Suaf Yanu Hardani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan konten
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
Jaka Tingkir atau ditulis Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang berkuasa antara 1568-1582.
|name = {{PAGENAME}}
|image =
|imagesize =
|caption =
|office = [[TNI AL|Asisten Intelijen Kasal]]
|order =
|term_start = 16 Januari 2023
|term_end = 18 Desember 2023
|predecessor = [[Angkasa Dipua]]
|successor = [[Akmal (militer)|Akmal]]
|office2 = Satsiber TNI{{!}}Komandan Satuan Siber Tentara Nasional Indonesia
|order2 = ke-2
|term_start2 = 27 Juli 2020
|term_end2 = 16 Januari 2023
|predecessor2 = [[Markos]]
|successor2 = [[Tri Harsono]]
|birth_date = {{Birth date and age|1966|1|2}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bugel, Godong, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
|death_place =
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1989—2024
|rank = [[Berkas:Pdu laksdatni staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Korps Marinir|(Mar)]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|unit = [[Korps Marinir]]
|awards =
|battles =
|laterwork =
|portrayedby =
|enteredservice =
|currentlyresides =
|party =
|family =
|spouse =
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Laut]] (1989)
|servicenumber = 9657/P
|occupation = TNI
|religion = [[Islam]]
}}
 
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Korps Marinir|Mar]]) ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Suaf Yanu Hardani''' ({{lahirmati|[[Bugel, Godong, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]|2|1|1966|}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] [[TNI-AL]] yang terakhir menjabat [[TNI-AL|Asintel Kasal]].<ref>[https://indonesiadefense.com/ini-daftar-26-komandan-satuan-yang-dimutasi-panglima-tni/ "26 Komandan Satuan yang Dimutasi Panglima TNI"]</ref><ref>[https://nasional.sindonews.com/read/1005743/14/mutasi-tni-13-perwira-tinggi-resmi-naik-pangkat-bintang-dua-1674684107 "Mutasi TNI, 13 Perwira Tinggi Resmi Naik Pangkat Bintang Dua"]</ref>
Ia memerintah dengan gelar Sultan Hadiwijaya dan berhasil mengantarkan kerajaannya menuju puncak kejayaan.
Suaf Yanu Hardani, merupakan alumnus [[Akademi Angkatan Laut]] (AAL) angkatan ke-XXXV/tahun 1989.<ref>https://aal.ac.id/alumniaal/47/ANGKATAN-XXXV/</ref> Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Komandan Satsiber TNI.
 
== Latar Belakang ==
Setelah berkuasa selama kurang lebih 15 tahun dan menjadi salah satu raja yang berpengaruh di Jawa, perjalanannya harus terhenti pada 1582.
Ia dilahir di Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 2 Januari 1966, putra pertama dari almarhum Sersan Mayor Sumartono (Purnawirawan [[TNI Angkatan Darat]]). Dan menikah dengan gadis Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1995, dan dikaruniai 3 orang anak.<ref>[https://www.radarsorong.id/sempat-bantu-jualan-beras-kini-mayjen-mar-suaf-yanu-jadi-asintel-kasal/ "Sempat Bantu Jualan Beras, Kini Mayjen Mar Suaf Yanu Jadi Asintel Kasal"]</ref>
 
== Pendidikan Militer ==
Kala itu, meletus perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia.
* AAL angkatan ke-35 (1989)
* Dikpasis Angkatan ke-2 (1990)
* Dikpespa Marinir Angkatan ke-6 (1993)
* Sussarpa Intel (1994)
* Suspa Kontra Intel (1995)
* Diklapa-II Kopur Angkatan ke-13 (1999)
* Dikreg [[Seskoal]] Angkatan ke-40 (2003)
* Dikreg [[Sesko TNI]] ke 41 (2014)
* [[Lemhannas]] PPRA 56 (2017)
 
