(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Critical mass.svg|thumbjmpl|''Atas'': Bahan fisi terlalu kecil, sehingga neutron mudah lepas dan reaksi berantai tidak dapat berjalan sendiri. <br/><br/>
''Tengah'': Dengan meningkatkan massa bola menjadi suatu titik yang disebut ''massa kritis'', reaksi berantai jadi dapat berjalan sendiri.<br/><br/>
''Bawah'': Membungkus bola tersebut dengan [[pemantul neutron]] meningkatkan efisiensi reaksi dan massa kritikal dapat dicapai dengan bola yang lebih kecil.]]
Dalam [[fisika nuklir]], '''massa kritis''' adlahatau '''massa genting''' adalah jumlah terkecil bahan [[fisi nuklir|fisi]] yang memungkinan [[reaksi nuklir]] berantai yang berkelanjutan. Massa kritikal suatu bahan fisi tergantung beberapa faktor, di antaranya sifat inti atomnya (terutama [[penampang nuklir]]), [[kepadatan]], dan bentuk. Bahan berbentuk [[bola]] memiliki massa kritis palkingpaling kecil (sehingga lebih mudah menjadi bahan reaksi nuklir), karena bola memiliki perbandingan [[luas permukaan]]:volume paling rendah sehingga mengurangi lepasnya [[neutron]] yang menjadi perantara reaksi berantai.<ref name=britannica>[https://www.britannica.com/technology/nuclear-weapon/Principles-of-atomic-fission-weapons#ref521200 Principles Of Atomic (Fission) Weapons: Critical mass and the fissile core], ''Encyclopædia Britannica''</ref>
Sebagai contoh, massa kritis bola [[uranium]]-235 murni adalah sekitar 47 kg, sedangkan untuk [[plutonium]]-239 kira-kira 10 kg.<ref name=britannica/>