Injil Barnabas: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~
 
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Juli 2023}}
{{Apokrifa Perjanjian Baru}}
'''Injil Barnabas''' adalah sebuah [[injil]] [[pseudopigrafa|pseudepigrafi]] [[Apokrifa Alkitab|non-kanonik]] yang ditulis pada [[Abad RenaissansPertengahan Akhir]] dan diklaimdikaitkan ditulisdengan olehmurid Kristen mula-mula, [[Barnabas]], Dalamyang (dalam karya ini) adalah salah satu dari [[para rasul]] [[Yesus]].<ref>Geneviève Gobillot, ''Évangiles'', in M. A. Amir-Moezzi, ''Dictionnaire du Coran'', ed. Robert Laffont, 2007, p. Injil291.</ref> nonDalam kanonikInjil Barnabas di Pasal ke 14 disebutkan nama kedua belas Murid Yesus yaitu yesus telah memilih Andreas dan Saudaranya Petrus sang penjala ikan. Dan Yusuf Barnabas yang menulis injil ini kemudian Matius sang pemungut cukai. Yohanes & Yakobus putra Zebedius. Tadius & Simon orang Zelot . Bertolomius & Filipus. Yakobus anak alfeus & Yudas iskariot sang pengkhianat. Berdasarkan pasal tersebut jelas terjadi ketidaksinkronan pada kitab Barnabas tersebut dengan Injil sesungguhnya dan juga Kitab Para Rasul, tidak ada satupun anggota dari Kedua Belas Rasul bernama Barnabas, satu-satunya anggota baru di dalam Kedua Belas Rasul adalah Matias yang menggantikan Yudas Iskariot. Tokoh yang pada akhirnya menggunakan nama Barnabas adalah tokoh yang mengikuti Paulus selama menyebarkan kabar baik, tapi baik Paulus dan Barnabas bukanlah bagian dari Kedua Belas Rasul, dan Pauluslah yang disebut sebagai Rasul selain dari Kedua Belas Rasul tersebut.
 
Injil Barnabas, telah diterjemahkan ke dalam bermacam-macam bahasa, seperti bahasa Turki, Italia, Spanyol, Inggris dan Arab. Kitab tersebut tidak ditulis menggunakan bahasa Aramaik, Yunani atau pun Ibrani, yang merupakan bahasa utama dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, hal ini semakin menguatkan fakta bahwa kitab Barnabas adalah karangan dari kumpulan anti Kristus.
 
Kitab Barnabas mengatakan bahwa Barnabas adalah seorang tokoh yang berkelana bersama Paulus kemudian mereka bersilang pendapat karena perbedaan teologi antara keduanya mengenai ketuhanan Yesus. Hal ini bertentangan dengan Kitab Para Rasul yang menjelaskan perselisihan Paulus dengan Barnabas. Kitab Para Rasul menyebutkan setelah kembali dari perjalanan misi yang pertama, Paulus dan Barnabas menggembalakan jemaat Antiokhia. Lalu setelah mengajar dan menggembalakan di Antiokhia selama beberapa waktu, Paulus ingin kembali mengunjungi jemaat-jemaat yang telah didirikannya bersama dengan Barnabas. Ini merupakan perasaan sejati seorang pengabar Injil dengan jiwa seorang gembala. Paulus ingin mengunjungi kembali jemaat-jemaat itu supaya bisa menguatkan mereka, mengajar mereka, dan mendorong mereka untuk hidup bagi Tuhan. Tidak seorang pun yang boleh mengerjakan hanya satu sisi dari panggilan mengabarkan Injil. Setelah Injil dikabarkan, siapakah yang akan terus memberikan firman bagi orang-orang yang baru percaya itu? Injil harus dikabarkan. Tetapi setelah itu kebenaran firman harus terus diajarkan, dan jemaat yang sudah percaya harus didorong, dinasihati, ditegur, dan dikuatkan untuk makin mengasihi Tuhan dan hidup di dalam kekudusan. Itulah sebabnya di dalam ayat 36 Paulus mengajak Barnabas untuk kembali mengunjungi jemaat-jemaat yang telah mereka Injili.
 
