Kotak-atas-perangkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''DekoderKotak-atas-perangkat''' ('''KAP''') atau biasajuga dikenal dengansebagai '''receiverdekoder''' ({{lang-en|set-topdan box}})'''''receiver''''', adalah alat yang berisikan perangkat dekoder yang berguna untuk mengatur saluran televisi yang akan diterima, kemudian dipilih sesuai kebutuhan, dan juga dekoder akan memeriksa hak akses pengguna atas saluran tersebut, kemudian akan menghasilkan keluaran berupa gambar, suara, dan layanan lainnya.<ref>K.F. Ibrahim. (2007). Newnes guide to Television & Video Technology. United States: Newnes</ref> Dilihat dari bagaimana cara kerja dekoder ini yang bekerja satu arah dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, dekoder dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.
[[File:First_media_decoder.JPG|220x124px|thumb|[[First Media]] Adalah Sebuah STB Di [[Indonesia]]]]
 
[[File:Samsung_Virgin_Media_V+_HD_Box.jpg|220x124px|thumb|right]]
== Cara kerja dekoder ==
=== Perangkat keras ===
Prinsip kerja dekoder sebenarnya mirip dengan penerima sinyal televisi biasa yang sudah terdapat pada TV analog. Dekoder berguna juga untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog atau perangkat layar analog lainnya. Dekoder biasanya digunakan di sistem kabel, satelit, IPTV ataupun TV digital terrestrial (melalui udara). Dalam penggunaannya biasanya dekoder memerlukan kartu akses dari penyedia layanan televisi digital yang bersangkutan, kartu ini berguna untuk menyaring saluran televisi yang diterima kemudian disesuaikan dengan tayangan yang penonton bayar. Untuk keberadaan saluran televisi yang ada, itu merupakan kebijakan dari penyedia layanan televisi berbayar, yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu, dekoder juga memiliki prosesor mikro, memori RAM, chip dekoder MPEG-2 dan MPEG-4, serta chip-chip lain yang berguna dalam pemrosesan data audio maupun data visual.<ref>[{{Cite web |url=http://www.goodgearguide.com.au/article/200536/set-top_boxes/?pp=5#whatisasettopboxstb |title=Cara kerja dekoder] |access-date=2013-03-17 |archive-date=2013-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130531235655/http://www.goodgearguide.com.au/article/200536/set-top_boxes/?pp=5#whatisasettopboxstb |dead-url=yes }}</ref> Keluaran dari [[definisi standar]] dari dekoder dihubungkan dengan televisi biasanya menggunakan kabel video komposit
[[:en:Component Video|komponen (yang terdiri dari 3 warna: hijau, biru, dan merah)]]
, komponen
[[:en:Composite video|komposit]]
[[:en:SCART|SCART]]
, S-Video atau juga dapat digunakan sebagai sinyal UHF dan VHF melalui modulator RF dengan menggunakan kabel koaksial ''(coaxial cable)''. Dan untuk keluaran yang berjenis [[definisi tinggi]] akan menggunakan satu kabel HDMI untuk suara sekaligus video, tetapi bisa juga menggunakan kabel komponen sama seperti dengan format SD. Namun jika televisi yang digunakan masih definisi standar, keluaran definisi tinggi dapat menggunakan kabel video SCART atau s-video maupun VHF/UHF modulator keluaran RF, namun hasil yang diterima televisi akan berformat definisi standar (SD). Dilihat dari bagaimana cara kerja dekoder ini yang bekerja satu arah dari penyedia layanan televisi berbayar dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, dekoder dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.
 
Baris 18 ⟶ 19:
=== Dekoder satelit ===
[[Berkas:Dekoder indovision.jpg|jmpl|Dekoder jenis satelit DVB-S]]
Dekoder jenis ini cukup banyak digunakan di masyarakat indonesia, dikarenakan hanya membutuhkan parabola penerima sinyal yang langsung dihubungkan dengan dekoder. Dekoder ini menerima sinyal jenis Digital Video Broadcast-Satellite ([[DVB-S]]/[[DVB-S2|S2]]). Dekoder ini dapat menyalurkan saluran televisi dari yang definisi standar (SD) hingga definisi tinggi (HD) ([[Video definisi tinggi]]) dan juga dapat menyalurkan saluran televisi [[Siaransiaran gratis]], dan juga beberapa stasiun radio lokal maupun mancanegara. Cara kerja dekoder ini layaknya analog televisi biasaumumnya, hanya perbedaannya dibutuhkan parabola luar dan ''low noise block'' (LNB) yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dan kemudian diubah menjadi frekuensi yang sesuai dengan dekoder.

