Ayam tangkap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia (perbaikan judul Kompas.com)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ayam Tangkap.jpg|250px|jmpl|Ayam Tangkap]]
 
'''Ayam Tangkap''' adalah masakan khas [[Aceh]] yang terbuat dari [[ayam]] yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas [[Aceh]].
 
Kebiasaan menyantap ayam tangkap sudah menjadi bagian dari [[budaya]] masyarakat Aceh. Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap. Bumbu yang digunakan seperti [[bawang putih]], [[lada]], [[kemiri]], [[garam]], dan [[jahe]]. Setelah dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit. Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa genggam daun yang akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke dalam daging ayam. Daun yang digunakan, di antaranya [[daun kari]], potongan daun [[pandanganja]], dan [[salam]] koja. Dedaunan itu pula yang kemudian menutupi sajian ayam tangkap pada setangkup piring.
 
Setelah ayam matang, dedaunan ini memang tetap disajikan dengan menutupi ayam sehingga terlihat ayam sengaja diletakkan di bawah dedaunan. Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti [[kerupuk]].
 
Di beberapat tempat, masakan ini dijuluki juga dengan istilah ''ayam tsunami'' dikarenakan masakan ini biasanya disajikan dengan ditebarkan di [[piring]] seperti ketidakteraturan setelah bencanasaat [[tsunami]].<ref name=kompas/>
 
== Referensi ==