Sakit gigi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan obat sakit gigi pada anak dan refrensi |
k Penambahan penjelasan penyebab gigi sensitif |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox
| name
| image
| caption
|
| pronounce
| synonyms = Odontalgia,<ref name=Mosby2008>{{cite book |title=Mosby's dental dictionary |url=https://archive.org/details/mosbysdentaldict02edunse |year=2008 |publisher=Mosby |location=St. Louis, Mo.|isbn=978-0-323-04963-4 |edition=2nd |vauthors=Duncan L, Sprehe C }}</ref> dentalgia,<ref name=Mosby2008 /> odontodinia,<ref name=Mosby2008 /> nyeri odontogenik<ref name=Tollison2001>{{cite book |vauthors=Tollison CD, Satterthwaite JR, Tollison JW |title=Practical pain management |year=2001|publisher=Lippincott Williams & Wilkins |location=Philadelphia |isbn=978-0-7817-3160-7 |url=https://books.google.com/books?id=BbmI8FCssdEC&q=toothache+(odontogenic+pain)&pg=PA369 |edition=3rd}}</ref>{{rp|396}}
|
|
|
| onset =
| duration =
| types
| causes =
| risks =
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment =
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
}}
[[Berkas:Toothdecay.png|jmpl|ka|200px|Karies gigi, salah satu penyebab sakit gigi.]]
'''Sakit gigi'''
Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. Namun, gangguan dari (bersama Temporo-mandibula) sendi rahang juga dapat menyebabkan sakit yang disebut sebagai "sakit gigi". Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau panas. Sebuah ujian lisan menyeluruh, yang mencakup gigi X-ray, dapat membantu menentukan apakah sakit gigi datang dari masalah gigi atau rahang dan penyebabnya.
Baris 22 ⟶ 32:
[[Berkas:Aching tooth crop.jpg|jmpl|ka|230px|Sebuah patung pahat yang menggambarkan seorang pria yang sakit gigi.]]
Kadang-kadang, sakit gigi mungkin disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang. Sakit di sekitar gigi dan rahang dapat gejala penyakit jantung (seperti angina atau serangan jantung ), telinga (seperti eksternal infeksi telinga atau bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi). Misalnya, sakit angina (pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan [[pembuluh darah]] ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada beberapa pasien dengan angina, rasa sakit sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga dan sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter gigi dan dokter kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosis penyakit medis yang menyebabkan sakit gigi.
== Penyebab ==
Penyebab sakit gigi umum meliputi rongga gigi, abses gigi, penyakit gusi, iritasi akar gigi, sindrom gigi retak, temporomandibula bersama (TMJ) gangguan, [[Impaksi gigi|impaksi]], dan erosi gigi. Penentu sebenarnya dari penyakit gigi ini adalah adanya jasad renik yang tumbuh di daerah gigi yang retak, berlubang yang mudah ditumbuhi jasad renik tadi. Jasad renik tadi biasa tumbuh karena adanya sisa makanan yang menempel pada gigi yang bermasalah tadi. Oleh karenanya terkadang bisa sembuh dengan sekadar berkumur dengan air hangat
=== Gigi berlubang & abses gigi ===
Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi. Gigi berlubang (karies) adalah lubang dalam dua lapisan luar gigi yang disebut enamel dan dentin. enamel adalah putih terluar permukaan yang keras dan dentin adalah lapisan kuning tepat di bawah enamel. Kedua lapisan berfungsi melindungi jaringan hidup dalam gigi disebut pulp, di mana pembuluh darah dan saraf berada. bakteri tertentu dalam mulut mengubah gula sederhana menjadi asam. Asam melunakkan dan (bersama dengan [[air liur]]) melarutkan enamel dan dentin, membuat gigi berlubang. Kecil, rongga dangkal mungkin tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tanpa disadari oleh pasien. Rongga yang lebih besar bisa menyakitkan dan mengumpulkan sisa-sisa makanan. Pulp hidup dalam dari gigi yang terkena bisa menjadi terganggu oleh racun bakteri atau dengan makanan dan cairan yang dingin, panas, asam, atau manis, sehingga menyebabkan sakit gigi. cedera parah untuk pulp dapat mengakibatkan kematian jaringan pulpa, menyebabkan infeksi gigi (abses gigi). Sebuah "melepuh gusi" kecil bengkak atau mungkin ada di dekat gigi yang terkena juga. Sakit gigi dari gigi berlubang lebih besar adalah alasan yang paling umum untuk kunjungan ke dokter gigi.
Perawatan rongga kecil dan dangkal biasanya melibatkan gigi mengisi. Perawatan rongga yang lebih besar melibatkan hiasan atau mahkota. Pengobatan untuk sebuah rongga yang telah menembus dan melukai pulp atau untuk gigi yang terinfeksi adalah salah satu saluran akar prosedur atau ekstraksi gigi yang terkena. Prosedur saluran akar melibatkan menghapus jaringan pulpa mati (sehingga menghindari atau menghapus infeksi gigi) dan menggantikannya dengan bahan inert mengisi. Prosedur ini digunakan dalam upaya untuk menyelamatkan gigi mati dari ekstraksi. Setelah prosedur dilakukan saluran akar, gigi lebih rentan terhadap fraktur dan akan sering kali membutuhkan mahkota untuk melindunginya.
