Ekonomi liberal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Laindan (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Teori Ekonomi menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi
 
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:Adam_Smith_D8.jpg|jmpl|[[Adam Smith]], salah satu [[cendekiawan]] ekonomi liberal.]]
 
{{Kotak samping liberalisme}}
'''Ekonomi liberal''' adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti [[Adam Smith]] atau [[French Physiocrats]]. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi <ref>{{cite book|first=Jude|last=Wanniski|coauthors=|title=The Way the World Works|publisher=Regnery Gateway|year=1998|isbn=0895263440, 9780895263445 }}</ref> yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.<ref>{{cite book|first=John Maynard|last=Keynes|coauthors=|title=A Treatise on Probability|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.148462|publisher=Harper & Row|year=1921|isbn=}}</ref>
 
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di [[Austria]] dengan berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]]|[[Amerika]]. Seperti halnya di [[Amerika Serikat]], paham liberal dikenali dengan sebutan ''mild leftism estabilished''.
Baris 19 ⟶ 21:
 
== Keuntungan dan kelemahan ==
;Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
* Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
Baris 30 ⟶ 32:
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
* Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
* Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
* Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
* Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
* Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
 
Baris 44 ⟶ 46:
Liberalisme AS mulai bangkit pada awal abad ke-20 sebagai suatu alternatif ke politik nyata yang merupakan interaksi [[internasional]] yang dominan pada waktu itu. Presiden [[Franklin Roosevelt]] yang pada saat itu adalah seorang yang berpaham liberal ''self-proclaimed'', menawarkan bangsa itu menuju ke suatu kesuksesan baru dengan cara membangun institusi kolaboratif yang berpendukungan orang-orang Amerika sendiri dan berjanji akan menarik AS keluar dari tekanan yang besar tersebut. Untuk mengantisipasi akhir [[Perang Dunia II]], Roosevelt merancang [[Perserikatan Bangsa-bangsa]] (PBB) sebagai suatu alat berupa harapan akan kerja sama timbal balik daripada membuat ancaman dan penggunaan kekuatan [[perang]] untuk memecahkan permasalahan politis internasional tersebut. Roosevelt juga menggunakan badan tersebut (PBB) untuk memasukan orang-orang [[Afrika]] yang tinggal di Amerika ke dalam [[militer]] AS serta membuat badan pendukungan hak dan kebenaran para wanita-wanita, sebagai penekanan atas kebebasan individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden [[John F Kennedy]] dengan pembangunan [[Patung Liberty]] (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
 
[[Berkas:Freiheitsstatue NYC full.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Patung Liberty di New York, sebagai simbol kebebasan individu]]
 
Sebenarnya, liberalisme yang dianut oleh AS, sebagaimana yang ditekankan oleh Wilson dan Roosevelt adalah dengan menekankan kerja sama serta kolaborasi timbal balik dan usaha individu, bukan dengan membuat ancaman dan pemaksaan sebagai untuk pemecahan permasalahan politis baik di dalam maupun luar, sepertinya dianut oleh Presiden AS saat ini, [[George W Bush]]. Suatu paham liberal di AS itu mungkin seperti institusi dan prosedur politis yang mendorong kebebasan ekonomi, perlindungan yang lemah dari agresi oleh yang kuat, dan kebebasan dari norma-norma sosial bersifat membatasi. Karena sejak Perang Dunia II, liberalisme di AS telah dihubungkan dengan liberalisme modern, pengganti paham ideologi liberalisme klasik.
 
=== Eropa ===
Sebagai aksi dan reaksi penentangan komunisme, [[Eropa]] membuat suatu paham yang berterminologi politis (termasuk "sosialisme" dan " demokrasi sosial"). Tapi, mereka tidak bisa memilih AS dengan pahamnya tersebut, dikarenakan pada saat itu Eropa belum begitu mengenal liberalisme yang dianut oleh AS. Tapi beberapa tahun kemudian barulah Eropa menyadari bahwa liberalisme yang dianut oleh AS adalah [[liberalisme sosial]]. Hal itu mendorong Eropa ke suatu kebebasan individu tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa mempunyai suatu tradisi yang kuat. Di negara-negara Eropa, kaum liberal cenderung menyebut diri mereka sendiri sebagai kaum liberal, atau sebagai ''radicalkaum tengah centristsradikal'' yang ''democraticdemokratik''.
 
Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya adalah [[Albania]], [[Armenia]], [[Austria]], [[Belgia]], [[Bulgaria]], [[Kroasia]], [[Cyprus]], Republik [[Cekoslovakia]], [[Denmark]], [[Estonia]], [[Finlandia]], [[PerancisPrancis]], [[Jerman]], [[Yunani]], [[Hungaria]], [[Islandia]], [[Italia]], [[Latvia]], [[Lithuania]], [[Luxembourg]], [[Macedonia]], [[Moldova]], [[Belanda|Netherlands]], [[Norwegia]], [[Polandia]], [[Portugal]], [[Romania]], [[Rusia]], [[Serbia Montenegro]], [[SlovakiaSlowakia]], [[Slovenia]], [[Spanyol]], [[Swedia]], [[Switzerland]], [[Ukraina]] dan [[Kerajaan Inggris|United Kingdom]]. Negara penganut paham liberal lainnya adalah [[Andorra]], [[Belarusia]], [[Bosnia-Herzegovina]], [[Kepulauan Faroe]], [[Georgia]], [[Irlandia]] dan [[San Marino]].
 
=== Asia ===
Negara-negara yang menganut paham liberal di [[Asia]] antara lain adalah, [[India]], [[Iran]], [[Israel]], [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Filipina]], [[Taiwan]], [[Thailand]] dan [[Turki]]. Saat ini banyak negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah [[Myanmar]], [[Kamboja]], [[Hong Kong]], [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
 
=== KepulananKepulauan Oceania ===
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah [[Australia]] dan [[Selandia Baru]].
 
=== Afrika ===
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggaltingjgal di [[Mesir]], [[Senegal]] dan [[Afrika Selatan]]. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara [[Aljazair]], [[Angola]], [[Benin]], [[Burkina Faso]], [[Mantol Verde]], [[Côte D'Ivoire]], [[Equatorial Guinea]], [[Gambia]], [[Ghana]], [[Kenya]], [[Malawi]], [[Maroko]], [[Mozambik]], [[Sisilia|Seychelles]], [[Tanzania]], [[Tunisia]], [[Zambia]] [[Zimbabwe]].dan [[Republik Kongo]]
 
== Tokoh penemu paham liberal ==
Baris 79 ⟶ 81:
{{reflist}}
== Pustaka ==
* David Ricardo, [http://socserv2.socsci.mcmaster.ca/~econ/ugcm/3ll3/ricardo/prin/index.html The Principles of Trade and Taxation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20020806175422/http://socserv2.socsci.mcmaster.ca/~econ/ugcm/3ll3/ricardo/prin/index.html |date=2002-08-06 }} (sumber teks asli)
 
[[Kategori:Ekonomi|Liberal]]
[[Kategori:Teori Ekonomi]]