Pemberitaan palsu mengenai Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muanas Alaidid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:RIPJokowi hariadhi.png|200px|ka|jmpl|Berita palsu kematian Joko Widodo yang dianggap memiliki nama lain "Herbertus Joko Widodo" (dan "Oey Hong Liong)", lengkap dengan tulisan "黄金萊".]]
Selama menjalani karier politiknya sejak menjabat sebagai [[Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]] menjadi objek atas '''pemberitaan pencitraanpalsu''' yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang ingintak bertanggung jawab dan yang berseberangan dengan memanfaaatkanpemerintah kekayaanIndonesia.
 
== Memesan layanan Stan Greenberg ==
Pemberitaan palsu ini muncul saat ia masih menjadi [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] menjelang [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]]. Jokowi dituding memanfaatkan layanan konsultan asing Stan Greenberg untuk memuluskan kemenangannya. Hal ini dibantah Sekjen Barisan Relawan Jokowi (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, yang berbalik menuduh survei Stan Greenberg dibiayai Partai Demokrat, dengan menghubungkan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Isran Noor, dengan penyelenggara acara pengumuman survei, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).<ref>[http://sp.beritasatu.com/home/pemesan-survei-stan-greenberg-ternyata-partai-demokrat/49435 ''Pemesan Survei Stan Greenberg Ternyata Partai Demokrat''.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dari situs BeritaSatu</ref>
 
== Tuduhan silsilahketurunan Tionghoa dan penganut komunisme ==
Tuduhan ini muncul saat proses Pemilihan Presiden 2014 dan diperkuat dengan tulisan Bambang Tri, ''Jokowi Undercover'' yang ditulis Bambang Tri Mulyono, yang menyatakan bahwa Sudjiatmi bukanlah ibu sebenarnya dari Jokowi, dan bahwa ibu sebenarnya adalah Sulami, keturunan tionghoa[[Tionghoa]] yang juga seorang [[Gerwani]].<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/407309-kejamnya-fitnah-bambang-tri.html ''Kejamnya Fitnah Bambang Tri''.] dari situs BeritaSatu</ref> Selain itu, muncul tudingan bahwa ayah Jokowi adalah pengusaha luar negeri berkebangsaan Tionghoa bernama [[Oey Hong Liong]], yang oleh VOA-Islam ditulis dicetuskan oleh Ridwan Saidi. Bambang Tri saat ini dijatuhi vonis tiga tahun penjara, sementara pernyataan Ridwan Saidi sampai saat ini tidak diproses. VOA-Islam sendiri merupakan situs berita Islam yang diduga terafiliasi dengan kelompok [[Islamisme|garis keras]] dan sering kali menyebarkan pemberitaan palsu atau yang bernada [[Rasisme|SARA]] terkait politik dan keagamaan.
 
=== Jokowi meninggal ===
Senada dengan tudingan keturunan Tionghoa, pemberitaan palsu ini berasal dari kriktiksebuah meme yang muncul saat pemilihan presiden 2014 jugaberbentuk bentuksebuah iklan orbituariobituari atas meninggalnya Ir. Herbertus Joko Widodo alias Oey Hong Liong dalam usia 53 tahun. Iklan ini dilaporkan oleh Kepala Divisi Hukum dan Konstitusi ProjowoProjo Sunggul Hamonangan Sirait,<ref>[http://nasional.kontan.co.id/news/iklan-rip-jokowi-dilaporkan-ke-polisi ''Iklan RIP Jokowi Dilaporkan ke Polisi''], dari situs Kontan</ref>, tetapi tidak jelas pemrosesannya lebih lanjut.
 
=== Mendampingi D.N. Aidit ===
[[Berkas:DN Aidit speaking at PKI election meeting 1955.jpg|jmpl|Pria yang tampak berada di sebelah kiri Aidit dianggap sebagai Jokowi hanya karena berpenampilan mirip.]]
Beredar kabar bahwa Jokowi mendampingi [[D.N. Aidit]] hanya karena penampakan seseorangsosok yang mirip dengan Jokowi pada salah satu foto Aidit yang diambil pada tahun 1955.<ref>https://news.detik.com/berita/d-3944003/jengkelnya-jokowi-kena-hoax-foto-bareng-dn-aidit</ref> Namun Jokowi menampiknya karena ia belum lahir pada masa foto tersebut diambil.<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/29/jokowi-bingung-beredarfoto-dirinya-berdampingan-dengan-dn-aidit-di-media-sosial</ref>
 
