Kelinglungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
EleferenBot (bicara | kontrib) k r2.7.2+) (bot Menambah: fi:Hajamielisyys |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{wiktionary}}
'''Kelinglungan''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''absent-mindedness'') adalah kondisi saat perhatian pada suatu hal cukup rendah yang menimbulkan dan hanya mampu memperhatikan satu objek tunggal. Perhatian rendah ini mengakibatkan pengabaian keadaan sekitar. Linglung juga merupakan pengalihan perhatian dari objek yang sedang diamati, yang mana dikarenakan ada pikiran yang terlintas ataupun gangguan dari kondisi sekitar.
== Konsekuensi ==
Kehilangan perhatian adalah suatu hal yang
Selain kehilangan biaya yang dikarenakan peristiwa ini, kita juga mengalami kehilangan waktu yang berharga, efisiensi, produktivitas seseorang dan [[kualitas hidup]]. Orang-orang yang mengalami kehilangan perhatian yang cukup singkat sering kali disebut memiliki suatu [[cacat]].<ref name="Robertson, I. H. 2003">Robertson, I. H. (2003). The absent mind attention and error. ''The Psychologist, 16'', 9, 476-479.</ref> Mengacu pada kenyataan bahwa hal ini sering kali terjadi, ternyata sangat mengejutkan bahwa sangat sedikit sekali penelitian dilakukan untuk mengukur secara langsung tentang kesalahan seseorang yang diakibatkan oleh kehilangan perhatian ini.<ref>Giambra, L. M. (1995). A laboratory method for investigating influences on switching attention to task-unrelated imagery and thought. ''Consciousness and Cognition, 4'', 1-21.</ref>
Absent-mindedness juga berhubungan dengan kerusakan atas ingatan. Sebagai contoh, Schachter menganggap bahwa "absent-mindedness" sebagai [[The Seven Sins of Memory|the seven sins of memory]]<ref>Schacter, D. L. (2001). ''[[The Seven Sins of Memory]]: How the mind forgets and remembers''. Boston, MA: Houghtin-Mifflin.</ref> yang ditulis oleh [[Daniel Schacter]]. Dia menjadi bagian dari [[omission]]<ref>Cheyne, J. A., Carriere, J. S. A., & Smilek, D. (2006). [http://oops.uwaterloo.ca/publish/yccog_798.pdf Absent-mindedness: Lapses in conscious awareness and everyday cognitive failures]. ''Consciousness and Cognition, 15'', 578-592.</ref>. Absent-mindedness secara singkat dan mudah dapat diartikan sebagai kehilangan perhatian, yang melibatkan suatu overlapping antara perhatian dan memori dalam suatu pekerjaan menerjemahkan dan mengambil suatu bagian dari memori di otak. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang tertarik akan suatu isu ataupun hal penting, dan menjadikannya tidak fokus pada hal yang seharus diingatnya. Sebagai contoh, Schacter adalah ketika seseorang salah menaruh kunci ataupun kacamata. Jelaslah bahwa dari penjelasan singkat ini, bahwa permasalahan mendasar dari kondisi ini adalah "perhatian". Penelitian yang baru saja dilakukan menunjukkan bahwa kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan memori di otak dan juga dikarenakan aksi yang berlipat-lipat.<ref>Carriere, J. S. A., Cheyne, J. A., & Smilek, D. (in press). Everyday Attention Lapses and Memory Failures: The Affective Consequences of Mindlessness. ''Consciousness and Cognition''.</ref> <ref>Robertson, I. H. (2003). The absent mind attention and error. ''The Psychologist, 16'', 9, 476-479.</ref>▼
==
▲''Absent-mindedness'' juga berhubungan dengan kerusakan atas ingatan. Sebagai contoh, Schachter menganggap bahwa "''absent-mindedness''" sebagai
== Referensi ==
{{reflist|2}}
Baris 25 ⟶ 22:
== Bacaan lebih lanjut ==
* Reason, J. T. (1982). ''Absent-minded? The Psychology of Mental Lapses and Everyday Errors''. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
* Reason, J. T. (1984). Lapses of attention in everyday life. In R. Parasuraman & D. R. Davies (Eds.), ''Varieties of attention''. New York: Academic Press.
* Reason, J. T. (1990). ''Human Error''. Cambridge: Cambridge University Press.
Baris 32 ⟶ 29:
* [http://oops.uwaterloo.ca http://oops.uwaterloo.ca]
▲[[Kategori:Memory disorders]]
|