Candaan kebotakan pemimpin Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Mengganti Dmitry_Anatolyevich_Medvedev.jpg dengan Dmitry_Medvedev_official_large_photo_-1.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:Duplicate|Duplic |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
Pada masa Soviet (untuk penguasa setelah [[Vladimir Lenin|Lenin]]), aturan ini berlaku untuk [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal (Sekretaris Pertama)]] [[Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet|Komite Pusat]]. Aturan ini tidak berlaku kepada Ketua [[Komite Eksekutif Pusat Seluruh Rusia]]. Sebagai tambahan, [[Daftar kepala negara Uni Soviet|Ketua]] [[Presidium Majelis Agung|Presidium]] [[Majelis Agung Uni Soviet]] tidak mengikuti aturan ini, karena memiliki lebih banyak pemimpin 'berambut' daripada yang 'botak'.
Pasangan "botak–berambut" pemimpin Rusia saat ini adalah [[Vladimir Putin]] yang botak dan [[Dmitry Medvedev]] yang berambut lebat di seluruh kepalanya. Putin menjabat sebagai [[Presiden Rusia]] dari tahun 2000 hingga 2008, Medvedev menjabat sebagai Presiden hingga 2012, kemudian Putin menjabat lagi sebagai Presiden hingga saat ini.<ref>{{Cite news|last=Krulwich|first=Robert|date=10 September 2008|title=Baldness Pattern: A New Cold War Analysis|url=http://www.wbur.org/npr/94340197|work=WBUR|language=en|archive-url=
== Pola ==
Baris 39:
|-
| [[Yuri Andropov]]<br>(1982–1984)
| [[Berkas:
| [[Konstantin Chernenko]]<br>(1984–1985)
| [[Berkas:
|-
| [[Mikhail Gorbachev]]<br>(1985–1991)
Baris 51:
| [[Berkas:Vladimir_Putin-5_edit.jpg|193x193px]]
| [[Dmitry Medvedev]]<br>(2008–2012)
| [[Berkas:
|-
| [[Vladimir Putin]]<br>(2012–sekarang)
Baris 71:
=== Pria–wanita ===
Dari 1682 hingga 1801 terdapat pola "pria–wanita" yang ketat di takhta Rusia, yaitu [[Pyotr I dari Rusia|Pyotr I yang Agung]], [[Yekaterina I dari Rusia|Yekaterina I]], [[Pyotr II dari Rusia|Pyotr II]], [[Anna dari Rusia|Anna]], [[Ivan VI dari Rusia|Ivan VI]], [[Yelizaveta dari Rusia|Yelizaveta]], [[Pyotr III dari Rusia|Pyotr III]], [[Yekaterina II dari Rusia|Yekaterina II yang Agung]], dan diakhiri oleh [[Pavel I dari Rusia|Pavel]]. Kaisar Pavel mengubah aturan suksesi sehingga hanya pria saja yang dapat memimpin Rusia, sehingga pola "pria–wanita" terhenti. Apabila [[Sofia Alekseyevna dari Rusia|Tsarina Sofia]] (seorang saudari [[Pyotr I dari Rusia|Pyotr I]] dan [[Ivan V dari Rusia|Ivan V]] serta [[Wali penguasa|wali]] yang berkuasa ketika mereka masih kecil) dihitung sebagai penguasa ''de facto'', maka pola ini telah bermula sejak 1676, ketika [[Fyodor III dari Rusia|Fyodor III]]—saudara Sofia yang lain—naik takhta.<ref name="kiev"/>
=== Meninggal–terbunuh ===
Pola lain yang berkaitan dengan kematian para penguasa monarki terbagi menjadi dua bagian, yaitu dari 1730 hingga 1825 dan 1825 hingga 1917. Anna meninggal, Ivan VI terbunuh, Yelizaveta meninggal, Pyotr III terbunuh, Yekaterina II yang Agung meninggal, Pavel terbunuh, dan [[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I]] meninggal. [[Nikolai I dari Rusia|Nikolai I]] yang merupakan penerus Aleksandr I dapat memadamkan [[Pemberontakan Decembrist]] yang akan membunuhnya beserta keluarganya, sehingga ia meninggal bukan karena terbunuh. Meskipun demikian, pola ini berlanjut setelah putranya, [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II]], terbunuh, dilanjutkan oleh [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III]] yang meninggal dan [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai II]] yang terbunuh. [[Adipati Agung Mikhail Aleksandrovich dari Rusia|Mikhail II]], yang meneruskan takhta Nikolai II, tidak pernah dianggap sebagai seorang Kaisar, dan dieksekusi oleh para revolusionis setelah [[Revolusi Oktober|Revolusi Oktober 1917]].
=== Perdana Menteri botak dan berambut ===
|