== Riwayat Jabatan==
Asal-usul Jaka Tingkir
{{col|2}}
Jaka Tingkir lahir dengan nama asli Mas Karebet. Ia adalah cucu dari Andayaningrat, penguasa kerajaan kuno di Boyolali.
; [[Letnan Dua]] s/d [[Kapten]]
* Danton 2 Yonif 3 Marinir (1990—1992)
* Danton Ban kie E Yonif 3 Marinir (1992—1994)
* Wadanki F Yonif 3 Marinir ( 1994—1995)
* Pasi 1/Intel Yonif 5 (1995—1996)
* Dankie H Yonif 5 (1996—1998)
* Wadankima Brigif 1 (1998—2000)
; [[Mayor]]
* Kasilidpur Brigif 1 Mar (2000)
* Kasi Opslat Sops Brigif 1 (2000—2001)
* Pasi 2 Ops Yonif-1 (2001-2003)
* Pabanren Sintel Kormar (2003—2004)
; [[Letnan Kolonel]]
* Danyon Marhanlan X/Jayapura (2004—2006)
* Danyonif 9 Brigif 3 Kormar (2006—2007)
* Pasops Brigif 3 (2007—2008)
* Wadanlanmar Surabaya (2008)
* Kadispen Kormar (2008)
* Dansepa Pusdikif Kodikmar Kobangdikal (2008—2009)
; [[Kolonel]]
* Sahli ”F” Binpotnaskuatmar Koarmatim Satgas Unifil Lebanon (2008—2009)
* Asintel Danlantamal V Surabaya (2010—2011)
* Asintel Dankormar (2011—2014)
* Danpuslatdiksarmil (2014—2015)
* Penugasan Dosen Sesko TNI (2015)
* Paban VI/Mintel Sintel TNI (2015—2016)
* Paban Ren Sintel TNI (2016—2017)
; [[Brigadir Jenderal]]
* Waaspam Kasal (2017—2019)
* Danlantamal XIV/Sorong (2019—2020)
* Dansatsiber TNI (2020—2023)
; [[Mayor Jenderal]]
* Asintel Kasal (2023—2024)
{{end-col}}
 
=== Penugasan ===
Andayaningrat, yang juga memakai nama Jaka Sanagara atau Jaka Bodo, konon masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga raja Majapahit.
* Danton II Kotakta B Yon I Resimen Chandradimuka (1993)
* Trisila TNI AL (1995)
* AMD Skala Besar Ke-25 Pinrang - Sulawesi Selatan (1996)
* Satgas Rajawali Tim-Tim (1997—1998)
* Satgas Kolakops TNI Aceh (2000)
* NOLWES di Mongolia (2007)
* Satgas FPU Unifil Lebanon (2008)
* SSLN di Korea selatan (2014)
* Intel Met di Malaysia (2015)
* Assesment USMC di Darwin (2016)
* Giat Pushidrosal di Italia (2019)
 
=== Tanda Jasa ===
Ketika Mas Karebet masih di dalam kandungan, ayahnya yang bernama Kebo Kenanga atau Ki Angeng Pengging, menggelar pertunjukan wayang di mana dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir.
Sedangkan tanda jasa yang telah diterima selama dinas di TNI AL antara lain:
 
* Satya Lencana (SL) Dwidya Sistha
Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dibunuh oleh Sunan Kudus setelah dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak.
* SL Dwidya sistha I
 
* SL Dwidya Sistha II
Setelah Nyi Ageng Pengging meninggal karena sakit, Mas Karebet akhirnya diangkat anak oleh Nyi Ageng Tingkir, janda Ki Ageng Tingkir.
* SL Kesetiaan VIII
 
* SL Kesetiaan XVI
Sejak saat itu, Mas Karebet lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir, yang kemudian tumbuh sebagai pemuda tangguh.
* SL Seroja
 
* SL Dharma Nusa
Guru Jaka Tingkir adalah Sunan Kalijaga dan selanjutnya Ki Ageng Sela.
* Satya Lencana (SL) Kesetiaan XXV
Mengabdi pada Kerajaan Demak
* Satya Lencana (SL) Wira dharma XXX
 
* Satya Lencana (SL) Santi Dharma
Terlepas dari masa lalu orang tuanya, Jaka Tingkir mengabdi pada Kerajaan Demak.
 
Dari situlah, Jaka Tingkir akhirnya diangkat menjadi kepala prajurit Kerajaan Demak oleh Sultan Trenggono.
Kompas.com Stori
 
Jaka Tingkir, Pendiri dan Raja Terhebat Kerajaan Pajang
 
Kompas.com, 9 Agustus 2021, 10:06 WIB
 
     
 
Komentar
 
Lihat Foto
 
Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar
 
KOMPAS.com - Jaka Tingkir atau ditulis Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang berkuasa antara 1568-1582.
 
Ia memerintah dengan gelar Sultan Hadiwijaya dan berhasil mengantarkan kerajaannya menuju puncak kejayaan.
 
