Supratika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 3:
== Supratika (Astadiggaja) ==
 
Dalam kitab ''[[Amarakosha]]'', yaitu [[tesaurus]] [[bahasa Sanskerta]], disebutkan adanya delapan gajah raksasa yang menopang dunia, yaitu: [[Airawata]], Pundarika, Wamana, Kumunda, Anjana, Puspadanta, Sarwaboma, dan Supratika.<ref name="Monier-Williams1876">{{cite book|last=Monier-Williams|first=Sir Monier|title=Indian Wisdom|url=https://archive.org/details/indianwisdomwith00moniuoft|year=1876|publisher=W. H. Allen & Company|page=[https://archive.org/details/indianwisdomwith00moniuoft/page/430 430]}}</ref> Supratika menopang di arah timur laut, wilayah Dewa [[Candra]]. Supratika memiliki seorang istri yang bernama Anjanawati.<ref name="Kapoor2004">{{cite book|last=Kapoor|first=Subodh|title=A Dictionary of Hinduism: Including Its Mythology, Religion, History, Literature, and Pantheon|url=https://books.google.com/books?id=HJ6O8nwsFWgC&pg=PA232|year=2004|publisher=Cosmo Publications|isbn=978-81-7755-874-6|page=232}}</ref>
 
== Supratika (gajah perang) ==
Baris 18:
==Supratika (resi)==
[[File:Paintings-of-the-Razmnama-01.jpg|thumb|Ilustrasi Garuda merenggut Supratika dan Wibawasu dengan cakarnya, dari naskah ''[[Razmnama]]''.]]
Legenda tentang Resi SupratikaWibawasu dan adiknya, WibawasuSupratika, tercatat dalam kitab ''[[Skandapurana]]'', demikian pula dalam ''[[Adiparwa]]'', ''[[Mahabharata]]'' jilid pertama. Dikisahkan bahwa Supratika dan Wibawasu adalah dua bersaudara yang sering bertengkar, bahkan sejak lahir. Pada suatu ketika, SupratikaWibawasu murka terhadap adiknya karena masalah harta, lalu mereka pun saling mengucapkan kutukan. Wibawasu mengutuk Supratika agar menjadi gajah, sedangkan Supratika mengutuk Wibawasu agar menjadi kura-kura.

Dikisahkan bahwa gajah Supratika memiliki tinggi enam [[yojana]], dan lebar 12 yojana. MerekaSupratika berduadan Wibawasu bertemu kembali pada suatu danau, lalu berkelahi di sana. Saat sedang bertikai, seekor [[Garuda]] merenggut mereka berdua dengan cakarnya, mencampakkan mereka pada puncak suatu gunung, lalu memangsa mereka berdua. Ia melakukan itu atas arahan dari ayahnya, [[Kasyapa]].<ref>{{Cite book |last1=Bhatt |first1=G. P. |url=https://books.google.com/books?id=YCNOEAAAQBAJ&dq=Suprat%C4%ABka+Garuda&pg=PA250 |title=The Skanda Purana Part 8: Ancient Indian Tradition And Mythology [Volume 56] |last2=Shastri |first2=J. L. |publisher=Motilal Banarsidass |isbn=978-81-208-3923-6 |pages=250 |language=en}}</ref>
 
==Referensi==