Pinangsari, Ciasem, Subang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|nama dati2 = Subang
|kecamatan = Ciasem
|kode pos = 41256<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=168857&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3213&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321309&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Ciasem]</ref>
<!--|kelurahan = desa-->
|nama pemimpin =H. Adang Sarifudin
|luas =14.62 km
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Pinangsari''' adalah sebuah [[Desa]] di [[Kecamatan]] [[Ciasem, Subang|Ciasem]], [[Kabupaten Subang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Terletak di sebelah [[barat]] dari [[kantor]] [[kecamatan]] .▼
== Jumlah Dusun ==
▲[[Berkas:Desaku001.jpg|thumb|150px|Dusun di Desa Pinangsari]]
Wilayah pinangsari meliputi atas beberapa
▲Pinangsari adalah sebuah [[Desa]] di [[Kecamatan]] [[Ciasem]], [[Kabupaten Subang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Terletak di sebelah [[barat]] dari [[kantor]] [[kecamatan]] .
Topografi [[
▲Wilayah pinangsari meliputi atas beberapa [[Dusun]] yang antara lain: [[Cibatu Hilir, Cibatu Girang, Gebangmalang, Wanasari, Kedungwungu Barat, Kedungwungu Timur, Sukaasih, Sukagenah|Dusun]] Cibatu Hilir, Cibatu Girang, Gebangmalang,Kedungwungu Barat, Kedungwungu Timur, Suka Asih, Suka Genah, dan Wanasari, yang terbagi dalam 8 RW dan 28 RT
Mata pencaharian mayoritas warganya adalah [[petani]] dan petani buruh namun ada pula kelompok [[masyarakat]] yang memiliki penghasilan dari [[peternakan]] , pembudidaya [[jamur]] , buruh pabrik dan berwiraswasta. Bahasa yang digunakan dalam keseharian mayoritas warganya adalah [[Bahasa Jawa]] dialek Cirebon (Dermayon) dan sebagian memakai [[Bahasa Sunda]].▼
▲Topografi [[desa]] Pinangsari merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi hamparan persawahan yang luas dengan temperatur udara berkisar antara 24-34 derajat Celcius
Sebagai salah satu [[desa]] yang termasuk kedalam wilayah [[kecamatan]] [[Ciasem]]
▲Mata pencaharian mayoritas warganya adalah [[petani]] dan petani buruh namun ada pula kelompok [[masyarakat]] yang memiliki penghasilan dari [[peternakan]] pembudidaya [[jamur]] buruh pabrik dan berwiraswasta. Bahasa yang digunakan dalam keseharian mayoritas warganya adalah [[Bahasa Jawa]] dialek Cirebon (Dermayon) dan sebagian memakai [[Bahasa Sunda]]
Dari sisi pemerintahan, Pinangsari dipimpin oleh seorang [[Kepala Desa]] yang di pilih warga dalam Pilkades, Kepala Desa pertama pinangsari adalah H. Sukirno Abdul Salam (1980-1986)
▲Sebagai salah satu [[desa]] yang termasuk kedalam wilayah [[kecamatan]] [[Ciasem]] , Pinangsari merupakan [[desa]] termuda di Kecamatan Ciasem hasil pemekaran dari desa induknya yaitu [[desa]] Sukahaji pada 12 Desember 1980
(2012-2018) - (2018-2024)
Dari dunia [[pendidikan]] dahulu, karna satu dan lain hal rata-rata masyarakat Pinangsari hanya mengenyam pendidikan formal sampai tingkat [[Sekolah Dasar]] saja, dan ini cukup berpengaruh pada pola pikir dan pandang masyarakatnya sendiri dalam kesehariannya,
▲Dari sisi pemerintahan, Pinangsari dipimpin oleh seorang [[Kepala Desa]] yang di pilih warga dalam Pilkades, Kepala Desa pertama pinangsari adalah H. Sukirno Abdul Salam (1980) , kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh Suwardi (Pjs 1987) , dan berikutnya secara estafet berdasarkan hasil pilkades yang dipilih langsung adalah : Nursidik (1988-1996), Hu. Syamsudin (Pjs 1997), Halimi (1998-2006), Hasanudin (Pjs 2006) Eman Suherman (2006-2012), H. Adang Sarifudin (2012-2018)
Masih banyak potensi yang belum dan perlu dikembangkan di Pinangsari ini, baik potensi [[SDM]], potensi perekonomian, pendidikan, infrastuktur, manajemen pemerintahan▼
▲Dari dunia [[pendidikan]] dahulu, karna satu dan lain hal rata-rata masyarakat Pinangsari hanya mengenyam pendidikan formal sampai tingkat [[Sekolah Dasar]] saja, dan ini cukup berpengaruh pada pola pikir dan pandang masyarakatnya sendiri dalam kesehariannya, namun dewasa ini seiring makin membaiknya perekonomian masyarakat dan mulai timbulnya kesadaran akan pentingnya arti pendidikan perlahan rata - rata generasi muda Pinangsari minimal adalah tamatan [[SMP]] dan [[SMA]]/sederajat bahkan ada beberapa warga yang mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana S1
▲Masih banyak potensi yang belum dan perlu dikembangkan di Pinangsari ini, baik potensi [[SDM]], potensi perekonomian, pendidikan, manajemen pemerintahan
desa dan lainnya demi desa yang lebih berkembang dimasa mendatang
* PAUD
* SD
* MI
* Masjid
* Mushola
* Lapangan Sepak bola : 1
* Lapangan Voli : 1
* Lapangan Futsal : 2
* Lapangan Bulutangkis
* Gelanggang Olahraga
* Puskesmas Dll.
{|class="wikitable"
Baris 81 ⟶ 82:
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
{{Resmi|http://www.subang.go.id/../ds_kec_ciasem_pdf}}
{{Ciasem, Subang}}
{{Authority control}}
|