Manasye (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 13:
}}
[[Berkas:Manases-Manasseh.jpg|jmpl|Manasye (raja Yehuda), karya ''Guillaume Rouillé'' dalam ''Promptuarii Iconum Insigniorum'']]
'''Manasye''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: מְנַשֶּׁה, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Μανασσης) adalah raja [[kerajaan Yehuda]] ([[696]] SM - [[642]] SM) dan anak dari Raja [[Hizkia]] dan [[Hefzibah]].<ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 1993. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II''. Jakarta: Bina Kasih.</ref><ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Manasye berumur tiga belas (13) tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima (55) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.<ref name="Manasye">[[2 Raja-raja 21#Ayat 1|2 Raja-raja 21:1]]; {{Alkitab|2 Tawarikh 33:1}}</ref> Yosia menjadi Yehuda di saat chaos. Ayahnya jadi raja selama 2 tahun
 
== Pemerintahan ==
Manasye merupakan raja Yehuda yang memerintah paling lama dan yang pertama tanpa mengalami hubungan dengan [[Kerajaan Israel Utara]] yang sudah dihancurkan oleh [[Kerajaan Asyur]] semasa hidup ayahnya, Hizkia. Pada masa pemerintahannya yang cukup lama itu, Manasye menghapuskan segala kebaikan yang telah dibuat oleh ayahnya, Hizkia.<ref name="Snoek"/> Sebagai raja yang takluk kepada [[Asyur]], ia memasukan penyembahan [[berhala]] dari AsyurManasye dan rakyat diijinkan kembali menyembah dewa [[Kanaan]].<ref name="Douglas"/><ref name="Snoek"/> Ia melakukan ibadah terhadap bintang-bintang, dengan menggunakan [[spiritisme]] berhubungan dengan roh-roh dan dan ilmu [[ramal]].<ref name="Douglas"/> Bahkan Manasye mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api, serta sebuah patung berhala diletakkan di [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Suci]].<ref name="Snoek"/>
 
Pengaruh buruk Manasye menyebabkan umat Israel jatuh ke dalam kemurtadan besar yang tidak dapat dipulihkan, sekalipun Manasye kemudian mencoba memperbaiki, dan kemudian Yosia juga mencoba membersihkan berhala-berhala. Tuhan berfirman melalui nabi [[Yeremia]] mengenai akibat perbuatan Manasye dalam [[Yeremia 15|Kitab Yeremia pasal 15:4]]: