Pinangsari, Ciasem, Subang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(47 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|6|17|41|S|107|36|29|E|display=title}}
{{desa
|
|
|
|
|
|
|kode pos = 41256<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=168857&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3213&z_id_kec=%3D&x_id_kec=321309&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Ciasem]</ref>
<!--|
|
|
|
|kepadatan = 588 jiwa/km²
}}
[[Berkas:Desaku001.jpg|
'''Pinangsari''' adalah sebuah [[
▲Pinangsari adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ciasem]],[[Kabupaten Subang]] , [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Terletak di sebelah [[barat]] dari [[kantor]] [[kecamatan]] .
Wilayah pinangsari meliputi atas beberapa Dusun yang antara lain: [[Cibatu Hilir, Cibatu Girang, Gebangmalang, Wanasari, Kedungwungu Barat, Kedungwungu Timur, Sukaasih, Sukagenah|Dusun]] Cibatu Hilir, Cibatu Girang, Gebangmalang, Kedungwungu Barat, Kedungwungu Timur, Sukaasih, Sukagenah, dan Wanasari, yang terbagi dalam 8 RW dan 25 RT
▲=== Dusun ===
Topografi [[
▲=== Geografi ===
▲Topografi [[desa]] pinangsari merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 10 meter diatas permukaan laut dan dikelilingi hamparan persawahan yang luas dengan temperatur udara berkisar antara 24-32 derajat Celcius.
Mata pencaharian
▲=== Perekonomian ===
▲Mata pencaharian [[penduduk]]nya mayoritas adalah [[petani]] dan petani buruh namun ada pula kelompok [[masyarakat]] yang memiliki [[peternakan]] pembudidaya [[jamur]] dan berwiraswasta. Bahasa yang digunakan dalam keseharian mayoritas warganya adalah [[Bahasa Jawa]] dialek Cirebon (Dermayon) dan sebagian [[Bahasa Sunda]].
Sebagai salah satu [[desa]] yang termasuk kedalam wilayah [[kecamatan]] [[Ciasem]]
▲=== Sejarah singkat ===
== Pemerintahan ==
▲Sebagai salah satu [[desa]] yang termasuk kedalam wilayah [[kecamatan]] [[Ciasem]] , Pinangsari merupakan [[desa]] hasil pemekaran dari desa induknya yaitu [[desa]] Sukahaji pada tahun 1981 .
Dari sisi pemerintahan, Pinangsari dipimpin oleh seorang [[Kepala Desa]] yang di pilih warga dalam Pilkades, Kepala Desa pertama pinangsari adalah H. Sukirno Abdul Salam (1980-1986), kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh Suwardi (Pjs
(2012-2018) - (2018-2024)
Dari dunia [[pendidikan]] dahulu, karna satu dan lain hal rata-rata masyarakat Pinangsari hanya mengenyam pendidikan formal sampai tingkat [[Sekolah Dasar]] saja, dan ini cukup berpengaruh pada pola pikir dan pandang masyarakatnya sendiri dalam kesehariannya,
▲Dari sisi pemerintahan, Pinangsari dipimpin oleh seorang [[Kepala Desa]] yang di pilih warga dalam Pilkades, Kepala Desa pertama pinangsari adalah Sukirno, kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh Suwardi (Pjs 1989) , dan berikutnya secara estafet berdasarkan hasil pilkades yang dipilih langsung adalah : Nursidik (1989-1998) , Halimi (1998-2006) , Eman Suherman (2006-2012), H. Adang Sarifudin (2012-2018).
Masih banyak potensi yang belum dan perlu dikembangkan di Pinangsari ini, baik potensi [[SDM]], potensi perekonomian, pendidikan, infrastuktur, manajemen pemerintahan▼
== fasilitas umum ==
▲Dari dunia [[pendidikan]] dahulu, karna satu dan lain hal rata-rata masyarakat Pinangsari hanya mengenyam pendidikan formal sampai tingkat Sekolah Dasar saja, dan ini cukup berpengaruh pada pola pikir dan pandang masyarakatnya sendiri dalam kesehariannya, namun dewasa ini seiring makin membaiknya perekonomian masyarakat dan mulai timbulnya kesadaran akan pentingnya arti pendidikan perlahan rata - rata generasi muda Pinangsari minimal adalah tamatan [[SMP]] dan [[SMA]]/sederajat bahkan ada beberapa warga yang mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana S1 .
* PAUD: 4
* SD: 5
* MI: 2
* Masjid: 9
* Mushola: 24
* Lapangan Sepak bola : 1
* Lapangan Voli : 1
* Lapangan Futsal : 2
* Lapangan Bulutangkis : 2
* Gelanggang Olahraga
* Puskesmas Dll.
▲Masih banyak potensi yang belum dan perlu dikembangkan di Pinangsari ini, baik potensi [[SDM]], potensi perekonomian, pendidikan, manajemen pemerintahan
▲desa dan lainnya demi desa yang lebih berkembang dimasa mendatang.
{|class="wikitable"
|-
|[[Utara]]
|[[Desa]] [[Cilamaya Girang, Blanakan, Subang|Cilamaya Girang]]
|-
|[[Timur]]
|[[Desa]] [[Rawamekar, Blanakan, Subang|Rawamekar]]
|-
|[[Barat]]
|[[Desa]] [[Cilamaya Hilir, Blanakan, Subang|Cilamaya Hilir]]
|-
|[[
|[[Desa]] [[Sukahaji, Ciasem, Subang|Sukahaji]]
|}
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
{{
{{Ciasem, Subang}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|