Islam di Spanyol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kloppster27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Islam by country}}
[[Berkas:Jaume I, Cantigas de Santa Maria, s.XIII.jpg|jmpl|ka|275px|Orang [[Moor]] meminta izin dari [[James I dari Aragon|Raja James I dari Aragon]].]]{{Infobox religious group|group=Islam di Spanyol|population=2.
[[Berkas:Spain Andalusia Cordoba BW 2015-10-27 13-54-14.jpg|jmpl|235px|
[[Islam]] adalah agama yang tersebar luas di [[Semenanjung Iberia]], dimulai dari [[penaklukan Hispania oleh Umayyah]] dan berakhir (setidaknya secara terbuka) dengan [[Pemindahan agama paksa umat Islam di Spanyol|pemindahan agama secara paksa]] oleh negara [[Spanyol]] modern pada pertengahan abad ke-16 dan pengusiran sekitar 500.000 orang dari etnis minoritas religius Morisco yang disebut dengan [[pengusiran Morisco]] pada awal abad ke-17.<ref>Dadson, Trevor J. (15 October 2018). "Tolerance and Coexistence in Early Modern Spain: Old Christians and Moriscos in the Campo de Calatrava". Boydell & Brewer Ltd – via Google Books.</ref> Meskipun sebagian besar orang-orang Morisco tersebut kembali lagi ke Spanyol atau menghindari pengusiran melalui berbagai cara, praktik Islam di Spanyol telah memudar menjadi tidak jelas pada abad ke-19.<ref name="Vinculos">{{cite journal |url=http://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=4040221 |title=Los moriscos que se quedaron. La permanencia de la población de origen islámico en la España Moderna: Reino de Granada, siglos XVII-XVIII |trans-title=The Moriscos who remained. The permanence of Islamic origin population in Early Modern Spain: Kingdom of Granada, XVII-XVIII centuries |first=Enrique |last=Soria Mesa |date=1 January 2012 |journal=Vínculos de Historia |issue=1 |pages=205–230 |via=[[Dialnet (bibliographic database)|Dialnet]] |issn=2254-6901 |language=es |access-date=18 May 2019}}</ref>▼
[[Berkas:Mezquita Abu Bakr de Madrid (España) 02.jpg|thumb|235px|kanan|[[Masjid Raya Madrid]]]]
▲[[Islam]] adalah agama yang tersebar luas di [[Semenanjung Iberia]], dimulai dari [[penaklukan Hispania oleh Umayyah]] dan berakhir (setidaknya secara terbuka) dengan [[Pemindahan agama paksa umat Islam di Spanyol|pemindahan agama secara paksa]] oleh negara [[Spanyol]] modern pada pertengahan abad ke-16 dan pengusiran sekitar 500.000 orang dari etnis minoritas religius [[Morisco]] yang disebut dengan [[pengusiran Morisco]] pada awal abad ke-17.<ref>Dadson, Trevor J. (15 October 2018). "Tolerance and Coexistence in Early Modern Spain: Old Christians and Moriscos in the Campo de Calatrava". Boydell & Brewer Ltd – via Google Books.</ref> Meskipun sebagian besar orang-orang Morisco tersebut kembali lagi ke Spanyol atau menghindari pengusiran melalui berbagai cara, praktik Islam di Spanyol telah memudar menjadi tidak jelas pada abad ke-19.<ref name="Vinculos">{{cite journal |url=http://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=4040221 |title=Los moriscos que se quedaron. La permanencia de la población de origen islámico en la España Moderna: Reino de Granada, siglos XVII-XVIII |trans-title=The Moriscos who remained. The permanence of Islamic origin population in Early Modern Spain: Kingdom of Granada, XVII-XVIII centuries |first=Enrique |last=Soria Mesa |date=1 January 2012 |journal=Vínculos de Historia |issue=1 |pages=205–230 |via=[[Dialnet (bibliographic database)|Dialnet]] |issn=2254-6901 |language=es |access-date=18 May 2019}}</ref>
Namun demikian, sepanjang sejarah modern selalu ada kehadiran umat Islam di Spanyol secara konstan, banyak di antaranya adalah mantan budak (dikenal sebagai 'moros cortados') setelah dibebaskan pada awal abad ke-18. Lebih jauh lagi, kedekatan Spanyol dengan Afrika Utara dan perbatasan tanahnya yang kecil dengan [[Maroko]] (serta pemerintahan kolonial Spanyol di Afrika Utara yang berlangsung antara 1912-1975) memungkinkan kehadiran Muslim di Spanyol. Muslim Maroko memainkan peran penting dalam [[Perang Saudara Spanyol]] (1936-1939), bertempur di pihak Nasional, termasuk Letnan Jenderal [[Mohamed Meziane]], teman dekat Jenderal [[Francisco Franco]], yang kemudian menjadi Kapten Jenderal dari [[Ceuta]], [[Galisia (Spanyol)|Galicia]] dan [[Kepulauan Canaria|Kepulauan Canary]] selama kariernya pasca-perang.
