Wisconsin v. Yoder: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rough translation|1=en|listed=yes|date=Mei 2021}}
{{Orphan|date=Januari 2021}}
{{tanpa_referensi|date=29 April 2013}}
{{Infobox SCOTUS case
|Litigants=Wisconsin v. Yoder
Baris 11 ⟶ 14:
|Prior=Terdakwa dihukum, Kaunti Green, Mahkamah Keliling Wisconsin; dibatalkan, 182 N.W.2d 539 (Wis. 1971); cert. granted, 402 U.S. 994 (1971)
|Subsequent=Tidak ada
|Holding=Peraturan Wajib Sekolah Wisconsin melanggar hak tercantum di Ayat Kebebasan Beragama dari
|SCOTUS=1972-1975
|Majority=Burger
Baris 23 ⟶ 26:
|LawsApplied=U.S. Const. amend. I; Wis. Stat. § 118.15 (Wisconsin Compulsory School Attendance Law)
}}
'''''Wisconsin v. Yoder''''', [[Case citation|406 U.S. 205]] (1972)
== Latar belakang kasus ==
3 murid sekolah keturunan Amish dari keluarga yang tidak sama berhenti sekolah dan tidak melanjuti kelas 8 di Sekolah Mengenah New Glarus (New Glarus High School) di Desa New Glarus, Wisconsin, dikarenakan oleh kepercayaan agama orang tua mereka. Saat persidangan, ketiga-tiga keluarga ini diwakili oleh Jonas Yoder, salah satu bapak keluarga tersebut. Awalnya mereka dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Kaunti Green, dan setiap terdakwa didenda 5 dolar. Namun, Mahkamah Negara Bagian Wisconsin berpihak kepada Yoder dan mengajukan banding kepada [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]].
Karena keluarga Amish ini mematuhi perintah Alkitab yang menyebutkan "berilah juga pipi kirimu", mereka tidak ingin mengusut perkara ini dan tidak mampu membela diri pada saat persidangan dan di depan komite [[legislatif]]. Seorang pendeta Gereja Luther William C. Lindholm menurun tangan dalam perkara hak kebebasan beragama ini dan membentuk Komite Nasional Kebebasan Beragama Kaum Amish (The National Committee For Amish Religious Freedom) untuk melayani penganjuran-penganjuran hukum kepada kaum tersebut.
Menurut ajaran-ajaran gereja Amish, pendidikan tinggi bukan hanya tidak penting untuk kehidupan sederhana mereka, namun juga membahayakan keselamatan rohaniah mereka. Karena itu keluarga-keluarga Amish tersebut meminta diizinkan tidak melanjuti pendidikan anak-anaknya dengan alasan kebebasan beragama. Mereka yakin bahwa bekal ajaran norma-norma rumah akan mengungguli pendidikan duniawi sekolah.
==
Mahkamah Agung
Mahkamah Agung Negara Bagian Wisconsin juga menyatakan bahwa pelaksanaan hukum wajib sekolah yang jika dianggap melanggar
# Setiap negara-negara bagian tidak berwewenang mewajibkan setiap individu untuk masuk sekolah jika pelaksanaan keputusan tersebut melanggar hak mereka dari
# Tidak semua kepercayaan berasal dari keinginan hak kebebasan beragama
# Negara Bagian Wisconsin mendesak pentingnya pendidikan modern di atas kelas 8 untuk mempersiapkan penduduk masyarakat supaya sanggup turut serta dalam proses politik Amerika, namun Mahkamah Agung tetap juga tidak setuju. Balasan Mahkamah, Negara Bagian tidak mampu membuktikan adanya manfaat besar melanjuti 2 tahun terakhir pendidikan sekolah. Lanjutnya, Mahkamah Agung berpendapat bahwa komunitas Amish adalah sebuah masyarakat yang sangat berhasil di Amerika, suatu kelompok penduduk yang berdikari, patuh kepada hukum, tepat membayar pajak dan sama sekali tidak menerima uang bantuan kesejahteraan apapun. Murid-murid Amish akan terus melanjutkan pendidikan perjuruan mereka setelah meninggalkan sekolah.