Di Indonesia sendiri, sekarang dekoder jenis ini banyakpada dipinjamkanmasa olehsekarang penyedialebih layananbanyak [[Televisidiperjualbelikan berlangganan]].secara Beberapabebas oleh penyedia layanan [[Televisitelevisi berlangganan]] yangberbasis menggunakan dekoder jenis iniprabayar seperti, [[IndovisionK-Vision]], [[Aora]],Nex [[OkevisionParabola]], [[Top TV]],dan [[Transvision]],|Nusantara [[K-VisionHD]],. [[Viva+]],Walau [[BiGada TV]],juga [[Topasyang TV]],dipinjamkan selama masa berlangganan seperti [[SkynindoMNC Vision]], dan [[OrangeTVTransvision]], dan lain-lain.
 
Dekoder bebas (''free-to-air'') juga beredar di pasaran untuk menangkap siaran lokal dan internasional secara gratis dengan mengarahkan ke satelit tertentu.
 
=== Dekoder TV kabel ===
[[Berkas:Dekoder firstmedia.jpg|jmpl|Dekoder jenis TV kabel DVB-C]]
Dekoder ini mulai populer dikarenakan sifatnya yang lebih stabil dari gangguan cuaca karena menggunakan kabel fiber optik yang ditanam di dalam tanah. Namun, hal ini juga yang menyebabkan penggunanya lebih sedikit daripada pengguna dekoder Satellitesatelit, karena saluran kabel untuk dekoder jenis ini belum banyak tersedia di wilayah Indonesia. Dekoder ini menggunakan sistem ''Digital Video Broadcast-Cable'' ([[DVB-C]]). Dekoder jenis ini dapat menerima saluran televisi yang sama dengan dekoder satelit, tetapi karena dekoder ini menggunakan kanal saluran yangdengan kapasitas sangatcukup cepatbesar, tersedia juga pilihan tayangan 3-Dimensi (3D). maupun tayangan 4K ([[Resolusi 4K|definisi ultra tinggi]]).

Penyedia layanan [[Televisitelevisi berlangganan]] yang menggunakan dekoder jenis ini di Indonesia contohnya adalah [[BiznetFirst Networks|BiznetMedia]], MyRepublic,dan MNCberbagai Play,operator K-Vision,lokal danyang HomeCableterdapat daridi [[First Media]]daerah.
 
=== Dekoder Internet ===
Dekoder jenis ini saat ini sudah umum digunakan karena mengandalkan saluran internet dalam menayangkan siaran televisinya. Dekoder ini menggunakan sistem saluran televisi digital Digital Video Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV). Dekoder jenis ini dapat memberikan tayangan yang lebih kaya dibanding dekoder sebelumnya, karena dekoder jenis ini memungkinkan adanya interaksi dalam menonton televisi, seperti adanya fitur [[Video on demand]] yang memungkinkan penonton dapat memilih tayangan yang ingin dilihat, dan dapat melihat tayangan yang sudah berlalu.<ref name="Groovia">[{{Cite web |url=http://www.telkom.co.id/pojok-media/siaran-pers/telkom-luncurkan-groovia-tv-televisi-interaktif-pertama-di-indonesia.html |title=Berita Perilisan Groovia TV]</ref> Teknologi|access-date=2013-03-10 ini cenderung baru|archive-date=2013-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130630140930/http://www.telkom.co.id/pojok-media/siaran-pers/telkom-luncurkan-groovia-tv-televisi-interaktif-pertama-di -indonesia.html dan|dead-url=yes hanya ada satu yang menggunakan teknologi ini, yaitu [[Groovia TV]] (sekarang IndiHome dari [[Telkom Indonesia]]).}}</ref>
 
Bahkan dalam perkembangannya, dekoder internet juga memiliki fitur tambahan seperti penjelajah web atau fitur hiburan/multimedia.
 
Teknologi ini di Indonesia tergolong cepat dipenetrasi karena berkembangnya pengguna internet, penggelaran jaringan serat optik yang masif, serta ketahanan cuaca yang baik. Saking populernya, sudah banyak [[penyedia jasa internet]] yang menyediakan layanan IPTV disamping menjual layanan internet, maupun dijual secara bebas dengan menyematkan sistem operasi tertentu dan dapat digunakan di semua jaringan sehingga lebih praktis dan dapat dibawa.
 
