidadap]</ref>
<!--| kelurahan = desa--> Banjarsari
|luas = 1.458 km²
| nama pemimpin = Eli Nurhayati
| luaspenduduk =-
| pendudukkepadatan =-
| kepadatan =-
}}
'''Banjarsari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cidadap, Sukabumi|Cidadap]], [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
Desa Banjarsari juga berbatasan langsung dengan wilayah [[Kabupaten Cianjur]], yang dibatasi oleh Sungai Cibala. Untuk melintasi Sungai Cibala, terdapat sebuah jembatan yang terbentang dari Kampung Tegalloa sampai Kampung Cikeuyeup.
 
Sungai Cibala sendiri memiliki keindahan alam yang masih asri. Ditambah dengan air yang masih jernih, sungai ini cocok untuk dijadikan sarana wisata arung jeram.{{fact}}
 
Terdapat pula cerita mistis yang berkembang di masyarakat terkait Sungai Cibala, yakni adanya sebuah batu di tengah sungai tersebut yang bernama Batu Balekambang atau batu yang mengapung. Dinamakan demikian karena batu tersebut terlihat mengapung meski Sungai Cibala mengalami pasang yang cukup besar. Konon katanya, di sekitar Batu Balekambang selalu terdengar alunan musik gamelan dan nyanyian. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, adanya suara gamelan dan nyanyian merupakan pertanda bahwa penunggu di Sungai Cibala sedang menggelar sebuah pesta.
 
Di aliran Sungai Cibala juga terdapat banyak jenis ikan. Ikan yang paling khas di sana adalah ikan regis. Ikan regis memiliki ukuran yang kecil, namun jika dimasak memiliki rasa yang gurih dan lezat.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
{{Cidadap, Sukabumi}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}
desa banjarsari juga merupakan perbatasan antara kabupaten Sukabumi dengan Cianjur yang dibatasi oleh sungai yang lumayan besar yaitu sungai Cibala, untuk akses melewati Cibala yaitu melewati Jembatan yang terbentang dari tepi sungai kampung tegaloa melintas ke tepi sungai kampung cikeuyeup.
sungai Cibala ini sangat indah apalagi pada saat musim kemarau dengan air yang masih jernih dan alam yang masih asri, sangat cocok jika dijadikan kawasan arum jeram.
di sungai itu juga terdapat batu yang mistis, yaitu batu BALE KAMANG atau batu yang tidak pernah tenggelam atau batu yang selalu terlihat mengapung di atas air sungai cibala tersebut meskipun sungai tersebut mengalami pasang yang cukup besar. dan konon katanya di bale kamang tersebut sering ada suara alunan musik gamelan dan nyanyian, dan konon katanya jika terdengar suara musik dan nyanyian tersebut penunggu disana sedang melakukan pesta pora, dan akan terdapat banyak ikan. karena sungainya lumayan besar sehingga banyak sekali orang yang memancing disana karena terdapat banyak ikan disana dan ikan yang populer disana adalah ikan regis. meskipun ukuran ikan regis cukup kecil, tapi banyak orang yang menyukainya karena rasanya yang begitu gurih dan lezat.