injil Barnabas, telah diterjemahkan ke dalam bermacam-macam bahasa, seperti bahasa Italia, Spanyol, Inggris dan Arab.
Tetapi di dalam ayat 38 dikatakan bahwa Paulus menolak mengajak Markus. Barnabas sangat ingin membawa Markus, sedangkan Paulus dengan keras menentang rencana itu. Apakah yang membuat Paulus sangat marah? Kemungkinan karena Markus saat itu belum benar-benar menerima bahwa orang-orang dari bangsa-bangsa lain diterima oleh Tuhan sama seperti Israel diterima. Pasal 13 yang mencatat tentang keputusan Markus meninggalkan Paulus dan Barnabas (Kis. 13:13) adalah pasal yang memuat permulaan pemanggilan bangsa-bangsa lain dengan cara yang sama dengan pemanggilan Israel. Inilah pasal yang menyatakan bahwa berita Injil adalah juga bagi bangsa-bangsa lain, sama seperti bagi Israel. Banyak orang Yahudi yang sulit menerima ini. Beberapa kelompok orang Yahudi bahkan memaksa supaya orang percaya dari bangsa lain juga disunat. Inilah yang dilawan oleh Paulus hingga ke pertemuan di Yerusalem. Di dalam pasal 13 Markus (atau juga dikenal dengan Yohanes) meninggalkan Paulus dan Barnabas setelah menyadari kalau perjalanan mereka semakin jauh meninggalkan Yerusalem. Semakin Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa lain menjauhi Israel dan Yerusalem, semakin ini membuat Markus tidak bisa ikut mereka. Markus bahkan tidak kembali ke Antiokhia, yang adalah jemaat dengan komunitas berbahasa Yunani yang besar, tetapi langsung ke Yerusalem. Di dalam Kisah Rasul 15:38 pun sebenarnya Paulus telah memberikan petunjuk mengenai alasannya tidak mau membawa Markus. Paulus mengatakan bahwa Markus tidak mau “bekerja” bersama-sama mereka. Kata “bekerja” ini di dalam Kisah Rasul 13:2 dan 14:26-27 berbicara tentang pertobatan bangsa-bangsa lain. “Pekerjaan” yang Tuhan khususkan untuk Paulus dan Barnabas dalam Kisah Rasul 13:2 adalah untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Markus tidak ingin berbagian di dalam pengabaran Injil bagi bangsa-bangsa lain. Paulus dan Barnabas tidak pernah memiliki perbedaan pemahaman tentang status Yesus adalah Tuhan, karena Yesus sendiri sebelum naik ke Surga sudah menyatakannya kepada banyak orang. Jika Barnabas menentang status Yesus sebagai Tuhan, dia tidak akan berjalan bersama Paulus dari awal mereka bertemu.
 
Sebagaimana diketahui, Barnabas adalah seorang tokoh paling berpengaruh diantara murid murid yesus dalam penyebaran Injil di abad pertama. Barnabas adalah imam bagi kekristenan saat Paulus dilempari batu pada saat penginjilan oleh orang Yunani penyembah zeus, namun mereka tidak berani melempar batu kepada St. Barnabas karena wajah & sikapnya yg tampak bijaksana.
Injil Barnabas, dinyatakan tidak benar oleh Gereja (382M), Dekrit dari Paus Innocent I (465M) dan Dekrit dari Gelasius (496M). '''Dekrit Gelasius menyebut Evangelium Barnabas sebagai Injil yang dilarang.''' Hal ini berlandaskan oleh faktor-faktor aneh yang ditemukan di dalam kitab tersebut, Barnabas adalah pengikut Paulus dan tidak pernah menentang keilahian Yesus, lalu Barnabas bukan bagian dari Kedua Belas Rasul, sehingga dia tidak pernah berbicara banyak dan langsung dengan Yesus, apa lagi menjadi murid terdekat Yesus, murid terdekat Yesus adalah Petrus. Keanehan dalam kitab Barnabas adalah tulisan ditemukan dalam bahasa Turki, Arab, Italia, dan Spanyol, tapi tidak ada satu pun yang menggunakan bahasa yang digunakan para Rasul seperti Yunani, Aramaik, atau pun Ibrani. Hasil penelitian juga menemukan bahwa tulisan tersebut ditulis pada abad renaissans di mana sedang terjadi perang dengan kekaisaran Ottoman, sedangkan seluruh Injil dan kitab ditulis pada awal Masehi.
 
