Asfiksia perinatal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
}}
[[Perinatal]] '''asfiksia''' (berasal dari bahasa Yunani [[sphyzein]] yang artinya "denyut yang berhenti") merupakan kondisi kekurangan [[oksigen]] pada
== Epidemiologi ==
Angka kejadian akibat asfiksia di Rumah sakit di [[Jawa Barat]] adalah 25,2% dan angka kematian di rumah sakit rujukan
== Karakteristik Esensial ==
Tanda-tanda khusus dari bayi baru lahir dengan asfiksia, harus memenuhi 4 kriteria berikut
* Metabolik asidosis, darah diperiksa dari arteri umbilical cord fetus (pH <7 dan basa defisit >=12
* Skor Apgar 0-3 selama lebih dari 5 menit.
* Adanya kelainan neurologis seperti kejang, koma atau hipotonis (neonatal ensefalofati)
* Disfungsi multiorgan
== Mekanisme Asfiksia Selama Periode Partus dan Post-Partum ==
Beberapa mekanisme yang dapat menimbulkan asfiksia
1. Gangguan [[sirkulasi umbilikal]], contohnya karena kompresi [[''umbilical cord'']]<br />
2. Tidak mencukupinya [[perfusi]] [[plasenta]], contohnya yaitu [[hipotensi maternal]], [[hipertensi kehamilan]], dan kontraksi [[uterus]] yang abnormal.<br />
3. Gangguan oksigenasi maternal, contohnya penyakit jantung-paru dan [[anemia]]<br />
4. Adanya gangguan pada pertukaran gas di plasenta, contohnya yaitu [[abruptio plasenta]] dan [[plasenta previa]]<br />
5. Paru-paru bayi gagal bertransisi dari [[sirkulasi fetal]] ke [[sirkulasi neonatal]] (<ref name="Neonatology Gomella"
== Manifestasi Klinis ==
Mayoritas bayi baru lahir yang mengalami asfiksia, tidak menunjukan kelainan neurologis pada tahap akut.Efek yang ditimbulkan bila bayi asfiksia tidak diterapi dengan segera, akan menyebabkan kerusakan dari banyak organ
Bila [[Apgar score]] <5 dalam waktu 5 menit, bayi bisa mengalami gangguan yang parah minimal pada 1 organ, dimana 90% bayi dengan Apgar score ≥5 dalam waktu 5 menit, kecil kemungkinan untuk mengalami kelainan organ yang parah. Organ-organ tersebut
1.Gangguan saraf
2. Sistem Kardiovasckular
3. Fungsi [[Ginjal]]
4. Fungsi [[Hepar]]
5. [[Traktus Gastrointestinal]]<br />
6. Gangguan fungsi
== Manajemen ==
Manajemen utama yang pertama kali diberikan yaitu
1. [[Resusitasi neonatus|Resusitasi]]
2. Pemberian obat-obatan, seperti [[epinefrin]]<br />
3. [[Intubasi Endotrakeal]]<ref name="Neonatologi IDAI"/>
Baris 51 ⟶ 48:
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{penyakit-stub}}▼
{{Authority control}}
{{kedokteran-stub}}▼
[[Kategori:Kegawatdaruratan neonatus]]
Baris 58 ⟶ 55:
[[Kategori:Penyebab kematian]]
▲{{penyakit-stub}}
▲{{kedokteran-stub}}
|