Mas Selamat bin Kastari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
BroBro1222 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|children = Lima
}}
'''Mas Selamat bin Kastari''' ({{lahirmati||23|1|1961}}) merupakan orang [[Singapura]] asal [[Indonesia]], adalah [[buronan]] yang lebih dari satu tahun paling dicari di Singapura setelah melarikan diri dari tahanan pada tanggal 27 Februari 2008. Masa pencarian dia merupakan perburuan terbesar yang pernah dilakukan di Singapura.<ref>Mas Selamat bisa bertahan selamanya: experts, ST, 4 Maret 2008</ref> Dia akhirnya ditangkap kembali di [[Johor Bahru]], [[Malaysia]] pada tanggal 1 April 2009, lebih dari setahun setelah melarikan diri dan pada bulan September ia kembali kembali ke Singapura untuk dipenjara ditempat sebelumnya di mana untuk menghabiskan sisa hidupnya di sana.<ref>http://www.straitstimes.com/Breaking%2BNews/Singapore/Story/STIStory_373899.html</ref>
 
Mas Selamat bin Kastari konon digosipkan sebagai pemimpin organisasi militer [[Jemaah Islamiyah]] yang beroperasi di Singapura. Menurut penuturan polisi Singapura bahwa Mas Selamat juga menjadi dalang dari penawan sebuah [[pesawat terbang]] di [[Bangkok]] dan menabrakannya ke [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]]. Mas Selamat konon pernah berhasil ditangkap oleh pemerintah Indonesia karena ikut membantu beberapa siasat pada peristiwa pengeboman tahun 2001 dan 2002. Dia telah memalsukan identitasnya dengan memakai nama Edy Heriyanto.
Baris 23:
== Kehidupan awal ==
 
Lahir tahun 1961 di [[Kabupaten Kendal|Kendal, Jawa Tengah]], [[Indonesia]], Mas Selamat dibesarkan di [[Kaki Bukit]], Singapura dengan kehidupan berlatarkan suasana [[kampung]] pada masa kanak-kanak. Ia bersekolah di Sekolah Dasar Kaki Bukit dengan panggilan "Selamat" oleh para tetangganya. Pada awal 1980-an, Mas Selamat pindah ke [[Bedok Reservoir]] di mana ia menikah dan mempunyai lima anak.<ref name="st-mar2">"''anak Kampung, montir bus, pembuat bom, dan teroris ''", Nur Dianah Suhaimi, [[The Straits Times|The Sunday Times]], 2 Maret 2008</ref><ref name="today-mar1">[http://www.todayonline.com/articles/ 240463.asp berburu Buronan pergi]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} global, Leong Wee Keat & Rosnah Ahmad, [[The Straits Times]], 1 Maret 2008</ref><ref name="aljazeera">[http://english.aljazeera.net/NR/exeres/57ADF143-DC1E-4186-858D-BA4394083B27.htm Singapura memperluas perburuan] narapidana, [[Al Jazeera]], 29 Februari 2008</ref> Anak-anaknya kemudian disekolahkan di Indonesia.
 
== Keterlibatannya dengan JI ==
Baris 29:
Mas Selamat diyakini untuk memulai keterlibatannya pada tahun 1990-an ketika dia bergabung dengan Darul Islam, sebuah gerakan pendahulu kelompok Jemaah Islamiah (JI). Pada tahun 1992, ia bergabung dengan sel JI Singapura dan dikirim ke Afghanistan untuk pelatihan setahun kemudian. Pada tahun 1998, ia mempelajari sistem pemerintahan Taliban.
 
Mas Selamat diduga menjadi anggota pergerakan [[Darul Islam]],pendahulu kelompok [[Jemaah Islamiyah]] (JI) pada tahun 1990-an. Pada 1992 dia dikirim ke [[Afghanistan]] untuk menjalani latihan militer selama setahun.<ref name="st-broke">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211749.html?vgnmr=1 JI leader broke leg in Bintan jail break: terror expert] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080303025802/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211749.html?vgnmr=1 |date=2008-03-03 }}, [[The Straits Times]], 29 February 2008</ref> Ketika itu, para [[Taliban]] telah menguasai Afghanistan setelah berhasil mengalahkan para tentara Rusia pada tahun 1989. Pada tahun 1998 dia mempelajari sistem kerajaan [[Taliban]] sebelum pulang ke Singapura dengan semangat yang kuat untuk memperjuangkan pembangunan sebuah [[negara Islam]]. Negara Islam yang mengamalkan undang-undang Islam berasaskan [[al Quran]], mengharamkan [[arak]], [[judi]], [[zina]], [[obat]] kimia, dan sebagainya.
 