=== Dekoder terestrial ===
[[Berkas:Dekoder nexmedia.jpg|jmpl|Dekoder Jenis Terestrial DVB-T]]
Dekoder ini bisa dibilang masih lebih muda dibanding dekoder yang lain. Dekoder ini menggunakan sistem ''Digital Video Broadcast-Terestrial'' ([[DVB-T]]) atau dengan kata lain, dekoder ini tidak memerlukan parabola khusus dalam menerima sinyal digital. Dekoder ini cukup menggunakan antena televisi UHF-/VHF. Penyedia layanan [[Televisitelevisi berlangganan]] yang pernah menggunakan dekoder jenis ini adalah [[nexmediaNexmedia]].
Jenis dekoder ini juga digunakan sebagai standar TV Digital yang berlaku di Indonesia, karena pemerintah memutuskan untuk menggunakan teknologi [[DVB-T2]] sebagai mana yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri [[Kominfo]] No. 09 tahun 2014 yang merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2007. Salah satu jenis dekoder ini adalah dekoder DVB-T2 Akari ADS-168.
 
Dekoder jenis ini juga dijual secara bebas menjelang [[penghentian siaran analog]] dalam waktu dekat ataupun untuk menikmati tayangan secara gratis dengan kualitas definisi tinggi hanya dengan antena rumah yang saat ini dimiliki.
 
=== ''Integrated Digital Television'' ===
Selain dekoder yang berada di luar televisi, ada juga dekoder yang sudah sebagai perangkat keras di dalam televisi, atau lebih dikenal sebagai televisi digital yang terintegrasi (''Integrated Digital Television ''/ iDTV).<ref>Ibrahim, K. (2007). The Digital Television Reception. In K. Ibrahim, Newnes guide to Television & Video Technology (1st ed., p. 339). New York, United States: Newnes.</ref> Layaknya jenis dekoder Terestrialterestrial, dekoder ini menerima langsung sinyal televisi digital dari antena televisi. Perbedaan dari dekoder Terestrial adalah Televisi digital terintegrasi memiliki dekoder langsung di bagian televisinya, dan membuatnya lebih seperti televisi analog karena tidak dibutuhkan dekoder di luar bagian televisi.
 
== Pengaturan dalam dekoder ==
<!--[[Berkas:LNB STB.gif|jmpl|Halaman pengaturan LNB pada dekoder satelit]]
[[Berkas:Entry Point STB.gif|jmpl|Halaman pemilihan transponder pada dekoder satelit]]
[[Berkas:Signals STB.gif|jmpl|Halaman keterangan sinyal pada dekoder satelit]]
[[Berkas:Diagnostic STB.gif|jmpl|Halaman diagnostik pada dekoder satelit]]-->
 
=== Pengaturan bahasa ===
Baris 45 ⟶ 58:
 
=== Pengaturan keluaran video ===
Video yang akan dikeluarkan oleh dekoder dapat diatur agar sesuai dengan rasio televisi kita. Sebagai contoh jika kita menggunakan televisi dengan rasio 16:9 namun kita menerima siaran 4:3 dari dekoder kita, kita dapat mengatur agar siaran 4:3 tadi menjadi seolah-olah 16:9 dengan pengaturan ''[[:en:Pillar box|Pillar box]]'' maupun dipotong sesuai rasio atau sebaliknya dari siaran berrasio 16:9 menjadi berrasio 4:3 dengan pengaturan ''[[:en:Letter box|Letter box]]'' ataupun dengan pengaturan ''[[:en:Pan Scan|Pan Scan]]''
 
=== Pengaturan penerimaan satelit pada dekoder satelit ===
Baris 57 ⟶ 70:
 
=== Pengaturan alamat IP pada dekoder Internet ===
Karena fiturnya yang menggunakan koneksi internet sebagai saluran penerimaan siaran, pada dekoder Internet anda dapat mengatur alamat IP .
 
=== Diagnosa ===
Baris 109 ⟶ 122:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.which.co.uk/technology/tv-and-dvd/reviews/freeview-and-freesat-set-top-boxes/page/features-explained/ Penjelasan mengenai fitur dekoder]
* {{en}} [http://www.goodgearguide.com.au/article/200536/set-top_boxes/ Penjelasan mengenai dekoder] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130502011942/http://www.goodgearguide.com.au/article/200536/set-top_boxes/ |date=2013-05-02 }}
* {{en}} [http://www.itvdictionary.com/set-top_box.html Definisi dekoder]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://informitv.com/resources/glossary/transponder/ Definisi Transponder]