Setelah berkuasa selama kurang lebih 15 tahun dan menjadi salah satu raja yang berpengaruh di Jawa, perjalanannya harus terhenti pada 1582.
 
Kala itu, meletus perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia.
 
Asal-usul Jaka Tingkir
 
Jaka Tingkir lahir dengan nama asli Mas Karebet. Ia adalah cucu dari Andayaningrat, penguasa kerajaan kuno di Boyolali.
 
Andayaningrat, yang juga memakai nama Jaka Sanagara atau Jaka Bodo, konon masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga raja Majapahit.
 
Ketika Mas Karebet masih di dalam kandungan, ayahnya yang bernama Kebo Kenanga atau Ki Angeng Pengging, menggelar pertunjukan wayang di mana dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir.
 
Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dibunuh oleh Sunan Kudus setelah dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak.
 
Setelah Nyi Ageng Pengging meninggal karena sakit, Mas Karebet akhirnya diangkat anak oleh Nyi Ageng Tingkir, janda Ki Ageng Tingkir.
 
Sejak saat itu, Mas Karebet lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir, yang kemudian tumbuh sebagai pemuda tangguh.
 
Guru Jaka Tingkir adalah Sunan Kalijaga dan selanjutnya Ki Ageng Sela.
 
Mengabdi pada Kerajaan Demak
 
Terlepas dari masa lalu orang tuanya, Jaka Tingkir mengabdi pada Kerajaan Demak.
 
Dari situlah, Jaka Tingkir akhirnya diangkat menjadi kepala prajurit Kerajaan Demak oleh Sultan Trenggono.
 
Atas jasa-jasanya selama mengabdi, Jaka Tingkir diangkat sebagai Adipati Pajang dengan gelar Adipati Adiwijaya dan dinikahkan dengan Ratu Mas Cempaka, putri Sultan Trenggono.
 
Sepeninggal Sultan Trenggono, Kerajaan Demak mengalami pergolakan akibat perebutan kekuasaan.
 
Kekacauan dapat diakhiri setelah Jaka Tingkir berhasil menyingkirkan Arya Penangsang, keponakan Sultan Trenggono yang membunuh Sunan Prawoto, penerus takhta Kerajaan Demak.
 
Jaka Tingkir secara otomatis menjadi pewaris takhta Kerajaan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang, yang terletak di perbatasan Kota Surakarta dan Kartasura.
 
Masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya di Pajang
 
Jaka Tingkir atau Adipati Adiwijaya dinobatkan sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Pajang pada 1568 dengan gelar Sultan Hadiwijaya.
 
Sultan Hadiwijaya pula yang berhasil mengantarkan Pajang ke puncak kejayaan. Karena letaknya di pedalaman, Pajang bersifat agraris dan mengandalkan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian.
 
Di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya, wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang mencapai Madiun, Blora, dan Kediri.
 
Akhir hidup
 
Pada 1582 M, meletus perang antara Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam.
 
Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia. Ia dimakamkan di Desa Butuh, kampung halaman ibunya.
 
Sepeninggal Sultan Hadiwijaya, Pajang mulai mengalami kemunduran karena terjadi perebutan takhta.
 
Putranya, Pangeran Benawa, dan menantunya yang bernama Arya Pangiri saling bersaing untuk menjadi raja.
 
 
 
|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/09/100622779/jaka-tingkir-pendiri-dan-raja-terhebat-kerajaan-pajang?page=all&jxconn=1*1cpe23z*other_jxampid*eUI0TzNERkdMVUptVjNvclQ5Q1F4RkZDZUxqcFl6QmxHSHF0STFKTlEzUEl3WUZDdUpNOGp5UnRkVjdsOEdmZg..#page2}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 105 ⟶ 129:
{{S-start}}
{{s-mil}}
{{Incumbent successionSuccession box|title=[[Satsiber TNI|Komandan Satuan Siber TNI]]|before=Brigjen TNI (Mar) [[Markos]]|after=[[PetahanaTri Harsono]]|years=2020—sekarang2020—2023}}
{{Succession box|title=[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIV|Komandan Lantamal XIV/Sorong]]|before=Brigjen TNI (Mar) [[Hermanto (militer)|Hermanto]]|after=Brigjen TNI (Mar) [[Markos]]|years=2019—2020}}
{{End}}
 
Baris 116 ⟶ 140:
[[Kategori:Tokoh dari Grobogan]]
[[Kategori:Tokoh Korps Marinir]]
 
 
{{tokoh-militer-stub}}