== Penganut kristenKristen ==
Pemberitaan palsu ini muncul akibat foto Jokowi didoakan oleh Pendeta Max Ebe Ministri, saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Foto ini pertama muncul di akun Leni Ebe.<ref>[http://www.masterberita.com/2016/10/foto-jokowi-beragama-kristen-beredar.html ''Foto Jokowi Beragama Kristen Beredar''.] dari situs MasterBerita</ref>
 
== Makan babi ==
Pemberitaan palsu ini mulai muncul saat iaJokowi berkunjung ke Papua dan disuguhi hidangan bakar batu. Hidangan ini memang biasanya menyajikan babi, tetapi khusus untuk tamu Muslim seperti biasanya disediakan makanan terpisah, dariseperti daging ayam. Pemberitaan palsu serupa kemudian muncul lagi pada tahun 2017-2018 dengan gambar hasil editan Jokowi memakan daging babi panggang.<ref>[http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/11/02/pakai-baju-kota-kotak-jokowi-makan-babi-panggang/ ''Pakai Baju Kotak-Kotak, Jokowi Makan Babi Panggan''.] dari situs Pojoksatu</ref>
 
== Menantu Jokowi hamil di luar nikah ==
Tuduhan oleh kader PKS, Muhammad Fadri,<ref>[http://batamnews.co.id/berita-9811-ustaz-fadri-kader-pks-ini-tuding-menantu-jokowi-hamil-di-luar-nikah.html ''Kader PKS ini Tuding Menantu Jokowi Hamil di Luar Nikah''.] dari situs BatamNews</ref>, ini muncul akibat proses perayaan tujuh bulan yang terjadi pada sekitar enam bulan kehamilan Silvia Ananda, menantu Jokowi dari anak pertamanya, Gibran Rakabuming.<ref>[https://singindo.com/2015/12/28/kader-pks-ini-tuduh-anak-jokowi-hamil-di-luar-nikah/ ''Kader PKS Ini Tuduh Anak Jokowi Hamil di Luar Nikah''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180305063016/https://singindo.com/2015/12/28/kader-pks-ini-tuduh-anak-jokowi-hamil-di-luar-nikah/ |date=2018-03-05 }} dari situs Singindo</ref> Padahal perayaan Mitoni memang dilakukan pada saat kehamilan 6 bulan lebih sedikit untuk menyambut datangnya bulan ketujuh kehamilan.<ref>[https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/menghitung-usia-kehamilan-menantu-jokowi ''Menghitung Usia Kehamilan Menantu Jokowi''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180305063140/https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/menghitung-usia-kehamilan-menantu-jokowi |date=2018-03-05 }} dari situs Beritagar</ref> Tidak ada tuntutan hukum yang dikenakan kepada pelakunya.
 
== Olahan gambar digital ==
== Jokowi berhubungan badan dengan Megawati ==
[[Muhammad Arsyad Assegaf]], seorang anak muda tukang tusuk sate, membuat olahan gambar digital berisikan hubungan badan antara Megawati dan Jokowi. Muhammad Arsyad ditangkap dan diproses, tetapi kemudian dimaafkan dan dilepas kembali. Di kemudian hari, ia ditangkap kembali karena mencabuli anak di bawah umur.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/parahnya-kelakuan-arsad-edit-foto-porno-jokowi-mau-cabuli-bocah.html ''Parahnya Kelakuan Arsad, Edit Foto Porno Jokowi dan Mau Cabuli Bocah''.] dari situs Merdeka</ref>
 
Baris 34:
 
Pemberitaan palsu lainnya yang sejenis adalah surat permintaan penghentian kasus kepada Kejaksaan Agung dalam korupsi Transjakarta yang seolah ditandatangani oleh Jokowi. Pelakunya, Edgar Jonathan,, Ketua Tidar Jakarta Selatan, sayap dari Gerindra, dilaporkan ke polisi namun tidak berlanjut lebih jauh.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-2597374/ketua-organisasi-sayap-tidar-dilaporkan-ke-polisi-ini-kata-gerindra ''Ketua Organisasi Sayap Tidar Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Gerindra''.] dari situs Detik</ref>
 
Pemberitaan palsu ini disebar kembali oleh penulis [[Tere Liye]]. Namun sampai saat ini tidak ada proses hukum untuknya
 