Menurut pihak berwenang intelijen Singapura, Mas Selamat telah menemui [[Hambali]], pemimpin JI, dan mendiskusikan berbagai rencana teror, termasuk pembajakan pesawat dari [[Bangkok]] dan dijatuhkan ke [[Bandara Changi Singapura]].<ref name="ap-iht">[https://web.archive.org/web/20080306045232/http://www.iht.com/articles/ap/2008/02/29/asia/AS-GEN-Singapore-Terror-Suspect.php Interpol isu-isu global mengenai teror buron Singapura], [[Associated Press]] ([[International Herald Tribune]]), 29 Februari 2008 (Lihat juga [http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/29/terror.suspect.ap/ CNN] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080305042719/http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/29/terror.suspect.ap/ |date=2008-03-05 }})</ref><ref name="nyt">[http://www.nytimes.com/2008/02/28/world/asia/28singapore.html?ref=asia Tersangka Qaeda Melarikan Diri], [[The New York Times]], 28 Februari 2008</ref> Dia melarikan diri dari Singapura pada tahun 2001 sebelum pemerintah melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap 13 tersangka anggota JI pada Desember 2001.
 
== Penangkapan ==
Mas Selamat sebelumnya telah ditangkap pada bulan Februari 2003 di pulau [[Bintan]], Indonesia, dalam penyelidikan polisi Indonesia karena telah membantu dalam beberapa pengeboman di Indonesia pada tahun 2001 dan 2002. Mas Selamat telah mengubah identitasnya, dengan mengganti namanya menjadi Edi Heriyanto dan memperoleh paspor Indonesia. Maka ditemukanlah sebuah literatur tentang pembuatan bom dan serangan bunuh diri. Dia kemudian dipenjara selama 18 bulan pada tahun 2003 dengan alasan pelanggaran imigrasi.<ref name="the_star">{{cite news|title = Singapore JI suspect nabbed in Java|publisher = The Star (Malaysia)|date = 6 Februari 2006|url = http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2006/2/6/nation/13220557&sec=nation|access-date = 2021-12-25|archive-date = 2008-10-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20081023144943/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2006%2F2%2F6%2Fnation%2F13220557&sec=nation|dead-url = yes}}</ref> Selama jangka waktu pemenjaraan, ia patah kaki kirinya karena upaya untuk melarikan diri gagal ketika dia meloncat dari ketinggian, sehingga dia mengalami pincang permanen.<ref name="st-mar2"/><ref name="st-broke"/> Dia kemudiannya dibebaskan pada tahun 2005. Namun setelah dibebaskan, Mas Selamat tidak diserahkan ke Singapura karena antara Indonesia dengan Singapura belum memiliki [[perjanjian ekstradisi]].
 
Pada tanggal 20 Januari 2006, ia ditangkap lagi karena menggunakan kartu identitas palsu [[Jawa]], di mana ia mengunjungi anaknya yang sedang mengenyam pendidikan di sebuah sekolah agama di [[Pulau Bintan]]. Singapura meminta Mas Selamat di[[ekstradisi]] dan akhirnya ia pun diserahkan ke Singapura pada tanggal 3 Februari 2006,<ref>{{cite news|title = Indonesia sends terror suspect to Singapore-police|publisher = Reuters|date = 6 Februari 2006|url = http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/KLR276937.htm|access-date = 2010-10-26|archive-date = 2006-02-12|archive-url = https://web.archive.org/web/20060212074614/http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/KLR276937.htm|dead-url = yes}}</ref> di mana ia ditahan di Singapura di bawah pimpinan [[Internal Security Act (Singapura)|Internal Security Act]] tanpa melalui pengadilan,<ref>{{cite news|title = JI terror suspect sent back to Singapore after arrest in Indonesia|publisher = Channel NewsAsia|date = 6 Februari 2006|url = http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/191865/1/.html|access-date = 2010-10-26|archive-date = 2006-02-07|archive-url = https://web.archive.org/web/20060207073836/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/191865/1/.html|dead-url = yes}}</ref> Pihak berwenang intelijen Malaysia juga ingin memberi pertanyaan Mas Selamat yang telah sering berkunjung ke [[Johor]] sebelum melarikan diri ke Indonesia.<ref name="the_star"/>
 