# Mahkamah Agung tidak melihat adanya bukti bahwa jika kaum Amish tidak lanjut 2 tahun sekolah, mereka akan menjadi beban masyarakat. Justru sebaliknya, Mahkamah Agung berpendapat bahwa kaum Amish ini berpendidikan kejuruan yang kukuh. Negara Bagian Wisconsin berprasangka salah karena menganggap anak-anak keturunan Amish tidak berpendidikan. Kebijakan wajib lanjut sekolah setelah sekolah dasar adalah gerakan yang baru bermulai sejak pada awal abad ke-20 untuk mencegah pekerja anak dan mematokkan batas umur wajib sekolah. Maka desakan Negara Bagian Wisconsin untuk menggalakkan kewajiban sekolah kurang berbobot.
# Balasan Mahkamah Agung kepada pernyataan tidak setuju oleh Hakim Douglas adalah permasalahannya apakah perkara ini meliputi hak kebebasan beragama orang, bukan hak
== Pernyataan tidak setuju ==
Hakim [[William Orville Douglas]] yang separuh tidak setuju menuliskan:
<blockquote>"Saya sepaham dengan Mahkamah Agung bahwa keberatan berrohaniah keluarga Amish ini bertentangan dengan pendidikan menengah lanjut anak mereka, namun saya tidak setuju dengan kesimpulan Mahkamah bahwa perkara ini hanya tergantung dari keputusan orang tua sendiri. Uraian Mahkamah berprasangka bahwa yang dipertaruhkan dalam perkara ini hanyalah kepentingan orang tua Amish dan kepentingan Negara Bagian. Meskipun Mahkamah menyatakan sebaliknya, kesalahan pandangan ini adalah sang orang tua bukan cuma membenarkan gugatan kebebasan beragama mereka, mereka juga membenarkan gugatan-gugatan kebebasan beragama murid-murid sebaya anak-anak sekolah menengah mereka... Dalam perkara pendidikan yang sangat penting dan mendesak ini, mestilah sang anak diberikan kesempatan bersuara. Tanpa pertentangan, sang orang tua biasanya mewakili kehendak seluruh keluarga, namun dalam perkara pendidikan sang anak biasanya sudah membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Sang anak mungkin sudah berminat menjadi pemain piano,
== Akibat putusan ==
"Sejak sidang ''Wisconsin v. Yoder,'' setiap Negara Bagian mesti mengabulkan hak mereka mendirikan sekolah pribadi kepada kaum Amish Orde Lama (sesuai dengan kehendak mereka) atau mereka mesti berhenti sekolah setelah kelas 8. Di beberapa komunitas masih terdapat orang tua Amish yang terus menyekolahkan anak mereka di sekolah dasar setelah keputusan sidang Wisconsin v. Yoder. Di kebanyakan daerah suasana tidak tentram telah berkurang banyak setelah keputusan Mahkamah Agung, namun masih terdapat kesulitan di wilayah Amish di Negara Bagian Nebraska.
