Teori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Originisa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 3:
Kata '''teori''' memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang [[pengetahuan]] yang berbeda pula tergantung pada [[metodologi]] dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta .<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/theory Merriam-Webster.com] Merriam-Webster Dictionary</ref> Selain itu, berbeda dengan [[teorema]], pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika.
 
Sedangkan secara lebih spesifik di dalam ilmu sosial, terdapat pula teori sosial. Neuman mendefiniskan teori sosial adalah sebagai sebuah sistem dari keterkaitan abstraksi atau ide-ide yang meringkas dan mengorganisasikan pengetahuan tentang dunia sosial.<ref>W.L Neuman, Social Research Methods: Qualitative & Quantitative Approach, (London: Sage, 2003) hal. 42</ref> Perlu diketahui bahwa teori berbeda dengan idiologi[[ideologi]], seorang peneliti kadang-kadang bias dalam membedakan teori dan ideologi. Terdapat kesamaan di antara kedunyakeduanya, tetapi jelas mereka berbeda. Teori dapat merupakan bagian dari ideologi, tetapi ideologi bukan teori. Contohnya adalah Aleniasi manusia adalah sebuah teori yang diungkapakan oleh Karl Marx, tetapi Marxis atau Komunisme secara keseluruhan adalah sebuah ideologi.
 
Dalam ilmu pengetahuan, '''teori''' dalam ilmu pengetahuan berarti [[model]] atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut [[metode ilmiah]]. Teori juga merupakan suatu [[hipotesis]] yang telah terbukti [[kebenaran]]nya. Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu (misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di [[alam]], atau tingkah laku [[hewan]]). Sering kali, teori dipandang sebagai suatu [[model]] atas kenyataan (misalnya: apabila kucing mengeong berarti minta makan). Sebuah teori membentuk generalisasi atas banyak pengamatan dan terdiri atas kumpulan [[ide]] yang koheren dan saling berkaitan.