== Mendirikan Monumen Pao An Tui ==
Pemberitaan palsu ini dicetuskan beberapa pihak, antara lain [[Jonru]], yang menuduh pemerintahan Jokowi meresmikan monumen perayaan bagi pasukan Pao An Tui yang merupakan milisi pembela etnis Tionghoa yang dibenci saat masa perang kemerdekaan. Padahal monumen tersebut untuk memperingati perjuangan laskar Tionghoa dan Jawa pada periode 1740 hingga 1743. Saat ini Jonru dipidana 1,5 tahun untuk kasus lainnya yang juga melibatkan penyebaran kebencian berbau SARA.<ref>[https://news.detik.com/berita/3071056/mendagri-resmikan-monumen-perjuangan-laskar-tiongkok-di-tmii ''Mendagri Resmikan Monumen Perjuangan Laskar Tiongkok di TMII</ref>{{Verifikasi kredibilitas|date=Deeember 2023}}
 
== Mengemis kereta cepat ke Jepang ==
[[Berkas:Screenshot hiroshi onan hariadhi.png|ka|jmpl|200|Sebuah status yang menampilkan Hiroshi Onan bersujud meminta maaf atas karyanya yang menyinggung Joko Widodo dan pembuatan kereta cepat.]]
Pemberitaan palsu ini muncul karena karya dari komikus Jepang Hiroshi Onan, yang secara visual menyatakan Jokowi mengemis kepada pemerintah Jepang untuk mau menggarap kembali kereta cepat setelah sebelumnya memenangkan Tiongkok dalam persaingan pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung. Padahal tidak ada rencana peralihan pengelolaan sama sekali dari Konsorsium Kereta Cepat Indonesia China, dan Jepang sebenarnya masih bersaing kembali dengan Tiongkok dan Korea Selatan untuk pembangunan kereta cepat Jakarta Surabaya.
 
Karena mendapat kecaman netizen, Hiroshi Onan meminta maaf di akun media sosialnya. Namun tidak dilakukan tuntutan hukum atas pemberitaan palsu ini. Ia kemudian membuat kritik kembali dengan menyatakan bahwa kereta cepat dari Tiongkok berpeluang mendatangkan masalah baru bagi Indonesia, yaitu mendatangkan pekerja Tiongkok dalam jumlah besar.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3885503/komikus-jepang-onan-hiroshi-yang-sindir-jokowi-minta-maaf ''Komikus Jepang Onan Hiroshi yang Sindir Jokowi Minta maaf.'' dari situs Detik.</ref>
 
== Mendatangkan 10 juta tenaga kerja asing dari Tiongkok ==
Pesatnya pembangunan infrastruktur dikaitkan dengan kontraktor dari Tiongkok yang kemudian diramaikan dengan isu datangnya jutaan tenaga kerja imporasing. Hal ini dibantah karena sebenarnya merupakan manipulasi terhadap data target wisatawan mancanegara dari Tiongkok, bukan jumlah pekerja. Tiongkok hanya menyuplai 19.260 tenaga kerja pada tahun 2016. Namun tidak ada tuntutan hukum terhadap pencipta dan penyebar isu ini.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3376443/pemerintah-tepis-isu-10-juta-tenaga-kerja-china-masuk-indonesia ''Pemerintah Tepis Isu 10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia''.</ref>
 
== Pidato pascapemilihan umum gubernur DKI 2017 ==
Baris 54 ⟶ 50:
 
=== Salat jenazah dengan tahiyat akhir ===
Tudingan ini muncul paskapasca Pilkada DKI Jakarta 2017, bahwa Joko Widodo melakukan salat jenazah dengan praktik duduk tahiyat akhir. Padahal salat yang dimaksud dalam foto adalah foto Tempo pada tahun 2014, saat melaksanakan salat wajib biasa.<ref>[https://turnbackhoax.id/2017/03/15/hoax-foto-jokowi-shalat-jenazah-pakai-duduk/ ''Hoax Foto Jokowi Salat Jenazah Pakai Duduk''.] dari situs TurnBackHoax</ref>
=== Salat di klenteng ===
 
Tudingan ini muncul karena publikasi foto salat presiden di Masjid Niujie Beijing, Tiongkok. Karena interior masjid yang dianggap tidak lazimnya masjid di Indonesia, muncul fitnah bahwa salat tersebut dilakukan di klenteng. Tidak ada pelaku yang diajukan ke hukum terkait hal ini.<ref>[http://www.kawalpemilu.id/2017/06/12/benarkah-jokowi-salat-di-klenteng-jawaban-atas-fitnah-kepada-jokowi/ ''Benarkah Jokowi Salat di Klenteng? Jawaban atas Fitnah kepada Jokowi''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180304231554/http://www.kawalpemilu.id/2017/06/12/benarkah-jokowi-salat-di-klenteng-jawaban-atas-fitnah-kepada-jokowi/ |date=2018-03-04 }} dari situs KawalPemilu</ref>
 
=== Berbohong menjadi imam di Afganistan ===