Ia adalah seorang tokoh yang berkelana bersama Paulus kemudian mereka bersilang pendapat karena perbedaan teologi antara keduanya mengenai ketuhanan yesus. Barnabas dalam bukunya mengungkapkan Paulus telah mengajarkan kepada orang awam mengenai ketuhanan yesus sebagai Allah anak, menolak sunat yang diwajibkan kepada mereka, dan memakan daging yang diharamkan untuk mereka. Oleh karena perbedaan teologi inilah St. Barnabas meninggalkan Paulus. Barnabas adalah Kristen mula mula yakni Kristen Ibrani.
Para ilmuwan dan sejarahwan serta Teolog menyatakan bahwa kitab Barnabas adalah kitab palsu karena mengandung banyak sekali informasi yang tidak tepat seperti status Barnabas sebagai Kedua Belas Rasul, alasan dia bersilang pendapat dengan Paulus, dan kitab Barnabas tidak menggunakan bahasa yang digunakan para Rasul, serta ditulis pada era Renaissans. Kitab Barnabas juga tidak tepat ketika menuliskan Kelahiran Yesus pada Era Pontius Pilatus, sedangkan Yesus lahir sebelum Pontius Pilatus menjadi Prefek Judea. Pasal 20-21 kitab Barnabas menyatakan Yesus berlayar dari danau Galilea ke Nazaret. Kenyataannya Nazaret adalah kota daratan. Letaknya 25 kilometer dari danau Galilea. Kota ini berada 320 meter di atas permukaan laut. Kitab Barnabas pasal 21 menyatakan Yesus mendaki ke Kapernaum. Padahal kota Kapernaum adalah kota dataran rendah. Letaknya di pesisir yang pada tepi pantai Galilea. Pasal 98 menyatakan 200 keping emas (dirham) tidak cukup memberi makan 5000 orang. Jelas ada kesalahan mata uang. Penulis tidak paham beda antara mata uang emas (dirham) dan perak (dinar). Pasal 144-150 menyatakan orang Farisi ada pada zaman Nabi Elia. Padahal Nabi Elia hidup sekitar 800 SM. Sedangkan orang Farisi baru ada pada tahun 2 SM. Hal ini semakin menguatkan bahwa kitab Barnabas adalah kitab palsu yang sengaja disebarkan untuk melakukan disinformasi bagi pihak KeKristenan dalam menghadapi invasi kekaisaran Turki Ottoman.
 
Barnabas mengembara ke seluruh Palestina dari Damaskus ke Kaisarea, dari Filipi ke Sinai untuk menyampaikan Injil kepada masyarakat.
 
Injil Barnabas ditemukan diatas Jenazahnya dalam suatu kuburan di pulau Cyprus pada tahun keempat Maharaja Zeno (tahun 478 sesudah Masehi), berisikan satu salinan Injil Barnabas , yang berada di atas dada jenazahnya.
 
Injil Barnabas, telah dikutuk oleh Gereja-Gereja Barat (382M), Dekrit dari Paus Innocent I (465M) dan Dekrit dari Gelasius (496M). '''Dekrit Gelasius menyebut Evangelium Barnabas sebagai Injil yang dilarang.'''
 
