Tahun liturgi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Tahun Liturgi}}
'''Tahun Liturgi''',
Untuk masa yang berbeda dalam satu tahun liturgi, digunakan
Untuk gereja-gereja di Indonesia yang kebanyakan digolongkan sebagai Gereja Barat, kalender ini pun tidak semuanya dirayakan oleh seluruh [[denominasi Kristen]]. Gereja Katolik Indonesia merayakan semua hari raya kalender ini, sedangkan gereja-gereja lainnya ada beberapa yang tidak dirayakan, ada juga [[denominasi Kristen]] yang tidak merayakan hari-hari raya ini satupun, contohnya [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]], [[Gereja Yesus Sejati]], dan [[Saksi-Saksi Yehuwa]]. Gereja Protestan Indonesia misalnya, kebanyakan hanya merayakan 5 hari raya utama, yaitu:
Baris 11:
* [[Paskah]] - [[kebangkitan Yesus]], tanggalnya berbeda setiap tahun
* [[Pengangkatan Yesus|Asensi]] - [[kenaikan Yesus]], 40 hari setelah Paskah
* [[Pentakosta]] -
meskipun ada beberapa yang merayakan [[Adven]], [[Rabu Abu]], dan beberapa lainnya. Gereja di luar Indonesia lebih beragam lagi, sehingga tidak dapat ditarik suatu patokan selain daripada hari raya-hari raya yang umum ini.
Baris 24:
Dalam Gereja-Gereja yang mengikuti tahun liturgi, bagian kitab suci yang dibacakan tiap hari Minggu (bahkan tiap hari dalam beberapa tradisi) telah diatur dalam sebuah daftar yang dalam Gereja Katolik Roma disebut ''Ordo Lectionum Missae'' (Daftar Bacaan Misa).
Di kalangan umat Kristiani Barat non-Katolik, Gereja Anglikan dan Lutheran secara tradisional mengikuti daftar bacaan tersebut sejak era [[Reformasi Protestan]]. Dengan adanya reformasi liturgis dalam Gereja Katolik setelah [[Konsili Vatikan II]] pada era 1960-an, makin banyak Gereja Protestan ([[Gereja Methodis]],
Penggunaan daftar bacaan tersebut makin menumbuhkan kesadaran akan tahun liturgi di kalangan umat Protestan pada [[dasawarsa|dasawarsa-dasawarsa]] abad ke-20, khususnya dalam [[Denominasi Kristen|denominasi]]-denominasi utama.
Baris 107:
|}
* Tanda miring dan kurung merupakan tahun kabisat dalam kalender Yahudi yang berjumlah 7 buah yaitu 3,6,8,11,14,17 dan 19.
== Kalender liturgi Barat ==
{{lihat pula|Hari raya wajib (Katolik)}}
[[Berkas:BritLibCottonCleoBIXLiturgicalCalOct.jpg|
Kalender liturgi Kristiani Barat didasarkan atas siklus romawi atau [[Ritus Latin]] dari Gereja Katolik, termasuk kalender Lutheran, Anglikan, dan Protestan karena siklus tersebut sudah ada sebelum Reformasi Protestan.
Baris 122:
Sesungguhnya masa adven adalah masa untuk berpuasa, sebagai persiapan diri menjelang kedatangan [[Kristus]]. Meskipun sering dimaknai sebagai penantian akan kedatangan Kristus sebagai seorang bayi pada malam Natal, namun bacaan-bacaan Alkitab pada masa ini memuat tema [[eskatologi]]—penantian akan kedatangan Kristus pada akhir zaman, ketika "Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya" (Yesaya 11:6) dan ketika Allah telah "menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah" ([[Magnificat]], [[Injil Lukas|Lukas]] 1:52)--khususnya pada paruh pertama masa tersebut.
Periode penantian ini kerap ditandai dengan
Warna: Ungu, atau biru dalam beberapa tradisi. Pada hari Minggu ke-3 dalam masa Adven, yang juga disebut sebagai Hari Minggu Gaudete, di beberapa tempat digunakan warna merah muda.
Meskipun ritus Katolik Romawi menghapus "Gloria in Excelsis" dalam [[Misa|misa-misa]] selama masa adven (tidak seperti Misa untuk hari-hari raya), "Alleluia" tetap ada (ritus Katolik tradisional hanya ada
=== Natal ===
Baris 135:
Warna: Putih atau emas.
[[Berkas:Rok liturgiczny - Liturgical year.jpg|450px|
4 peristiwa utama Natal:
Baris 144:
=== Masa biasa ("Masa Sesudah Epifani" dan "Septuagesima") ===
Dalam [[Gereja Katolik Roma]] dan beberapa tradisi Protestan, Masa Biasa adalah minggu-minggu biasa yang tidak termasuk dalam suatu masa tertentu. Dalam masa ini terdapat 33 atau 34 Hari Minggu. Dalam [[Ritus Romawi]] modern, bagian pertama Masa Biasa dimulai dari hari sesudah Perayaan
Istilah "Masa Biasa" menggantikan istilah "Masa Sesudah Epifani" dan "Septuagesima" (masa menjelang Prapaskah), yang masih digunakan oleh [[umat Katolik tradisional]] dan umat Katolik lain yang masih berpegang pada Misa kuno pra-Vatikan II yang dikenal sebagai [[Ritus Tridentina]]. Beberapa ritus Protestan juga menggunakan terminologi lama tersebut.