Orang Maroko tidak memerlukan visa untuk masuk ke Spanyol sampai 1985. Namun kebijakan ini berubah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Spanyol yang kemudian bergabung dengan ke [[Uni Eropa]], setelah itu pengawasan imigrasi diberlakukan dengan lebih ketat. Imigrasi ke Spanyol meledak pada 1990-an, dengan orang-orang Maroko tiba dalam jumlah besar dan menjadi komunitas [[Imigrasi|imigran]] ekonomi penting pertama Spanyol.
Pada 2000-an, para migran mulai berdatangan dalam jumlah tertentu dari negara-negara mayoritas Muslim lainnya (juga dari Amerika Latin dan Eropa Timur). Maroko saat ini merupakan komunitas imigran Muslim tertua serta paling terintegrasi di Spanyol dan menjadi populasi asing terbesar kedua setelah Rumania.
Pada 2016, Spanyol secara resmi memiliki 1.919.141 Muslim dari total [[populasi]] 46.438.422 jiwa, atau sekitar 4% dari total populasi. Dari jumlah ini, 1.115.124 jiwa atau 58,7%, adalah imigran tanpa kewarganegaraan Spanyol. Komunitas Muslim Spanyol mencakup 804.017 warga negara Spanyol (42% dari total) dan 753.425 warga negara Maroko (39,2% dari komunitas Muslim dan lebih dari 67,5% dari warga asing Muslim). Komunitas kecil lainnya termasuk Pakistan, Bangladesh, Aljazair, Senegal, dan Nigeria. Tetapi, Statista.com mengklaim bahwa jumlah muslim di Spanyol mencapai 2.
Adapun Muslim dengan kewarganegaraan Spanyol pada tahun 2016 terdiri dari 277.409 warga yang dinaturalisasi (terutama dari Maroko), 430.990 warga keturunan yang [[Denaturalisasi|dinaturalisasi]], 64.334 Muslim Ceuta / Melilla (dinaturalisasi dengan keputusan pada awal 1980-an) dan 23.624 jiwa adalah orang Spanyol berlatar belakang Kristen Katolik yang dikonversi ke Islam untuk menikah atau karena keyakinan agama pribadi.<ref>{{cite journal |url=http://observatorio.hispanomuslim.es/estademograf.pdf |work=Observatorio Andalusí |title=Estudio demográfico de la población musulmana. Explotación estadística del censo de ciudadanos musulmanes en España referido a fecha 31/12/2019 |language=es |year=2019 |access-date=18 May 2019 |publisher=Unión de Comunidades Islámicas de España |first=Anastasio |last=Herrero |editor=Consejo Musulmán de Cooperación en Europa}}</ref>
== Demografi ==▼
▲[[Berkas:Spain Andalusia Cordoba BW 2015-10-27 13-54-14.jpg|jmpl|235px|kiri|[[Masjid Kordoba]] salah satu dari banyak masjid yang berubah menjadi gereja setelah [[Reconquista]].]]
=== Muslim di Spanyol menurut kebangsaan ===
▲== Demografi ==
Berikut merupakan jumlah umat Muslim di Spanyol berdasarkan kebangsaan per tahun 2022
{| class="wikitable"
|+Muslim di Spanyol menurut kebangsaan
Baris 23 ⟶ 25:
|-
|[[Bangsa Spanyol|Spanyol]]
|-
|[[Bangsa Maroko|Maroko]]
|-
|[[Orang Pakistan|Pakistan]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |100.276
|-
|[[Senegal]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |82.963
|-
|[[Aljazair]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |63.685
|-
|[[Nigeria]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |36.245
|-
|[[Mali]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |31.661
|-
|[[Gambia]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |23.187
|-
|[[Bangladesh]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |18.864
|-
|[[Guinea]]
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |11.109
|-
|Lainnya
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |74.023
|}
{| class="wikitable"▼
==== Muslim di Spanyol menurut wilayah ====
Berikut merupakan sebaran umat Muslim di Spanyol menurut [[komunitas otonom di Spanyol]] per tahun 2022.
▲{| class="wikitable sortable"
|+Muslim menurut Komunitas Otonom
!Komunitas Otonom
!Muslim<ref>{{Cite web|title=Muslims in Spain by autonomous community 2019|url=https://www.statista.com/statistics/993025/muslims-in-spain-by-autonomous-community/|website=Statista|language=en|access-date=2021-07-31}}</ref>
|-▼
|{{Flag|Catalunya}}▼
▲|style="background:#FFFFFF; text-align:center;"|564.055
|-
|{{Flag|Andalusia}}
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;"|
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;"|
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-▼
|{{Flag|Kepulauan Canaria}}▼
▲|style="background:#FFFFFF; text-align:center;"|75.662
|-
|{{Flag|Castile-La Mancha}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
▲|-
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |35.439
▲|-
|{{Flag|Extremadura}}
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" | 21.117
|-
|{{Flag|Galicia}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |24.170
|-
|{{Flag|Kepulauan Balears}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
▲|{{Flag|Kepulauan Canaria}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |80.171
|-
|{{Flag|La Rioja}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |22.831
|-
|{{Flag|Melilla}}
| style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |
|-
|{{Flag|País Vasco}}
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |73.512
|-
|{{Flag|Madrid}}
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |314.451
|-
|{{Flag|Valencia}}
|style="background:#FFFFFF; text-align:center;" |249.453
|}
|