== Melarikan diri ==
[[Berkas:WantedPosterMasSomerset.JPG|jmpl|ka|300px|Terlihat poster pencarian ada dimana-mana setelah buronan melarikan diri dari Singapura, seperti yang satu ini di [[Stasiun MRT Somerset]].]]
Pukul 16:05 hari Rabu, tanggal 27 Februari 2008, pemimpin JI ini melarikan diri dari [[Pusat Penahanan Jalan Whitley]] di mana ia sedang ditahan.<ref name="CNA1">{{cite news|title = JI detainee Mas Selamat Kastari escapes from Singapore detention centre|publisher = Channel NewsAsia|date = 27 February 2008|url = http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/331477/1/.html|access-date = 2010-10-27|archive-date = 2008-03-07|archive-url = https://archive.today/20080307191435/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelocalnews/view/331477/1/.html|dead-url = yes}}</ref><ref name="st-escape">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211064.html Massive manhunt for escaped JI terror leader] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080229175713/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211064.html |date=2008-02-29 }}, [[The Straits Times]], 27 Februari 2008</ref> Keluarganya mengunjungi dia pada waktu itu, dan dia digiring ke kamar untuk bertemu mereka ketika ia meminta untuk pergi ke toilet. Dia kemudian melarikan diri.<ref name="st-wong">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211363.html JI leader escaped from toilet in detention centre due to 'security lapse'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080301010451/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211363.html |date=2008-03-01 }}, Chong Chee Kin, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="cnn-toilet">[http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/28/singapore.manhunt/?iref=hpmostpop Singapore: Terror suspect fled toilet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080303025221/http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/28/singapore.manhunt/?iref=hpmostpop |date=2008-03-03 }}, [[Associated Press]] ([[CNN]]), 28 Februari 2008</ref> Sebuah pemburuan besar-besaran yang terdiri dari kelompok [[Kepolisian Singapura]], [[Kontinjensi Gurkha]], [[Unit Taktik Polisi]], dan [[Polisi Nasional Layanan Kunci Instalasi Unit Perlindungan]] segera dikerahkan di sekitar daerah itu. Mereka kemudian dibantu oleh anggota [[Pengawal Singapura]] dan [[Komando Militer Polisi Negara Singapura]], sebelum operasi itu selama lebih dari 17 jam kemudian tanpa keberhasilan dalam menemukan buronan, yang diyakini tidak bersenjata .<ref>{{Cite web |url=http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=1165 |title=Ministry of Home Affairs - Ministry of Home Affairs News Release on Mas Selamat bin Kastari<!-- Bot generated title --> |access-date=2010-10-26 |archive-date=2008-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080301093710/http://www.mha.gov.sg/news_details.aspx?nid=1165 |dead-url=yes }}</ref>
 