Injil Barnabas telah disembunyikan dari peredarannya oleh gereja gereja barat selama berabad abad. Karena isinya sangat bertentangan dengan ajaran Trinitas Kristen Barat. Dan menjadi Injil yang tegas melarang ketuhanan yesus sebagai Allah anak.
 
Kemudian di abad pertengahan Injil ini muncul kembali ke permukaan dalam perpustakaan Paus Sixtus V dan ditemukan oleh seorang pastor bernama '''Vra Melino.'''
 
Injil Barnabas telah dipakai di gereja gereja kekristenan awal sampai ke masa Dekrit Gelasisus. Sesudah Dekrit itu diterbitkan, Injil ini kemudian "disembunyikan' bersama puluhan Injil-injil yang lain yang sekarang terkenal dengan nama Injil-Injil Apocrypha<ref>{{Cite journal|date=2022-12-21|title=Apocrypha|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Apocrypha&oldid=1128653056|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>. Kebanyakan dari Injil-injil ini berhasil dimusnahkan, sebagian lagi hanya diketahui namanya, ada pula hanya ditemukan beberapa lembar.
 
Satu naskah Injil Barnabas yang berhasil lolos dari pemusnahan ialah naskah yang dipegang oleh pastor Vra Melino yang tersebut di atas sekarang berada di "National Bibliothek", Wina. Dari naskah yang menarik inilah telah dibuat terjemahan-terjemahan, diantaranya '''terjemahan bahasa Arab oleh seorang Kristen terkemuka Dr. Khalil Saadah.'''
 
Ia sangat berhati hati dalam menerjemahkan Injil kuno ini, malah terkadang-kadang ia terjemahkan secara harafiah.
Injil Barnabas adalah Injil tulisan asli Barnabas murid yesus, dan bukanlah surat Barnabas yang dikenal kekristenan hari ini, karena Injil Barnabas adalah sebuah kitab Injil yang lengkap maka isinya adalah naskah narasi biografi yesus dari kelahiran sampai penyaliban yang isinya lebih lengkap dari pada Injil Kanonik yang 4.
 
Salah satu Kitab injil Barnabas yang original telah ditemukan kembali setelah sempat dihilangkan & disembunyikan pihak gereja Kristen di Turki selama 12 tahun ,di dalam bangunan gereja Kristen tidak sengaja buku ini ditemukan oleh polisi Turki saat sedang melakukan razia penyelundupan barang barang, Injil ini ditemukan kembali di sebuah lemari besi di gedung itu dalam keadaan berantakan & tidak terawat pada Februari 2012 , dengan bentuk kitab kuno tulisan tangan asli bertinta warna emas dari era 1500 tahun yang lalu. Polisi menyerahkan temuan itu kepada pihak Museum.
Pihak peneliti telah menghitung dengan karbon dan ditemukan Injil Barnabas telah berusia 1500 tahun dan isinya mengajarkan doktrin kekristenan yang berbeda dengan doktrin kekristenan karya keselamatan dan putra Allah yang diajarkan dalam bible Kanonik, dalam Injil Barnabas diajarkan yesus tidak sedang mengorbankan dirinya sendiri, karena menurut Barnabas mengkorbankan darah manusia adalah terlarang dan bukanlah bagian dari ajaran Yahudi yang diperbolehkan. Ajaran Yahudi hanya boleh mengkorbankan hewan ternak yang kosher & bukanlah darah manusia.<ref>{{Cite journal|date=2019-03-06|title=Pengorbanan manusia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pengorbanan_manusia&oldid=14869096|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
Dua naskah terjemahan yang ditemukan di Eropa belakangan pernah diteliti sebelumnya & salah satunya disembunyikan sampai hari ini yaitu naskah Spanyol, keduanya dulu diperkirakan ditemukan kembali ke permukaan setelah hilang disembunyikan gereja selama 1000 tahun lebih dan mulai di terjemahkan ke bahasa Eropa pada akhir abad ke-16 dan masing-masing ditulis dalam [[bahasa Italia]] dan [[bahasa Spanyol]]-
naskah dalam bahasa spanyol telah disembunyikan hari ini sehingga hilang & salinan yang lain yang masih ada hanya dalam transkrip abad ke-18 yang tidak utuh.
Isi dari ''injil Barnabas'' literasinya sebagian besar sama dengan keempat Injil kanonik yang sudah disatukan dan isinya lebih lengkap , dengan alur cerita yang lebih jelas tidak terpotong potong seperti dalam bibel Kanonik mengenai pelayanan Yesus, dalam Injil Barnabas banyak hal yang serasi dari tulisannya yang ada pada Injil kanonik.
 