Baris 155:
=== Masa Prapaskah dan Masa Sengsara ===
Prapaskah adalah masa [[puasa]] utama dalam Gereja sebagai persiapan sebelum [[Paskah]]. Dimulai sejak hari [[Rabu Abu]] hingga berakhir pada hari [[Minggu Palma]], di awal [[Pekan Suci]]. Masa puasa ini berlangsung selama 40 hari, terhitung mulai hari Rabu Abu sampai hari Minggu Palma. Selama empat puluh hari tersebut, madah [[Gloria|Kemuliaan kepada Allah]] dan
Sebelum [[Misa Paulus VI|reformasi 1970]], dua pekan terakhir dari masa Prapaskah dalam Gereja Romawi dikenal sebagai Masa Sengsara. Selama masa ini [[Gloria Patri]] (Kemuliaan Kepada Bapa...) dihilangkan kecuali sesudah pendarasan Mazmur dalam ibadat harian, bacaan-bacaan mulai lebih berfokus pada Sengsara Kristus, dan, yang paling tampak adalah diselubunginya salib dan arca-arca dengan kain ungu. Hari Jumat sebelum [[Jumat Agung]] adalah hari peringatan Ke-7 Duka Bunda Maria. Jika hari peringatan [[St. Yusuf]] atau [[Anunsiasi]] jatuh dalam Pekan Suci, maka hari-hari tersebut dipindahkan ke pekan sesudah Paskah.
Warna: Ungu. Dalam beberapa tradisi, warna merah muda digunakan pada hari Minggu ke-4 dalam Masa Prapaskah, yang disebut
Trihari Suci terdiri atas:
* [[Kamis Putih]]
** Peringatan Perjamuan Terakhir Kristus bersama murid-muridNya dalam ibadah atau Misa malam hari
Baris 167:
** Sudah menjadi kebiasaan pada malam tersebut untuk melaksanakan ibadat Berjaga-jaga atau yang lazim dalam Gereja Katolik Indonesia disebut Tuguran, dimulai seusai Misa malam hari dan berlanjut hingga tengah malam (kadang-kadang dilanjutkan hingga terbit fajar hari Jumat Agung, dan dilanjutkan dengan liturgi pagi hari)
** Warna: Putih
* [[Jumat Agung]]
** Peringatan Kesengsaraan Yesus Kristus
** Dalam Gereja Katolik Roma, pada hari ini perayaan Misa digantikan dengan ibadat doa
** Warna: Bervariasi: Tanpa warna, Merah, atau Hitam digunakan dalam tradisi-tradisi yang berlainan (kain-kain yang berwarna disingkirkan pada hari ini, warna liturgi hanya terlihat pada vestimentum)
** Dalam Gereja Katolik Ritur Romawi dan Gereja Anglikan Tinggi, sebuah salib secara seremonial disingkapkan selubungnya (dan sebelum Vatikan II, salib-salib yang lain juga ditanggalkan selubungnya, tanpa upacara, sesudah ibadat Jumat Agung)
* [[Sabtu Suci]]
** Memperingati hari di mana jenazah Kristus terbaring dalam Makam
** Dalam Gereja Katolik Ritus Romawi, Misa tidak dipersembahkan pada hari ini
** Warna: Tidak ada
* [[Malam Paskah]]
** Dilaksanakan sesudah matahari terbenam pada hari Sabtu Suci, atau sebelum fajar menyingsing pada hari Paskah, sebagai permulaan perayaan [[Kebangkitan Kristus]]. {{br}}lihat pula [[Lilin Paskah]]
** Warna: Putih, sering digunakan bersama warna emas.
Baris 189:
Hari Kamis [[Kenaikan]], hari peringatan kembalinya Yesus ke surga setelah kebangkitan-Nya, adalah hari ke-40 setelah Paskah. Di beberapa temapt, perayaan ini dialihkan ke hari Minggu sesudahnya. Pentakosta adalah hari ke-50, dan hari peringatan diturunkannya [[Roh Kudus]] ke atas para rasul. Pentakosta secara umum dianggap sebagai hari jadi Gereja.
Warna: Putih atau Emas, kecuali pada hari Pentakosta.
=== Masa Biasa ("Masa sesudah Pentakosta" dan "Masa Kerajaan") ===
Baris 196:
Variasi-variasi selama masa ini mencakup:
* Dalam kalender Katolik tradisional, Hari Kristus Raja jatuh pada hari Minggu terakhir pada Bulan Oktober bukannya Hari Minggu terakhir sebelum Adven.
* Dalam tradisi Katolik dan beberapa kalangan Anglikan, perayaan [[Corpus Christi]] dilaksanakan pada hari ke-11 setelah Pentakosta, namun
* Dalam tradisi Katolik, hari Jumat dalam minggu ke-3 sesudah Pentakosta adalah hari raya [[Hati Kudus]] Yesus.
* Sebagian besar tradisi barat merayakan [[Hari Semua Orang Kudus]] pada tanggal [[1 November]] atau pada hari Minggu sesudahnya. Warna liturgisnya adalah putih.
Baris 215:
== Gereja Ortodoks Timur ==
Tahun liturgi dalam [[gereja Ortodoks|Gereja Ortodoks Timur]] dicirikan dengan adanya puasa-puasa serta hari-hari raya orang-orang kudus yang silih berganti, dan sangat mirip dengan tahun liturgi Katolik Romawi yang telah dipaparkan di atas. Sekalipun demikian, Tahun Baru Gereja secara tradisional dimulai pada tanggal [[1 September]], bukannya Hari Minggu Pertama Masa Adven. Tahun liturgi Ortodoks ini mencakup Siklus Tetap dan Siklus Paskah (atau Siklus Tidak Tetap). Hari raya terpenting adalah [[Paskah]]—Hari Raya dari segala Hari Raya. Berikutnya adalah ke-[[Perayaan Agung Gereja Ortodoks|12 Hari Raya Utama
Mayoritas umat Kristiani Ortodoks menggunakan kalender Julian untuk menentukan tanggal hari-hari raya gerejawi. Meskipun banyak yang telah mengadopsi kalender Julian yang telah direvisi, namun mereka tetap menggunakan kalender
Ada empat masa puasa dalam setahun: puasa terpenting adalah [[Puasa Besar]] yang merupakan masa yang intens untuk berpuasa, beramal dan berdoa, selama empat puluh hari sebelum hari Minggu Palma dan Pekan Suci sebagai persiapan perayaan Paskah. [[Puasa Natal]] (Puasa Musim Dingin) adalah masa persiapan perayaan Kelahiran Kristus (Natal), namun jika di Barat masa
Selain masa-masa puasa tersebut, umat Kristiani Ortodoks berpuasa tiap hari
=== Paskah ===
Baris 229:
Tanggal Paskah memengaruhi masa liturgi berikut ini:
* Periode [[Triodion]] (
* Periode [[Pentakostarion]] (Hari Minggu Paskah sampai Hari Minggu sesudah Pentakosta)
=== Dua Belas Hari Raya Utama ===
{{utama|Perayaan agung dalam Gereja Ortodoks}}
Beberapa hari raya di bawah ini mengikuti siklus tetap, dan beberapa lagi di antaranya mengikuti siklus tidak tetap (paskah). Sebagian besar hari-hari raya pada siklus tetap memiliki periode persiapan yang disebut Pra-pesta, dan periode perayaan sesudahnya, mirip dengan [[Octav]] dalam Gereja Barat, yang disebut Pasca-pesta. Hari-hari raya besar pada siklus Paskah tidak memiliki pra-pesta. Lamanya pra-pesta dan pasca-pesta bervariasi, tergantung pada hari rayanya.
* '''[[Kelahiran Theotokos]]''' ([[8 September]])
Baris 238 ⟶ 239:
* '''[[Eksaltasi Salib]]''' ([[14 September]])
** penemuan kembali [[Salib]] asli tempat Kristus disalibkan
* '''[[Masuknya Theotokos ke dalam Bait Allah]]''' ([[21 November]])
** masuknya [[Theotokos]] ke dalam Bait Allah ketika berumur sekitar 3 tahun
* '''[[Natal|Kelahiran]] Tuhan dan Penyelamat Kita Yesus Kristus''' ([[25 Desember]])
** kelahiran [[Yesus]], atau [[Natal]]
* '''[[Teofani]]''' ([[6 Januari]])
** pembaptisan Yesus Kristus, Kristus memberkati air, dan penyingkapan jati diri Kristus sebagai Allah
* '''[[Presentasi]] Yesus di bait Allah''' ([[2 Februari]])
Baris 251 ⟶ 252:
* '''[[Hari Minggu Palma|Masuknya Kristus ke Yerusalem]]''' (Hari Minggu sebelum [[Paskah]])
** dikenal di Gereja barat sebagai hari Minggu Palma.
* '''[[Kenaikan]]''' (40 hari sesudah [[Paskah]])
** kenaikan Kristus ke surga sesudah kebangkitan-Nya.
* '''[[Pentakosta]]''' (50 hari sesudah [[Paskah]])
** [[Roh Kudus]] turun dan berdiam pada [[Keduabelas Rasul|para rasul]] dan orang-orang Kristen lainnya.
▲* '''[[Transfigurasi]] Tuhan''' ([[6 Agustus]])
** perubahan wujud Kristus yang disaksikan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes.
* '''[[Tertidurnya Theotokos]]''' ([[15 Agustus]])
** wafatnya [[Theotokos]] ([[Maria Diangkat ke Surga]] dalam Gereja Barat)
Baris 295:
* [http://www.goarch.org/en/chapel/calendar.asp Kalender Ortodoks Yunani] - Kapel Online dan Kalender Ortodoks Yunani
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}
{{Kristen footer}}
[[Kategori:Kristen]]
|