Kerajaan Toli-Toli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: asal-usul → asal usul, added uncategorised, deadend tags
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kerajaan Tolitoli''' adalah sebuah kerajaan yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Tolitoli|Tolitoli]], [[Sulawesi Tengah]]. Kerajaan ini berdiri sebelum [[Hindia Belanda|penjajahan Belanda]]. Sebelum dikenal dengan nama Kerajaan Tolitoli, kerajaan ini memiliki nama Totolu, kemudian pada 1858 berganti menjadi Tontoli, lalu 1918 berubah lagi menjadi Kesultanan Tolitoli.<ref name="Sejarah Toli-Toli by Kompas">{{cite|url=https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/15/080000779/sejarah-kerajaan-tolitoli-di-sulawesi?page=all. |title=Sejarah Kerajaan Tolitoli di Sulawesi |date=15 Juni 2023 |access-date=19 Desember 2023 |newspaper=Kompas.com |first=Susanto |last=Jumaidi |first2=Nibras Nada |last2=Nailufar}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/11/13/asal-usul-nama-toli-toli |title=Asal Usul Nama Toli-toli: Tiga Manusia Kahyangan yang Menjelma ke Bumi|date=13 November 2023 |access-date= 19 Desember 2023|newspaper=Good News from Indonesia|first=Zihan Berliana Ram |last=Ghani }}</ref>
{{Dead end|date=April 2016}}
{{rapikan|wikifisasi, kalimat pembuka}}
Kerajaan Tolitoli terletak di Kab. Tolitoli di Sulawesi Tengah.
 
== Sejarah Tolitoli ==
Baris 8 ⟶ 6:
Sepanjang sejarah yang diketahui, Tolitoli mempunyai pemerintahan yang bersifat kerajaan. Puncak kejayaannya dicapai setelah masuknya agama islam, sekitar abad ke-17, yang dibawa mubalig dari kesultanan ternate.
 
Kemudian nama Totolu ( Tau Tolu ) berubah menjadi Tontoli sebagaimana yang tertulis dalam Lange-Contrack 5 juli 1858 yang ditandatangani antara Dirk Francois dari pihak belanda dengan Raja Bantilan Syafiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli, seperti yang terlihat dalam penulisan Korte verklaring yang di tandatangi Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Hindia Belanda, yang ketika itu ibukotaibu kota kerajaan berpusat di Nalu.<ref>{{cite book|url= |title=Sejarah dan Budaya Lokal: Dari Sulawesi hingga Bima |date=2016 |access-date= |Publisher=Gunadarma Ilmu |first= |last=Nasruddin }}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4693599/6-fakta-menarik-tolitoli-yang-miliki-legenda-3-manusia-kahyangan?page=3|title=6 Fakta Menarik Tolitoli yang Miliki Legenda 3 Manusia Kahyangan|date=26 November 2021 |access-date= 19 Desember 2023|newspaper=Liputan6.com|first=Gabriella Ajeng|last=Larasati}}</ref>
 
== Daftar Raja toli-toli Tolitoli==
Berikut daftar raja yang tercatat dalam Sejarah Kerajaan Toli-Toli.<ref name="Sejarah Toli-Toli by Kompas"/><ref>{{cite|url= https://www.kompas.com/stori/read/2023/06/17/120000279/raja-raja-yang-memimpin-kerajaan-toli-sebelum-indonesia-merdeka?page=all.|title=Raja-Raja yang Memimpin Kerajaan Toli sebelum Indonesia Merdeka|date=17 Juni 2023 |access-date=19 Desember 2023 |newspaper=Kompas.com |first=Susanto |last=Jumaidi |first2=Nibras Nada |last2=Nailufar}}</ref>
* 1737 - 1752 Daeng Bone (Apone)
{| class="wikitable"
* 1752 - 17.. Mulana Muhammad Nurdin
|+ Penguasa Kerajaan Toli-Toli
* 1772 Tumente (Mente)
|-
* 1800 - 1812 Jamalul Alam Bantilan
! Tahun !! Penguasa
* 1812 - 1856 Yusuf Malatuang Syaful Mulk
|-
* 1856 - 1858 maejlis pewalian kerajaan toli-toli
| 1781–1812 || Muhammad Yusuf Syaiful Muluk Muidjuddin
* 5 Jul 1858 - 1867 Bantilan Syaifuddin
|-
* 1867 - May 1905 Abdul Hamid Bantilan (wafat. 1905)
| 1812–1856 || Yusuf Malatuang Syaiful Muluk
* 1905 - 1918 Ismail
|-
* 1918 - 1919 Maaejlis Pewalian Kerajaan Toli-toli
| 1856–1858 || ''Majelis Pewalian Kerajaan Toli-Toli''
- Ali
|-
| 1859–1867 || Bantilan Syaifuddin
|-
| 1867–1901 || Abdul Hamid Bantilan
|-
| 1908–1918 || Ismail Bantilan
|-
| 1918–1919 || Muhammad Ali Bantilan
|-
| 1920–1922 || Jali Muhammad Saleh Bantilan
|-
| 1922–1926 || Muhammad Yahya Bantilan (Periode Pertama)
|-
| 1926–1929 || Muhammad bin Abdul Aziz (Bupati)
|-
| 1929–1942 || Matata Daeng Masese (Bupati)
|-
| 1942–1944 || ''Bupati''
|-
| 1944–1946 || Muhammad Yahya Bantilan (Periode Kedua)
|-
| 1946–1957 ||''Bupati''
|-
| 1957–1960 || Muhammad Yahya Bantilan (Periode Ketiga)
|-
| colspan=2|<center> ''Vakum 1960–2000''
|-
| 2000–2017 ||Muhammad Anwar Bantilan
|-
| 2017–sekarang || Mohammad Saleh Bantilan
|-
|}
==Referensi==
{{reflist|2}}
 
[[Kategori:Kerajaan di Sulawesi|Toli-Toli]]
- I Busuna
[[Kategori:Kerajaan di Sulawesi Tengah|Toli-Toli]]
 
- Muhammad Sirajuddin
* 9 Sep 1919 - 1926 Jali Muhammad Salih
* 1926 - 1929 Muhammad Yahya Bantilan (pertama kail) (wafat. 1960)
* 1926 - 1929 Muhammad bin Abdul Aziz -penjabat sementara (wafat. 1946)
* 1929 - 1942 Matata Daeng Masese -penjabat sementara (wafat. 1942)
* 1942 - 1944 ....
* 1944 - 1946 Muhammad Yahya Bantilan (kedua kali) (s.a.)
* 1946 - 1957 .... -penjabat sementara
* 12 Jan 1957 - 1960 Muhammad Yahya Bantilan (ketiga kali ) (s.a.)
* 1960 - 2000 Perantaraan
* 2000 - Muhammad Anwar Bantilan (Lahir. 1934)
 
== Pranala Luar ==
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/tolitoli/
 
http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
 
http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
 
{{Uncategorized|date=April 2016}}