Injil Barnabas di era awal kekristenan adalah ancaman bagi paham kekristenan yang mengakui karya keselamatan dan putra Allah sehingga paus terdahulu telah melarang beredarnya buku ini (382 M) dan Paus Innocent 1 (465 M) sangat keras mengancam peredaran buku Injil Barnabas , banyak dari mereka yang mengikuti pengajaran Injil Barnabas terbunuh & buku buku nya dibakar dan dirusak karena mereka meyakini keimanan Kristen melalui pengajaran Injil Barnabas yang menolak karya keselamatan & korban darah manusia yang diajarkan Paulus.
Ada Satu naskah Injil Barnabas yang berhasil lolos dari pemusnahan , yaitu naskah yg disimpan oleh vra Melino dan sekarang buku ini berada di "National Bibliothek", Wina.
Injil ini dianggap oleh sebagian akademisi, dari kalangan Kristen (seperti [[Abbas el-Akkad]]) yang merasa sentimen dengan ditemukannya kembali Injil kuno Barnabas , ia mengajak umat Islam untuk menjauhinya [[pseudopigrafa]];<ref>{{Cite journal|last=Joosten |first=Jan |authorlink=Jan Joosten (biblical scholar) |date=January 2002 |title=The Gospel of Barnabas and the Diatessaron |journal=Harvard Theological Review |volume=95 |issue=1 |pages=73–96}}</ref> beberapa akademisi berasumsi bahwa buku ini mengandung ajaran dari karya apokrif sebelumnya (bisa saja dari kalangan Gnostik,<ref name="Raggxiv">{{Cite book|last=Ragg |first=L & L |title=The Gospel of Barnabas |year=1907 |publisher=Oxford |pages=xiv |nopp=true|isbn=1-881316-15-7}}</ref> Ebionite<ref>{{Cite book|last=Cirillo |first=Luigi |author2=Fremaux, Michel |title=Évangile de Barnabé |year=1977 |publisher=Beauchesne |pages=202}}</ref> atau Diatessaronic<ref name="Joosten 2002 73–96">{{Cite journal|last=Joosten |first=Jan |date=January 2002 |title=The Gospel of Barnabas and the Diatessaron |journal=Harvard Theological Review |volume=95 |issue=1 |pages=73–96}}</ref>), yang original & sejak semula memiliki pemahaman asli kaum yahudi yang tidak mengakui adanya Allah anak & tidak mengakui karya keselamatan yang diajarkan Paulus. Beberapa pihak peneliti memandang versi yang masih ada ini sebagai transmisi asli dari keduabelas rasul yang ditindas.
 
Beberapa pihak yang telah meneliti isinya, menganggap buku ini memiliki pandangan dari sisi lain terhadap sosok Yesus. Individu Barnabas adalah penulis buku ini sendiri, Barnabas menulis Injil nya setelah dipesan oleh gurunya Yesus untuk menulis Injil ini, agar murid murid utama yesus bisa berpatokan dengan Injil tulisan Barnabas, Barnabas salah satu murid yesus yang cerdas dan sangat dekat dengan gurunya seperti temannya Petrus. Barnabas merupakan murid langsung atau termasuk dalam kelompok [[keduabelas rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]] yang pertama.
 