▲"Sejak sidang ''Wisconsin v. Yoder,'' setiap Negara Bagian mesti mengabulkan hak mereka mendirikan sekolah pribadi kepada kaum Amish Orde Lama (sesuai dengan kehendak mereka) atau mereka mesti berhenti sekolah setelah kelas 8. Di beberapa komunitas masih terdapat orang tua Amish yang terus menyekolahkan anak mereka di sekolah dasar setelah keputusan sidang Wisconsin v. Yoder. Di kebanyakan daerah suasana tidak tentram telah berkurang banyak setelah keputusan Mahkamah Agung, namun masih terdapat kesulitan di wilayah Amish di Negara Bagian Nebraska."</blockquote>
== Pranala luar==
[[en:Wisconsin v. Yoder]]▼
* {{Wikisource-inline|Wisconsin v. Yoder|''Wisconsin v. Yoder''}}
* {{caselaw source
| case=''Wisconsin v. Yoder'', {{ussc|406|205|1972|el=no}}
| courtlistener =https://www.courtlistener.com/opinion/108530/wisconsin-v-yoder/
| cornell =https://www.law.cornell.edu/supremecourt/text/406/205
| findlaw=https://caselaw.findlaw.com/us-supreme-court/406/205.html
| googlescholar = https://scholar.google.com/scholar_case?case=519187939794619665
| justia=http://supreme.justia.com/us/406/205/case.html
| loc =http://cdn.loc.gov/service/ll/usrep/usrep406/usrep406205/usrep406205.pdf
| oyez =https://www.oyez.org/cases/1971/70-110
}}
* {{cite web | title= ''Wisconsin v. Yoder ET AL.'' | work= The Summary of the Court's opinions | url= http://law2.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw/yoder.html | access-date=2018-12-10 }}
* [http://www.bibleviews.com/Nonresistance-Horsch.html The Principle of Nonresistance] - written in 1927 by [[John Horsch]], a Mennonite historian and church leader.
* {{cite web | title= "Nonresistance." Global Anabaptist Mennonite Encyclopedia Online. 1989 | author=Guy F. Hershberger | author2=Ernst Crous | author3=John R. Burkholder |name-list-style=amp | url= https://gameo.org/index.php?title=Lawsuits | access-date=2018-12-10 }}
* {{cite web | title= "Lawsuits." Global Anabaptist Mennonite Encyclopedia Online. 1989. |author1=Guy F. Hershberger |author2=Timothy Stoltzfus Jost |name-list-style=amp | work= In depth write-up of the Anabaptist position on legal procedures harmonized with the principles of love, nonresistance, and reconciliation | url= https://gameo.org/index.php?title=Lawsuits | access-date=2018-12-10 |archive-url = https://web.archive.org/web/20131013090317/https://gameo.org/index.php?title=Lawsuits <!-- Bot retrieved archive --> |archive-date = 2013-10-13}}
* {{cite web | author= Reverend William C. Lindholm | title=U.S. Supreme Court Case: Is There Religious Freedom in America — for the Amish? | work= A discussion of Amish rights and freedoms in relation to Wisconsin v. Yoder | url= https://www.amishreligiousfreedom.com/case.htm | access-date=2018-12-10 }}
* {{cite web | title=National Committee For Amish Religious Freedom | work= homepage of a non-Amish group whose mission statement is to "defend and preserve the religious freedom of the Old Order Amish religion in the United States" | url= https://www.amishreligiousfreedom.com/ | access-date=2018-12-10 }}
* {{cite web | title=Review Essay: Shawn Francis Peters, The Yoder Case: Religious Freedom, Education, and Parental Rights | work=A review by Michelle D. Deardorff, from Jackson State University, of Shawn Francis Peter's book on the case | url=http://www.bsos.umd.edu/gvpt/lpbr/subpages/reviews/Peters1203.htm | access-date=2006-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070630065257/http://www.bsos.umd.edu/gvpt/lpbr/subpages/reviews/Peters1203.htm |archive-date=2007-06-30 |url-status=dead}}
* {{cite web | title= ''Wisconsin v. Yoder'', 406 U.S. 205 (1972), Supreme Court of the United States | work= In depth write-up of the Supreme Court Case | url= http://cyber.law.harvard.edu/vaw00/wisconsin.html | access-date=2006-06-10 }}
* {{cite web | author= Quaqua Society | title=Road to Wisconsin v. Yoder | work= Background of Yoder case gleaned from interview of Yoder attorney | url= http://www.quaqua.org/mennonites.htm | access-date=2008-06-10 }}
[[Kategori:Putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat]]
|