Poernomo Kasidi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = <small>[Kolonel TNI]] (Purn.) dr. H.</small> |honorific-suffix = |name...' |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag |
||
(53 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Kolonel]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Dokter|dr.]] [[Haji|H.]]</small>
|honorific-suffix =
|name = Poernomo Kasidi
|image = Poernomo Kasidi.jpg
|imagesize =
|caption =
|office =
|order =
|term_start = [[1984]]
|term_end = [[1994]]
|president = [[Soeharto]]
|governor = [[Wahono]] <
|lieutenant = [[Soenarjo]]
|predecessor = Moehadji Widjaja
|successor = [[
|birth_date = {{Birth date|1933|9|22|}}
|birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1996|12|15|1933|9|22}}
|death_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Hj. Asih Hartasih
|relations =
|children =
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
|occupation =
|profession = [[Dokter]] <
|religion = [[Islam]]
|signature =
Baris 33 ⟶ 34:
}}
[[Kolonel]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Dokter|dr.]] [[Haji|H.]] '''Poernomo Kasidi''' ([[EYD]]
==
=== Wali Kota Surabaya ===▼
Poernomo Kasidi menjabat sebagai wali kota Surabaya selama dua periode, yaitu tahun [[1984]]-[[1989]] dan [[1989]]-[[1994]]. Selama menjabat wali kota, Poernomo Kasidi juga menjabat sebagai Ketua Yayasan [[Universitas Surabaya]] periode 1984-1994 dan Ketua Umum [[Persebaya]].
Poernomo Kasidi menjadi wali kota yang sangat merakyat dan dicintai rakyatnya. Ia juga dikenal sebagai wali kota yang gemar ''blusukan'' untuk melihat kondisi langsung di lapangan. Bahkan tak jarang ia lebih memilih menggunakan sepeda untuk melihat kondisi langsung rakyatnya. Di bawah kepemimpinannya, Surabaya mengalami transformasi menjadi sebuah kota metropolitan modern yang tertata rapi dan manusiawi. Beberapa hasil pembangunan yang merupakan buah pemikiran Poernomo Kasidi di antaranya adalah kawasan kota satelit modern di Surabaya Barat dan Surabaya Timur, [[Gelora Bung Tomo]], Kebun Bibit Surabaya, dan lain-lain.
▲Sebagai dokter umum TNI Angkatan Darat, Poernomo harus menghabiskan hidupnya dengan berpindah-pindah tempat tinggal. Tugas pertamanya adalah di Malang, kemudian pindah ke Bangka, Kediri, kembali ke Malang, lalu berpindah ke Denpasar. Poernomo juga pernah ditugaskan saat [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|peristiwa Dwikora]]. Poernomo juga sempat ditugaskan Angkatan Darat untuk mendampingi Presiden [[Soekarno]] di Istana Bogor. Ia kemudian pindah lagi ke Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Timor Timur. Ketika bertugas di Timor Timur, Poernomo Kasidi sempat menolong menantu Presiden [[Soeharto]], [[Prabowo Subianto]], yang juga seorang perwira tinggi Angkatan Darat. Sejak itulah Poernomo menjalin hubungan pertemanan yang cukup dekat dengan Prabowo Subianto. Prabowo bahkan dikabarkan secara diam-diam sering mengunjungi Poernomo Kasidi di kediamannya.
▲== Karier politik ==
▲=== Wali Kota Surabaya ===
▲Ketika menjadi wali kota Surabaya, Poernomo Kasidi dikenal sangat peduli dengan masalah sampah dan kebersihan kota. Ia sering mendatangi setiap kampung yang ada di Surabaya untuk memeriksa saluran (''got''), sehingga kemudian Poernomo juga dijuluki sebagai ''Wali Kota Got''.
Karena kepeduliannya terhadap masalah kebersihan kota, Surabaya berhasil meraih beberapa kali penghargaan adipura dan adipura kencana secara berturut-turut antara kurun 1984 hingga 1994.
Baris 58 ⟶ 60:
Dalam era Poernomo, Surabaya juga sedang mengalami ''booming'' pembangunan plaza dan gedung perkantoran. Bahkan untuk mewadahi minat investor, pemerintah kota menciptakan tujuh kawasan CBD (''Central Business District''), di antaranya adalah CBD Mayjen Sungkono yang merupakan jalan akses menuju kawasan Surabaya Barat dan beberapa kawasan CBD lainnya.
Selain itu, ia juga merencanakan beberapa proyek besar seperti pembelian ''incinerator'' untuk membakar sampah kota, pembangunan Surabaya Sport Center (termasuk [[Gelora Bung Tomo]]), dan [[Jembatan Suramadu]].<ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_suksesi |
{{Kotak_selesai}}
{{Wali Kota Surabaya}}
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wali Kota Surabaya]]
|