Dari naskah kekristenan original di era awal inilah kemudian dibuat terjemahan-terjemahan untuk mempelajari isi Injilnya, di
antaranya telah diterjemahkan kedalam bahasa Spanyol dan Italia di abad pertengahan, kemudian pada awal abad 20, Injil ini baru saja diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh seorang penulis Kristen asal mesir yang cukup terkenal Dr. Khalil Saadah. Dengan kata lain perjalanan Injil ini berada di tangan kekristenan dari masa ke masa & sangat lama buku ini mendekam di kepustakaan Austria, maka dengan fakta sejarah perjalanan buku ini tidak cukup bagi pihak Kristen untuk membuktikan bahwa Injil ini telah dikarang oleh seorang muslim.
 
Disebabkan baru diterjemahkannya ke dalam bahasa Arab & baru dikenal muslim pada awal abad 20. Dengan kata lain Injil Barnabas adalah kitab milik umat Kristen awal sendiri yang dalam sejarahnya pernah ditolak oleh paus Glasius 1 di era awal, karena perbedaan doktrinal dalam tubuh kekristenan sendiri yang isinya penolakan ajaran karya keselamatan & pengorbanan darah manusia yang diajarkan Paulus dan ajaran mengenai putra Allah yang ditolak oleh ajaran Yahudi.
 
