Monastisisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Ordo religius to Category:Ordo keagamaan using Cat-a-lot |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Monastisisme''' (dari [[
Banyak agama yang memiliki unsur-unsur monastisisme, antara lain [[Buddhisme|agama Buddha]], [[Kekristenan|agama Kristen]], [[agama Hindu]], dan [[Jainisme|agama Jaina]], meskipun wujudnya berbeda-beda. Orang-orang yang menjalani praktik monastisisme biasanya disebut [[biksu]], [[biarawan]], [[rahib]], [[bruder]], [[frater]], atau "saudara" jika berjenis kelamin laki-laki, dan disebut [[biksuni]], [[biarawati]], rubiah, suster, atau "saudari" jika berjenis kelamin perempuan.
Baris 9:
Sesudah Sang Buddha wafat, ordo monastik Buddhis berkembang menjadi suatu gerakan [[senobitis]]. Praktik tinggal bersama selama musim hujan ([[vassa]]), yang diajarkan oleh Sang Buddha, sedikit demi sedikit berkembang menjadi kehidupan monastik bersifat menetap yang berpusat pada hidup dalam sebuah komunitas. Sebagian besar dari tata tertib modern yang ditaati oleh para rahib dan rubiah—[[Patimokkha]]—berkaitan dengan kehidupan dalam komunitas, dan berisi rincian metode-metode yang tepat untuk hidup dan berhubungan dalam sebuah komunitas rahib atau rubiah. Jumlah peraturan yang harus ditaati berbeda-beda antara ordo yang satu dengan ordo yang lain; para rahib [[Theravada]] memiliki sekitar 227 peraturan. Terdapat lebih banyak lagi peraturan khusus bagi para bhikkhuni (rubiah).
Monastisisme Buddha dengan tradisi konsiliernya, misi-misi, dan sebagai sumber
Ordo monastik Buddhis terdiri atas dewan para [[bhikkhu]] (laki-laki) dan dewan para [[bhikkhuni]] (perempuan). Awalnya dewan ini hanya beranggotakan kaum pria namun berkembang hingga mencakup pula kaum wanita setelah ibu tiri Sang Buddha, [[Mahaprajapati]], memohon untuk diizinkan menjalani hidup sebagai seorang bhikkhuni.
Baris 47:
* [[Biara Santa Katarina]] didirikan antara tahun 527 dan 565 di padang gurun Sinai atas perintah Kaisar [[Yustinianus I]].
Di Barat, perkembangan terpenting terjadi tatkala peraturan-peraturan bagi komunitas-komunitas monastik ditulis, [[Rahib-rahib Basilian|Peraturan Santo Basilius]] dianggap merupakan yang pertama. Tanggal persis ditulisnya [[Peraturan Sang Guru]] masih problematis; namun peraturan tersebut dianggap mendahului [[Peraturan Santo Benediktus]] yang disusun oleh [[Benediktus dari Nursia]] bagi biaranya di [[Monte Cassino]], Italia (± [[529]]), dan biara-biara lain yang telah didirikannya. Peraturan Santo benediktus menjadi peraturan yang paling umum dipergunakan selama Abad Pertengahan dan masih tetap dipergunakan sekarang ini. [[Regula Santo Agustinus]]
Sekitar abad ke-12, ordo [[Fransiskan]], [[Karmelit]], [[Dominikan]], dan [[Agustinian]] memutuskan untuk hidup dalam biara-biara perkotaan di tengah-tengah umat ketimbang di pertapaan-pertapaan terpencil.
Baris 88:
* [http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ab88 Sejarah Monastisisme]
* [http://doc0mr.tripod.com/id23.html Pertapaan Monastisisme Hati Maria Tak Bernoda]
* [http://www.atmajyoti.org/mo_woman.asp "Perempuan" – perspektif yang benar bagi monastik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061105212858/http://www.atmajyoti.org/mo_woman.asp |date=2006-11-05 }} – Sebuah sudut pandang Timur
* [http://www.francis.or.kr/IndexE.html Persaudaraan Fransiskan Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080605174855/http://www.francis.or.kr/IndexE.html |date=2008-06-05 }}
* [http://www.stanthonysmonastery.org/Monasticism.htm Monastisisme Ortodoks] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080316065833/http://stanthonysmonastery.org/Monasticism.htm |date=2008-03-16 }} Biara Ortodoks yunani Santo Antonius
{{Authority control}}
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Organisasi keagamaan]]▼
[[Kategori:Asketisme]]
|