The Passion of the Christ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan isi artikel
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 37.26.83.161 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 131:
Film ini diproduksi secara [[film independen|independen]] dan syuting dilakukan di [[Italia]] – terutama dalam [[Cinecittà|Studio Cinecittà]] di [[Roma]], di kota tua [[Matera]], dan di kota hantu [[Craco]] ([[Basilicata]]).<ref name="Reeves (2011)">{{cite web| last = Reeves| first = Tony| title = The Passion of the Christ film locations| publisher = The Worldwide Guide To Movie Locations| date = February 2, 2012| url = http://www.movie-locations.com/movies/p/Passion_Of_The_Christ.html| accessdate = February 18, 2012| archive-date = 2013-01-16| archive-url = https://web.archive.org/web/20130116205157/http://www.movie-locations.com/movies/p/Passion_Of_The_Christ.html| dead-url = yes}}</ref> Biaya produksi yang diperkirakan sebesar US$30 juta, ditambah dengan biaya pemasaran yang diperkirakan sebesar $15 juta, ditanggung sepenuhnya oleh Gibson dan perusahaannya, [[Icon Productions]]. Film ini dirilis pada hari [[Rabu Abu]] tanggal 25 Februari 2004. [[Motion Picture Association of America]] memberi rating "R" (''Restricted'' atau ada batasan bagi yang ingin menontonnya) karena terdapat "rangkaian kekerasan grafis". [[Icon Productions|Icon Entertainment]] mendistribusikan versi bioskop film ini, dan [[20th Century Fox]] mendistribusikan versinya dalam media VHS/DVD/Blu-ray.
 
Gibson berkonsultasi dengan beberapa penasihat [[teologi]]s selama pengambilan gambar, termasuk Pastor [[Jonathan Morris]]. Saat syuting, asisten sutradara Jan Michelini disambar [[petir]] dua kali. Beberapa menit kemudian, [[Jim Caviezel]] juga terkena sambaran petir.<ref>{{cite news|last=Susman|first=Gary|title=Charged Performance|url=http://www.ew.com/ew/article/0,,525927,00.html|accessdate=March 31, 2013|work=Entertainment Weekly|date=October 24, 2003}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite web|last=Ross|first=Scott|title=Behind the Scenes of 'The Passion' with Jim Caviezel|url=http://www.cbn.com/700club/guests/interviews/scottross-jim_caviezel_2.aspx|accessdate=March 31, 2013}}</ref><ref name="bbc-lightning">{{cite news|title=Jesus actor struck by lightning |work=BBC News |date=October 23, 2003 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/entertainment/3209223.stm |accessdate=April 14, 2013}}</ref>
 
=== Musik ===
Tiga album dirilis melalui kerjasama dengan [[Mel Gibson]]: (1) [[The Passion of the Christ (soundtrack)|soundtrack film]] berupa musik orkestra orisinal gubahan [[John Debney]] dengan [[Nick Ingman]] sebagai konduktornya; (2) ''[[The Passion of the Christ: Songs]]'', karya produser [[Mark Joseph (produser)|Mark Joseph]] dan Tim Cook, dengan komposisi orisinal karya berbagai artis; (3) ''The Passion of the Christ: Songs Inspired By''. Masing-masing dari kedua album pertama meraih [[GMA Dove Award]] 2005, dan soundtrack film ini juga meraih nominasi [[Academy Award]] kategori [[Musik Orisinal Terbaik (Oscar)|Musik Orisinal Terbaik]].
 
Suatu musik pendahuluan digubah dan direkam oleh [[Lisa Gerrard]] dan [[Patrick Cassidy (komposer)|Patrick Cassidy]], namun tidak terselesaikan saat film dirilis. [[Jack Lenz]] merupakan peneliti musik utama dan termasuk salah satu komponis soundtrack film ini;<ref>{{cite web | url=http://www.jacklenz.com/index.htm | title= Jack Lenz Bio | publisher=JackLenz.com | access-date=2008-08-13 | archive-date=2015-10-17 | archive-url=https://web.archive.org/web/20151017050224/http://www.jacklenz.com/index.htm | dead-url=yes }}</ref> beberapa klip dari komposisinya diposkan secara daring.<ref>{{cite web | url=http://www.jacklenz.com/clips.htm |title=Clips of Musical Compositions by Jack Lenz | publisher=JackLenz.com}}</ref>
 
== Pasca produksi ==
 
=== Perubahan judul ===
Meskipun Mel Gibson berkeinginan untuk menyebut filmnya ''The Passion'', pada tanggal 16 Oktober 2003 juru bicaranya mengumumkan bahwa judul yang digunakan di Amerika Serikat akan menjadi ''The Passion of Christ'' karena [[Miramax|Miramax Films]] telah mendaftarkan judul ''The Passion'' dengan [[Motion Picture Association of America|MPPA]] untuk novel tahun 1987 karya [[Jeanette Winterson]].<ref>{{cite news | last = Susman | first = Gary | title = Napoleon Branding | publisher = "Entertainment Weekly" | date = October 16, 2004 | url = http://www.ew.com/ew/article/0,,519051,00.html | accessdate = 2008-08-16 | archive-date = 2008-12-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20081222221926/http://www.ew.com/ew/article/0,,519051,00.html | dead-url = yes }}</ref> Belakangan judulnya diganti lagi menjadi ''The Passion of the Christ'' untuk semua pasar.
 