== Indikasi Pemalsuan ==
Baris 97 ⟶ 134:
== Sekilas isi ==
Berikut sejumlah kutipan yang diambil dari tulisan Ahmad Kahfi:<ref>Kahfi, Ahmad; “Terjemahan Injil Barnabas (The Gospel Of Barnabas): Injil yang membenarkan Kerasulan Muhammad”; 2008; Bina Ilmu, Surabaya.</ref>
* “Tentang Barnabas, Pesannya Adalah Jika Dia Datang Kepadamu Sambutlah Dia” (Surat Paulus kepada pendudukJemaat di Kolose Bab IV Ayat 4:10) (Halaman 1)
* “Kemudian mereka mengkhitankannya dan memberi nama Yesus sebagaimana pesan malaikat sebelum janinnya dikandung dalam rahim Maria” (hlm. 8)
* Kemudian malaikat Gabriel menunjukkan seekor domba kepadanya untuk dikorbankan sambil memuji dan mensucikan Tuhan Yang Maha Mulia selamanya.” (hlm. 18)
* Yesus menjawab: ”Phillip, Dia adalah Esa tidak ada yang menyamainya,... Dia Tidak Punya Anak...”. (Hlm 24)
* Yesus menjawab: “Aku tidak diutus kecuali kepada bangsa Israel” (hlm. 34)
* “Adam, begitu berdiri di atas kedua kakinya melihat tulisan di udara yang bersinar bagaikan matahari, tertulis “ Hanya ada satu Tuhan dan Muhammad adalah Utusan Tuhan, dan akan menjadi utusan-Ku, demi dia (Muhammad), Aku ciptakan segala sesuatu: yang akan menjadi cahaya kepada dunia di saat kehadirannya, yang jiwanya bersemayam di surga yang terang benderang, enam puluh ribu tahun sebelum Aku menciptakan apapun.” (hlm. 71)
* Yesus memberi pengakuan dan mengatakan kebenaran: “ Aku bukan seorang Mesias” (hlm. 76)
* “...dan ketika aku melihatnya jiwaku dipenuhi dengan penghiburan, sambil mengatakan: “O Muhammad, Tuhan bersamamu dan semoga Dia memberiku kelayakan untuk melepas tali sepatumu, karena dengan memperoleh kesempatan ini, maka aku akan menjadi seorang nabi yang besar dan suci.”(hlm. 82)
* “Oleh karena itu, aku berdo’a dan berpuasa untuk Tuhan kita.” (hlm. 93)
* Selanjutnya Tuhan akan memberikan kehidupan kepada semua manusia terpilih, dimana mereka akan berseru: “O Muhammad, ingatlah kepada kami.” (hlm. 100)
* Dan Tuhan berkata: “apakah engkau mempunyai saksi-saksi ini, sahabat-Ku Muhammad ? ”dan dengan penuh takjim dia berkata: Benar Yaa Raab.” Kemudian Tuhan akan menjawab: “Pergilah, panggil mereka, O Gabriel. ”Malaikat Gabriel akan datang kepada Rasulullah dan akan berkata: “Tuan, siapa saksimu ?” Rasulullah akan menjawab: “Mereka adalah Adam, Abraham, Ismail, Moses, David, dan Yesus anak Maria.” (hlm. 103)
* Peter menjawab:“Engkau adalah Kristus, putera Tuhan.” Yesus marah dengar ini, dan menegur Peter dengan keras sambil mengucap: “Pergilah dan berlalulah dari hadapanku karena engkau adalah setan dan berupaya membuatku terjerumus ke dalam dosa!.” (hlm. 126)
* Yesus menjawab: “sungguh aku diutus kepada bangsa Israel sebagai seorang nabi yang membawa misi penyelamatan, tetapi setelahku, akan datang seorang Mesias, yang diutus oleh Allah untuk semua penduduk di seluruh dunia ini, karena demi sang utusan inilah Tuhan menciptakan dunia ini.” (hlm. 149)
* Yesus berkata: “kata-kataku seperti sebuah pedang yang akan menebas mereka yang mempercayaiku sebagai lebih dari sekadar manusia.“ (hlm. 168)
* Yesus menjawab: “adalah benar bahwa Tuhan telah menjanjikan demikian, tetapi sungguh, aku bukanlah sang Mesias yang dimaksud, karena dia telah diciptakan sebelumku dan akan datang sesudahku.” (hlm. 178)
* Kemudian Yesus berkata: “...tapi aku terhibur dengan (berita) kedatangan utusan Allah yang akan menghancurkan setiap pendapat yang salah tentangku dan keyakinannya akan tersebar dan (secara mengejutkan) akan menguasai seluruh dunia, karena sebagaimana Tuhan telah berjanji kepada Abraham leluhur kita. Dan yang juga dapat menghiburku adalah bahwa keyakinannya tidak akan pernah berakhir, tetapi akan dijaga kemurniannya oleh Allah.” (hlm. 175)
* Yesus menjawab: “Nama Mesias itu adalah ‘Yang Terpuji’”, karena Tuhan sendiri telah memberi nama kepadanya ketika Dia menciptakan ruhnya dan menempatkannya dalam kemuliaan surgawi. Tuhan berfirman: “Tunggulah Muhammad, karena demi engkau, Aku akan menciptakan surga, dunia dan banyak sekali ciptaan lain, semua itu diciptakan sebagai hadiah untukmu, sampai pada tingkatan bahwa siapa yang bersholawat kepadamu, akan memperoleh berkah dan siapa yang mengutukmu akan dikutuk... Aku akan mengutusmu ke dunia ini, Aku akan mengutusmu sebagai utusan penyelamatan-Ku, dan kata-katamu akan menjadi kebenaran, sampai pada tingkatan bahwa langit dan bumi akan gagal, tetapi ajaranmu tidak akan pernah gagal. “MUHAMMAD adalah namanya yang penuh berkah.” (hlm. 176)
