A. Kasoem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah gambar
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|honorific-prefix =
|name = Atjoem Kasoem
|image =[File:AtjoemKasoem.jpg]
|imagesize =
|caption =
Baris 13:
|successor1 =
|birth_date = {{birth date|1916|1|9}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]], [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|1979|6|11|1916|1|9}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Bandung|Bandung]],[[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Koemaini Sierad
Baris 24:
|religion = Islam
}}
'''Atjoem Kasoem''', atau lebih dikenal sebagai '''A. Kasoem''', ({{lahirmati|Kampung Bojong, [[Kadungora, Garut]]|9|1|1916|[[Bandung]]|11|6|1979}})<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/24/Jabar/756.htm "Usaha Zaman Baheula - Derita Pengusaha Saat Kota Bandung Dibakar"], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[Maret]] [[2006]]</ref> adalah tokoh pengusaha dari [[Jawa Barat]]. Ia adalah orang pribumi pemilik toko [[kacamata]] pertama di [[Indonesia]].
 
Kasoem awalnya memiliki paman yang merupakan lulusan ''Kweekschool'' (sekolah guru). Setelah ia mengikuti ''schakelschool'' (sekolah tambahan untuk mengejar kekurangan pelajaran), ia masuk [[Taman Siswa]] dan sempat bersekolah di sebuah sekolah dagang di Bandung. Barulah kemudian barulah ia bekerja di [[Bandung]] sebagai asisten pemilik toko [[kacamata]] (optisi) berkebangsaan [[Jerman]], Kurt Schlosser.<ref name=nusajawa>Lombard, Denys (1996). ''Nusa Jawa: Silang Budaya. Jaringan Asia''. '''2''':121-122. [[Jakarta]]: Gramedia. ISBN 979-605-453-1.</ref> Karena kesungguhannya, Schlosser menyuruhnya belajar dengan tekun agar kelak dapat mewarisi usahanya itu. Ia kemudian membeli toko itu dan menjadi orang pribumi Indonesia pertama yang menjalankan usaha perkacamataan. Pada masa perjuangan ia banyak membantu dan dibantu oleh tokoh-tokoh perjuangan.
 
Setelah mendalami usaha pembuatan lensa di Jerman, ia mendirikan pabrik [[lensa]] [[bifokus]] di [[Kadungora, Garut]], yang terbesar di Asia pada masanya, yang diresmikan oleh [[Adam Malik]]. Pabrik ini tutup pada tahun 1997 karena krisis ekonomi.
 
Kini anak dan cucunya mewarisi banyak usaha optik tokoh tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://swa.co.id/swa/trends/management/inilah-generasi-kedua-penerus-optik-lily-kasoem|title=Inilah Generasi Kedua Penerus Optik Lily Kasoem|date=2015-11-04|work=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id|access-date=2019-07-31}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2015/06/07/320/1161478/a-kasoem-wirausahawan-pejoang|title=A Kasoem: Wirausahawan Pejoang|last=SINDO|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2019-07-31|first=Koran}}</ref>
Kini anak dan cucunya mewarisi banyak usaha optik tokoh tersebut.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{indo-bio-stub}}
* [https://www.kasoemvisioncare.com Vision Care]
* [https://kasoemhearingcenter.com Hearing Center]
 
{{DEFAULTSORT:Kasoem, Atjoem}}
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:TokohPengusaha GarutSunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Kadungora, Garut]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}