=== Penyakit gusi ===
Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi (penyakit periodontal). Penyakit gusi mengacu pada peradangan pada [[jaringan lunak]] (gusi) dan hilangnya secara abnormal tulang yang mengelilingi dan memegang gigi di tempatnya. Penyakit gusi disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh bakteri tertentu dalam "plak" yang menumpuk dari waktu ke waktu sepanjang dan di bawah garis gusi. Plak ini adalah campuran dari makanan, air liur, dan bakteri. Gejala awal penyakit gusi ini adalah berdarahnya gusi tanpa rasa sakit. Jika timbul rasa nyeri maka ini menandakan gejala penyakit gusi sudah lebih parah sebagai akibat dari hilangnya tulang di sekitar gigi dan mengarah pada pembentukan kantong gusi dalam. Bakteri dalam kantong menyebabkan infeksi gusi, bengkak, nyeri, dan kerusakan tulang lebih lanjut. Penyakit gusi tingkat lanjut dapat menyebabkan tanggalnya gigi yang sehat. Penyakit gusi ini banyak terkomplikasi oleh faktor-faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, riwayat keluarga penyakit gusi, merokok, dan sejarah keluarga diabetes.
Pengobatan penyakit gusi selalu melibatkan kebersihan mulut dan menghilangkan plak bakteri dan karang gigi (plak mengeras). Sedang untuk penyakit gusi lanjut biasanya memerlukan pembersihan menyeluruh pada gigi dan akar gigi yang disebut "scaling dan root planing" dan "kuretase subgingival." Scaling dan root planing adalah pengangkatan plak dan tartar dari akar gigi terekspos sementara kuretase subgingival mengacu pada pengangkatan jaringan gusi yang meradang dari permukaan lapisan. Kedua prosedur ini biasanya dilakukan dengan bius lokal dan bisa disertai dengan penggunaan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi gusi atau abses. Tindak lanjut pengobatan, jika perlu, dapat mencakup berbagai jenis operasi gusi. Dalam penyakit gusi lanjut dengan kerusakan tulang yang signifikan dan melonggarkan gigi, mungkin diperlukan belat atau ekstraksi gigi.
=== Akar gigi sensitif ===
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan luar gigi yang disebut enamel melunak atau aus<ref>{{Cite web|last=Sutowijoyo|first=Aryo|date='2022-11-28'|title=Dosen FKG UM Surabaya Paparkan Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengatasinya|url=https://www.um-surabaya.ac.id/article/dosen-fkg-um-surabaya-paparkan-penyebab-gigi-sensitif-dan-cara-mengatasinya-1|website=UM Surabaya|access-date='2023-12-20'}}</ref>. Sakit gigi juga bisa disebabkan oleh akar gigi terbuka. Biasanya, akar lebih rendah adalah dua pertiga dari gigi yang biasanya dikubur di tulang. Racun bakteri melarutkan tulang sekitar akar dan menyebabkan gusi dan tulang surut, memperlihatkan akar. Kondisi akar terkena disebut "resesi." Akar terbuka dapat menjadi sangat sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam karena mereka tidak lagi dilindungi oleh gusi sehat dan tulang.
Tahap awal paparan akar dapat diobati dengan gel fluorida topikal diterapkan oleh dokter gigi atau dengan pasta gigi khusus (seperti Sensodyne atau Denquel) yang mengandung fluor dan mineral lainnya. Mineral ini diserap oleh lapisan permukaan akar untuk membuat akar kuat dan kurang peka terhadap lingkungan mulut. Dokter gigi mungkin juga berlaku "agen pengikat" ke akar terkena segel area sensitif. Jika paparan akar menyebabkan luka dan kematian dari hidup dalam jaringan pulpa gigi, maka prosedur saluran akar atau pencabutan gigi mungkin diperlukan.
Baris 54 ⟶ 64:
=== Ketidakseimbangan hormon ===
Ketidakseimbangan hormon biasanya terjadi pada kaum [[perempuan]]. Perempuan dapat mengalami hingga 4 kali ketidakseimbangan hormon selama siklus hidupnya yakni pada masa [[pubertas]], [[menstruasi]], [[menopause]] dan [[Hamil|kehamilan]]. Ketidakseimabngan hormon tersebut menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal yang paling mempengaruhi kesehatan wanita adalah pada saat menjelang menstruasi dibandingkan dengan tiga masa lainnya. Berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, gangguannya antara lain peradangan gusi dan jaringan periodontal. Jaringan gingival memiliki banyak reseptor [[estrogen]] yang akan merespons fluktuasi hormon. Inilah yang menyebabkan wanita cenderung lebih sering mengalami sakit gigi dibandingkan dengan pria.<ref>{{Cite web |url=http://doktergigigaul.com/kesehatan-kedokteran-gigi-umum/perempuan-sakit-gigi-mitos-fakta/ |title=Perempuan Lebih Sering Sakit Gigi, Mitos atau Fakta? |access-date=2013-03-13 |archive-date=2013-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130331064838/http://doktergigigaul.com/kesehatan-kedokteran-gigi-umum/perempuan-sakit-gigi-mitos-fakta/ |dead-url=yes }}</ref>
== Catatan kaki ==
Baris 70 ⟶ 71:
== Pranala luar ==
* [http://www.kidshealth.org/kid/feel_better/people/go_dentist.html Kid's Health: Going to the Dentist]
{{Authority control}}
|