* Kemudian kerumunan orang banyak itu menyerukan suara-suara: “O, Tuhan, kirimkan kepada kami utusan-Mu: O, Muhammad, datanglah segera untuk menyelamatkan dunia ini.” (hlm. 177)
* Tapi ketika Muhammad, utusan suci Tuhan, akan datang, maka semua hal yang tidak baik tentangku akan berakhir. Dan inilah yang akan diperbuat oleh Tuhan, karena aku telah mengakui kebenaran akan datangnya sang Mesias...” (hlm. 205)
* “Bangsa Israel semakin mengukuhkan ujaran-ujaran Yesus bahwa: “Allah itu Esa dan Yesus adalah nabi Allah.” (hlm. 229)
* Yesus menjawab: “setiap orang, siapapun dia, harus terlebih dahulu masuk ke dalam neraka. Ini adalah kebenaran.“ (hlm. 253)
* Secarik kain linen (kafan) membalut tubuhnya: inilah ganjaran yang diberikan dunia ini kepadanya.” (hlm. 261)
* “...dia berkata bahwa sang Mesias tidak akan datang dari anak cucu keturunan David...tapi mengatakan bahwa dia (Mesias itu) akan lahir dari keturunan Ismail, dan bahwa perjanjian ini telah dibuat terhadap Ismail, bukan terhadap Isaac (Ishak).” (hlm. 264)
* Yesus menjawab dengan hati ceria: “ Dia-lah Muhammad, utusan Tuhan...Karena dia-lah awan putih (yang menaungi) yang penuh dangan rahmat Tuhan.” (hlm. 308-9)
* “...dan mengingat bahwa hanya ada satu Tuhan, Raab segala sesuatu...” (hlm. 331)
* “...kutuklah selamanya setiap orang yang memalsukan Gospel-ku yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, ketika mereka menuliskan bahwa aku adalah putera-Mu.“ (hlm. 379)
* Setelah berada di dalam rumah, Yesus mengundurkan diri menuju kebun dan beribadah, sebagaimana kebiasaan beribadah yang dia lakukan, dengan berlutut seratus kali dan menempelkan wajahnya ke permukaan tanah. “ (hlm. 383; lihat hlm. 151)
* Malaikat-malaikat suci ini datang dan membawa Yesus serta menempatkannya di langit ke tiga dengan kawalan rombongan besar malaikat-malaikat yang selalu mensucikan Tuhan.” (hlm. 384)
* Yudas sama sekali tidak berdaya selain berteriak: “Tuhan, mengapa Engkau meninggalkanku...” sungguh aku mengatakan yang sebenarnya bahwa suara itu, wajahnya, dan diri Yudas benar-benar sangat mirip dengan Yesus.” (hlm. 392-3)
* “Ejekan dan hinaan ini akan terus berlangsung hingga kedatangan Muhammad sang utusan Tuhan, yang saat kedatangannya, akan menyingkap tirai kepalsuan ini kepada mereka yang meyakini hukum Tuhan .” (hlm. 398)
* “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa aku tidak mati, tetapi yang mati adalah Yudas sang pengkhianat. “ (hlm. 400)
* Sedangkan sebagian yang lain lagi mengkhotbahkan dan masih mengkhotbahkan yang demikian ini, bahwa Yesus adalah Putera Tuhan, termasuk di antara mereka yang tertipu dan tersesat adalah Paul (Paulus).” (hlm. 401)<!-- [tidak ada rujukan jelas. Dapat ditayangkan jika tersedia sumber rujukannya]
Inilah kitabku: aku membuat ini untuk memberitahukan bahwa Yesus adalah Sang Mesias, tidak ada lagi rabi yang bisa menjadi mesias. Sebab ia berkata bahwa ia merupakan mesias.
 
Baris 166 ⟶ 203:
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Isi injil ini benar tidak boleh ada yang merubahnya -->
 
== Analisis ==
Karya ini memiliki paralel yang kuat dengan iman Yahudi & [[Islam]], bukan hanya menyebutkan [[Muhammad]] sebagai mesias/Almasih langsung dengan namanya, tetapi juga mencakup ''[[syahadat]]'' (pasal 39). Nada kitab ini juga sangatlah anti-[[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan anti-[[Tritunggal|Trinitarian]]. Dalam karya ini, Yesus digambarkan sebagai seorang [[nabi]] dan bukan [[anak Allah]], sementara Paulus digambarkan telah "diperdayakan" oleh Iblis. Lebih jauh, Injil Barnabas menyatakan bahwa Yesus selamat dari penyaliban karena ia diangkat hidup-hidup ke surga, walaupun ada ayat yang menjelaskan siksaan yang dialami Yesu.
Baris 324 ⟶ 362:
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Toledot Yeshu]]
 
== Pranala luar dan teks ==