Abdul Muthalib Manyabar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
artikel rintisan
 
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
TIDAK USAH NGEGAS!
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
<!-- ------!!!!!Untuk parameter selengkapnya silahkan lihat Templat:Infobox tokoh muslim!!!!------- -->
<!-- ------!!!!!Untuk parameter selengkapnya silahkan lihat Templat:Infobox tokoh muslim!!!!------- -->
<!-- ------!!!!!Untuk parameter selengkapnya silahkan lihat Templat:Infobox tokoh muslim!!!!------- -->
{{Infobox tokoh muslim
<!-- ------!!!!!Untuk parameter selengkapnya silahkansilakan lihat Templat:Infobox tokoh muslim!!!!------- -->
<!-- -------------------------------------------------------- -->
|tgl_lahir_h =
Baris 41 ⟶ 39:
|wilayah1 = [[Mandailing]]
|bentuk_kuasa1 =
|dibawah_kuasa1 =
 
|wilayah2 = [[Makkah]]
|bentuk_kuasa2 =
|dibawah_kuasa2 =
 
|wilayah3 = [[Baitul Maqdis]]
|bentuk_kuasa3 =
|dibawah_kuasa3 =
 
<!-- -------------------------------------------------------- -->
Baris 59 ⟶ 57:
|pengganti =
<!-- -------------------------------------------------------- -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|thn_wafat_m = 1937
|tempat_makam =
Baris 68 ⟶ 67:
|profesi_4 = Pengajar
}}
'''Syekh Haji Abdul Muthalib Manyabar''' (1874-1937) adalah seorang yang gigih dalam hidup dan menuntut ilmu. <ref name="Harahap 2017">{{harvnb|Harahap|2017}}.</ref> Ulama tarikat ini menyebarkan agama di daerah [[Mandailing]], khususnya [[Barbaran Jae, Panyabungan Barat, Mandailing Natal|Barbaran]], [[Huta Bargot, Mandailing Natal|Hutabargot]], [[Mompang Jae, Panyabungan Utara, Mandailing Natal|Mompang Jae]], [[Laru, Tambangan, Mandailing Natal|Laru]], [[Tambangan, Mandailing Natal|Tambangan]], [[Simangambat, Siabu, Mandailing Natal|Simangambat]], Bangkudu, [[Rao-rao Lombang, Tambangan, Mandailing Natal|Raorao]] dan [[Siladang]]. <ref name="Harahap 2017"/> Ulama inilah yang menemukan mata air di [[Aek Banir, Panyabungan Kota, Mandailing Natal|Aek Banir]] yang digunakan untuk bersuci mengambil wudhu sebelum shalat. <ref name="Harahap 2017"/> Sehingga penduduk di daerah itu yang sebelumnya tidak menunaikan shalat dengan alasan karena ketiadaan air, akhirnya dapat melaksanakan shalat dalam keadaan suci. <ref name="Harahap 2017"/>
 
Ia seorang piatu. <ref name="Harahap 2017"/> Ayahnya Japidondang. <ref name="Harahap 2017"/> Masa kecilnya dihabiskan sebagai penggemabala kerbau-kerbau milik Jamaniangi di padang rumput [[Siladang]]. <ref name="Harahap 2017"/> Pada usia 12 tahun merantau ke [[Kesultanan Deli|Deli]] mengikuti abangnya, Abdul Latif. <ref name="Harahap 2017"/> Ia bekerja sebagai penyabit rumput untuk makanan kuda [[Delman|bendi]] yang ketika itu menjadi angkutan umum di [[Kota Medan|Medan]]. Usahanya meningkat bersama abangnya. <ref name="Harahap 2017"/> Mereka menjual kain ke perkebunan-perkebunan di Tanah Deli. <ref name="Harahap 2017"/> Pada usia 17, 1864, ia naik haji atas biaya sendiri dari hasil tabungan usahanya sendiri. <ref name="Harahap 2017"/> Selama 10 tahun (1864-1874) belajar di [[Makkah]] dan menjadi [[musafir]] menziarahi [[Baitul Maqdis]]. <ref name="Harahap 2017"/> Ia belajar [[Tarekat Naqsyabandiyah]] di [[Jabal Abu Qubais, Mekkah|Jabal Qubeis]].
 
Syekh Abdul Muthalib Manyabar bermukim 50 tahun di Makkah. <ref name="Harahap 2017"/> Ia menikah dengan perempuan Aceh yang bermukim di Makkah, yang melahirkan 6 putera puterinya dan isteri keduanya dari [[Manambin, Kotanopan, Mandailing Natal|Manambin]] yang dinikahinya di Kelang, Tanah semenanjung, melahirkan 2 orang anak. <ref name="Harahap 2017"/> Ia mendirikan rumah di [[Makkah]] yang sampai tahun 2000-an masih ada. <ref name="Harahap 2017"/> Ulama yang seringkalisering kali pulang kampung ini kembali dan menatap di Manyabar pada tahun 1923 bersama seluruh keluarganya. <ref name="Harahap 2017"/>
 
== Catatan akhir ==
{{reflist|1}}
 
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|1}}
* {{cite web
|last=Harahap
|first=Basyral Hamidi
Baris 92 ⟶ 91:
{{refend}}
 
.
{{Islam-bio-stub}}.
 
{{DEFAULTSORT:Abdul Muthalib}}
{{Lifetime|1914|1991|Abdul Muthalib}}
 
{{DEFAULTSORT:Abdul Muthalib}}
[[Kategori:Ulama Mandailing]]
[[Kategori:Tokoh dari Mandailing Natal]]
 
 
{{IslamUlama-Nusantara-bio-stub}}.