=== Distribusi dan pemasaran ===
Baris 171:
 
=== Siaran televisi ===
Pada tanggal 17 April 2011 ([[Minggu Palma]]), Trinity Broadcasting Network ([[TBN]]) menayangkan perdana film ini pada pukul 7:30 pm ET/PT, dengan beberapa tayangan terjadwal. Jaringan televisi tersebut terus menayangkan film ini sepanjang tahun, dan secara khusus sekitar perayaan [[Paskah]].<ref>{{cite web |url=http://www.tbn.org/watch-us/our-programs/the-passion-of-the-christ |title=The Passion of the Christ |publisher=TBN |date= |accessdate=2012-06-05 |archive-date=2012-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120606022007/http://www.tbn.org/watch-us/our-programs/the-passion-of-the-christ |dead-url=yes }}</ref> TBN menayangkan film ini sama sekali tanpa diedit; akibatnya tayangan tersebut diberi rating [[TV Parental Guidelines|TV-MA]] (karena terdapat kekerasan grafis).
 
== Penerimaan ==
Baris 208:
 
== Komentar ==
Ketika penayangan film ''The Passion of the Christ'' telah dilakukan, [[Vatikan]] memberikan komentar bahwa film tersebut telah sesuai dengan Perjanjian Baru. [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] menyatakan bahwa film tersebut seperti Perjanjian Baru, karena rujukan dari ceritanya adalah Perjanjian Baru. Dalam film ini, pembunuhan Yesus dilakukan oleh kaum Yahudi sehingga mereka harus bertanggung jawab atasnya.  Sementara itu, Majalah ''[[Newsweek]]'' edisi 16 Februari 2004 menyatakan bahwa Alkitab merupakan sumber yang bermasalah untuk digunakan sebagai rujukan. Majalah ini menyatakan bahwa di dalam film ini banyak terdapat penyimpangan cerita dari Alkitab.<ref>{{Cite book|last=Husaini|first=Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|pages=52|url-status=live}}</ref>
 
== Sekuel ==
Baris 224:
Namun Gibson mengatakan kepada Colbert, bahwa sekuel ini bukan hanya mengisahkan penyaliban dan kematian lalu kebangkitan Yesus kembali. Ia mengisyaratkan akan mengeksplorasi tiga hari kepergian Yesus dari dunia fana itu.
 
Jim Caviezel menjadi sorotan usai perannya sebagai Yesus dalam film The Passion of the Christ menuai perhatian publik. Film itu mengisahkan 12 jam terakhir hidup Yesus sebelum disalib, berdasarkan kisah injil.yang berfokus pada [[kebangkitan Yesus Kristus]]. <ref>[http://www.nydailynews.com/entertainment/movies/mel-gibson-working-passion-christ-sequel-article-1.2667969 Mel Gibson is working on a ‘Passion of the Christ’ sequel ]</ref>
 
SEBAGIAN BESAR PEMERAN DAN KRU MENGUBAH IMAN MEREKA SETELAH SYUTING FILM TERSEBUT
 
Karena banyaknya kejadian-kejadian tak terduga dalam penggarapan film tersebut, banyak diantara para kru dan para aktor yang beralih agama menjadi Kristen. Salah satu orang yang bertobat adalah seorang ateis yang berperan sebagai Yudas Iskariot, namanya Luca Lionello.
 
 
Selain kepada para kru, saya juga percaya dampak yang diberikan film ini terhadap penontonnya juga sangatlah besar
Baris 242 ⟶ 241:
** [[Saint Mary (film)|''Saint Mary'']]
** [[The Messiah (film 2007)|''The Messiah'']]
 
*Fakta Dibalik Pembuatan The passion Of The Christ
 
Baris 248 ⟶ 246:
 
Karena banyaknya kejadian-kejadian tak terduga dalam penggarapan film tersebut, banyak diantara para kru dan para aktor yang beralih agama menjadi Kristen. Salah satu orang yang bertobat adalah seorang ateis yang berperan sebagai Yudas Iskariot, namanya Luca Lionello.
 
 
Selain kepada para kru, saya juga percaya dampak yang diberikan film ini terhadap penontonnya juga sangatlah besar
Baris 272 ⟶ 269:
[[Kategori:Film berbahasa Latin]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada Alkitab]]
[[Kategori:Film biografi]]
[[Kategori:Film tentang Yesus]]
[[Kategori:Film Icon Productions]]
[[Kategori:Film Katolik]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Amerika Serikat]]
[[Kategori:Film epik]][[Kategori:Film Amerika Serikat]]
[[Kategori:Film yang disutradarai Mel Gibson]]
[[Kategori:Karya seni Kisah Sengsara]]