Persikad Depok: Perbedaan antara revisi

{{Infobox sepak bola Ligina

|clubname = Persikad Depok

|fullname = Persatuan Sepak bola kota administrasi Depok

|nickname = ''Serigala Margonda'' {{br}} ''Pendekar Ciliwung''

|dissolved = 2017

|alamat = Jln. Merpati, [[Depok Jaya]], [[Depok]].

|ground = [[Stadion Merpati]]

|capacity = 10.000

|sekretaris =

|bendahara =

|manajer =

|dokter tim =

|league =

|pattern_la2= |pattern_b2= |pattern_ra2=

|leftarm2=0000ff |body2=FFFFFF |rightarm2=0000ff |shorts2=0000ff |socks2=FFFFFF

}}

 

 

== Sejarah ==

 

Dalam perjalanannya, Persikad sempat menjadi tim yang ditakuti. Persikad sempat dihuni oleh pemain-pemain top, sebut saja Yusuke Sasa (Jepang), NNana Onana (Nigeria), dan Jean Paul Boumsong (Kamerun). Tak hanya itu, Persikad juga dihuni oleh pemain lokal bertalenta seperti Nehemia Solossa (Adik [[Boaz Solossa]]), Irfan "Boax" Safari, dan mantan kapten Timnas Indonesia, [[Muhammad Roby]].

 

=== Krisis finasial ===

 

Bahkan waktu itu, Persikad sempat ingin mendatangkan pemain-permain Persija, seperti Bambang, Aliyudin, Leo dan Ismed. Namun keinginan tersebut tak pernah terealisasikan oleh Edy yang lebih sering terlibat masalah dengan internal Persikad dan membuat pemain terlantar. Alhasil nama Edy pun menghilang dari kepengurusan Persikad

Dari tahun 2009 hingga 2014, Persikad konsisten berada di Divisi Utama. Pada putaran Divisi utama tahun 2014, Persikad yang tergabung dalam Grup 2 bersama tujuh peserta lainnya seperti: Persih Tembilahan, Persitara Jakarta Utara, PS Bengkulu, Villa 2000, PS Bangka, Persisko Merangin, dan Persikabo Bogor. Persikad berhasil lolos dari degradasi dengan menempati peringkat enam. Hal ini seperti sebuah keajaiban, sebab di musim 2014 lalu, Persikad tidak sekalipun meraih kemenangan dan beruntung memiliki selisih gol lebih sedikit dari Persitara Jakarta Utara yang terdegradasi (menemani Pesisko bangko) karena berada di peringkat ke tujuh meski sama-sama mengantongi poin lima.

 

 

Persikad Depok resmi berubah dari klub sepak bola dan menjadi “klub motor” karena melakukan touring ke Purwakarta dan berubah nama menjadi Persikad Purwakarta. Seketika itu juga sejarah panjang sepak bola Depok berakhir.

 

=== Bapak Sepak Bola Depok<!-- Ditetapkan oleh siapa? --> ===

Kembalinya Persikad dan terbentuknya jajaran pimpinan kepengurusan Persikad baru ini, menjadi kado ulang tahun untuk Kota Depok yang ke-17. Bahkan begitu gembiranya para penggiat dan pencinta sepak bola di Kota Depok atas kembalinya Persikad Depok hingga para penggila dan pencinta sepak bola tersebut memberi apresiasi yang tinggi pada Wali kota Depok [[Idris Abdul Shomad]] dan memberikan julukan baru kepada [[Idris Abdul Shomad]] sebagai bapak sepak bola Kota Depok tetapi hanya sementara, karena Wali kota Depok tidak perduli dengan Persikad Depok dan CEO nya mulai meninggalkan club tersebut.<ref name="Kembali">[http://www.viva.co.id/bola/read/757115-depok-kembali-miliki-persikad Depok Kembali Miliki Persikad] www.viva.co.id</ref><ref name="Miris">[http://www.tribunnews.com/superball/2015/02/12/walikota-depok-miris-persikad-dijual-ke-purwakarta Idris Abdul Shomad Miris Persikad Dijual ke Purwakarta] www.tribunnews.com</ref><ref name="Mandiri">[http://bola.okezone.com/read/2016/04/12/49/1360248/jangan-andalkan-apbd-persikad-diminta-mandiri Jangan Andalkan APBD, Persikad Diminta Mandiri] bola.okezone.com</ref> Dan pada akhirnya Persikad pun harus berganti kepemilikan dan mengubah namanya menjadi [[Bogor F.C.]] pada tahun 2017.<ref name="Persikad dijual ke Bogor"/>

 

|bgcolor="#ffcccc" |<small>Degradasi</small>

|}

 

== Referensi ==

* [https://www.facebook.com/cinere.konunitas/?fref=ts Komunitas Bola Depok]

* [http://www.viva.co.id/bola/read/81542-persikad_depok_seleksi_50_pemain Persikad Depok Seleksi 50 Pemain]

 

{{Skuat Persikad Depok}}

}}