Pihak berwenang mengatakan keamanan sangat ketat di pusat penahanan dan dilakukan studi independen untuk menentukan bagaimana buronan tersebut melarikan diri.<ref name="ap-iht" /> Wakil Perdana Menteri [[Wong Kan Seng]] mengakui bahwa selang keamanan menyebabkan melarikan diri, dan segala sesuatu yang sedang dilakukan untuk menangkap kembali Mas Selamat.<ref name="aljazeera" /><ref name="st-wong" /> Fasilitas Jalan Onraet memiliki penjaga bersenjata, pagar kawat tinggi dan kamera CCTV. Reaksi melarikan diri itu penuh dengan kejutan dan ke-tidak-percaya-an pada apa yang menggambarkan pengamat Barat sebagai negara di mana ''"pelanggaran keamanan yang hampir tidak terdengar"''.<ref name="st-esc-commt">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211368.html Escape of JI leader: How can this happen in S'pore?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080301010554/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211368.html |date=2008-03-01 }}, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="st-overseas">[http://www.straitstimes.com/Free/Story/STIStory_212383.html Escape makes headlines overseas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080303234445/http://www.straitstimes.com/Free/Story/STIStory_212383.html |date=2008-03-03 }}, Mavis Toh, [[The Straits Times]], 2 Maret 2008</ref> Ini membuat malu bagi pemerintah Singapura,<ref name="afp-joke">[https://web.archive.org/web/20080308152227/http://afp.google.com/article/ALeqM5itRCXkEtQUfTtL7UdMh4TkIlwfcQ Singapore gov't butt of jokes after prison escape], [[Agence France-Presse]], 3 Maret 2008</ref><ref name="today-mar3">[http://www.todayonline.com/articles/240769.asp Dangers of a bunker mentality] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080306110136/http://www.todayonline.com/articles/240769.asp |date=2008-03-06 }}, P N Balji, [[Today (Singapore newspaper)]], 3 Maret 2008</ref> dan banyak pertanyaan yang diajukan oleh publik dan pers.<ref name="afp-joke" /><ref name="today-mar3" /> Keamanan di sekitar sekolah-sekolah di daerah itu juga ditingkatkan untuk menjamin orang tua yang khawatir.<ref name="st-scgs">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211392.html SCGS steps up checks, security] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080301010641/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211392.html |date=2008-03-01 }}, Lee Pei Qi & Teh Joo Lin, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="today-where">[http://www.todayonline.com/articles/240261.asp Where is Mas Selamat?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080304005520/http://www.todayonline.com/articles/240261.asp |date=2008-03-04 }}, Alicia Wong & Rosnah Ahmad, [[Today (Singapore newspaper)]], 29 Februari 2008</ref> Indonesia dan Malaysia mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan perbatasan negara sendiri setelah kejadian ini.<ref name="st-indo1">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211460.html Indonesia joins hunt for S'pore terror fugitive] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080301082500/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211460.html |date=2008-03-01 }}, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref><ref name="st-malaysia">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211415.html M'sian police tighten border security with S'pore] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080301082440/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211415.html |date=2008-03-01 }}, [[The Straits Times]], 28 Februari 2008</ref> Pemerintah berwenang menerima lebih dari 1100 panggilan atas penampakan Mas Selamat. Penampakan awal dia di jalan belakang dekat MacRitchie Reservoir mengarah ke Toa Payoh Lorong 1 kanan belakang perkebuanan Braddell View.
 
=== Reaksi Publik ===
 
 
Respon dari sektor-sektor tertentu dari masyarakat telah tajam kritis, terutama di internet.<ref name="toc-28feb">[http://theonlinecitizen.com/2008/02/28/bloggers%e2%80%99-reaction-to-ji-leader%e2%80%99s-escape/ Bloggers’ reaction to JI leader’s escape] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080516073431/http://theonlinecitizen.com/2008/02/28/bloggers%e2%80%99-reaction-to-ji-leader%e2%80%99s-escape/ |date=2008-05-16 }}, The Online Citizen, 28 Februari 2008</ref><ref name="sgd-3mar">[https://web.archive.org/web/20080306190633/http://singaporedaily.wordpress.com/ji-terrorist-escapes/ JI Terrorist Escapes], The Singapore Daily, 3 Maret 2008</ref> [[Agence France-Presse]] mencatat bagaimana "Terorisme biasanya bukanlah bahan tertawaan, terutama di Singapura yang keamanan sangat disadari, tetapi melarikan diri dari tahanan tersangka ekstremis Islam pincang telah menyebabkan cemoohan di Internet."<ref name="afp-joke" /> Kritikus di Internet juga menuduh media pro-pemerintah berusaha mengalihkan insiden itu dengan banyak isu-isu yang berkaitan.<ref name="reuters-6mar">[http://www.reuters.com/article/technologyNews/idUSSP29412620080306 Singapore faces blogging ire over militant escape], [[Reuters]], 6 Maret 2008</ref> Spekulasi kebanyakan terdapat di chatroom internet dan blog, kadang-kadang berbatasan dengan kepercayaan bahwa insiden melarikan diri itu menggunakan ilmu hitam atau kolaborasi insider. Ada klaim teori konspirasi, seperti pernyataan bahwa Mas Selamat telah meninggal dalam penahanan atau bahwa ia membiarkan keluar karena pihak berwenang untuk membantu mencari teroris lainnya, juga dikomentarkan oleh komunitas online.<ref>"Mas Selamat wins in blame game", ST, 15 Mar 2008.</ref>