Kakawin Bhomântaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 38:
== Masa penulisan dan penggubah syair ==
Kakawin Bhomakawya
▲Kakawin Bhomakawya yang ditulis oleh [[Mpu Panuluh]] dari zaman [[Kerajaan Kadiri]] mengubah kisah Bhomakawya, ia mempersembahkan Kakawin ciptaannya kepada Rsi Narada. Apapun mungkin terjadi, tampaknya pasti bahwa Bhomakawya telah lama menghilang dari percaturan sastra di tanah Jawa yang sampai kepada kita saat ini. Meskipun di tanah asalnya karya sastra ini telah lama menghilang, namun di Bali semua naskahnya masih ada dan bertahan menghadapi perjalanan waktu, dan memberikan kesaksian yang terang benderang tentang kenyataan bahwa para penyalin Bali dari generasi ke generasi terus menerus menyalin kembali puisi ini di seluruh
== Mengenai nama kakawin ==
Baris 152 ⟶ 150:
== Ajaran anitya ==
Kakawin Bhomântaka sarat dengan ajaran-ajaran yang berhubungan dengan agama Hindu dan Buddha. Salah satu ajaran yang dibahas dalam kakawin ini dan akan dibahas lebih lanjut adalah suatu uraian mengenai "[[anitya]]" atau sering kali diterjemahkan dengan “ketidakkekalan” atau “fana” dalam [[bahasa Indonesia]] ([[bahasa Inggris|Inggris]] ''[[:en:impermanence|impermanence]]''). Ajaran ini terdapat pada pupuh 17 di mana sang Gunadewa yang merupakan seorang putra pertapa mengajari sang Sāmba. Di bawah diberikan kutipan pupuh ini dalam bahasa Jawa Kuno beserta terjemahannya.
{|
Baris 186 ⟶ 184:
== Suntingan teks ==
''Kakawin Bhomântaka'' pertama kali diterbitkan oleh sang pakar sastra Jawa Kuno dari [[Prusia]], Friedrich pada tahun 1852 menggunakan [[aksara Jawa]]. Namun terjemahan pertama, dalam [[bahasa Belanda]], baru muncul pada tahun [[1946]] dan digarap oleh Teeuw. Lalu hampir 60 tahun kemudian, Teeuw bersama Robson menyajikan terjemahan dalam bahasa Inggris.
== Referensi ==
Baris 193 ⟶ 191:
=== Daftar pustaka ===
* [[Poerbatjaraka]] dan Tardjan Hadiwidjaja, [[1952]], ''[[Kepustakaan Djawa]]''. Amsterdam/Djakarta: Djambatan
* [[Hans Teeuw|A. Teeuw]], 1946, ''Bhomakâwya''.
* A. Teeuw dan S.O. Robson, [[2005]], ''Bhomântaka''. Leiden: KITLV
* [[P.J. Zoetmulder]], [[1974]], ''Kalangwan. A Survey of Old Javanese literature''. The Hague:Martinus Nijhoff
|