Sabrang Mowo Damar Panuluh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{nofootnotes}} {{Infobox penyanyi indonesia |name = Sabrang Mowo Damar Panuluh |image = |imagesize = 230px |caption = Noe |Background = |birthdate = {{birth date an...'
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{BLP sources|date=Desember 2023}}
{{nofootnotes}}
{{Infobox penyanyi indonesiaperson
| honorific_prefix =
|name = Sabrang Mowo Damar Panuluh
| name = Noe
|image =
| honorific_suffix =
|imagesize = 230px
| image =
|caption = Noe
| image_upright =
|Background =
| image_size = 230px
|birthdate = {{birth date and age|1979|6|10}}
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| alt =
|birthname = Sabrang Mowo Damar Panuluh
| caption = Noe
|deathdate =
| native_name =
|deathplace =
| native_name_lang =
|genre =
| birth_name = Sabrang Mowo Damar Panuluh
|occupation = [[penyanyi]], [[penulis]], [[studio engineer]]
| alias =
|instrument = [[Piano]]<BR>[[Keyboard]]
| birth_date = {{birth date and age|1979|6|10}}
|yearsactive =
| birth_place = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], Indonesia
|label =
| death_date =
|associatedacts =
| death_place =
|influences =
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penyanyi]]|[[pencipta lagu]]|teknisi studio}}
|influenced =
| children = * Rih Anawai Lu'lu' Bodronoyo
|spouse =
* Miyah Azalli Mudraia Ismoyo
|partner =
| mother = Neneng Suryaningsih
|children =
|parents father = [[Emha Ainun Nadjib]] dan Neneng
| alma_mater =
|website = [http://www.lettolink.com www.LettoLink.com]
| relatives =
|currentmembers = [[Letto]]
| spouse = Fauzia Fajar Putri Khaeruddin
|pastmembers =
| website = {{url|http://www.lettolink.com}}
| signature =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background =
| origin =
| genre =
| instrument = {{hlist|[[Piano]]|[[kibor]]|[[vokal]]}}
| years_active =
| label =
| associated_acts =
| current_members =
| past_members =
}}
}}
'''Sabrang Mowo Damar Panuluh''' lebih dikenal sebagai '''Noe''' ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|10|6|1979}}) adalah vokalis dan keyboardis band [[Letto]]. Noe merupakan anak pertama budayawan, [[Emha Ainun Nadjib]] dan anak tiri bintang sinetron dan penyanyi, [[Novia Kolopaking]].
 
'''Sabrang Mowo Damar Panuluh''', B.Sc. lebih dikenal sebagai '''Noe''' ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|10|6|1979}}) adalah vokalis dan keyboardis band [[Letto]] (posisi keyboardis hingga 2014 sebelum masuknya Widi).<ref>{{Cite news|title=Noe Letto atau Sabrang Mowo Damar Panuluh Mengaku Pernah Ateis, Ini Kisahnya|url=https://klikbondowoso.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1886899495/noe-letto-atau-sabrang-mowo-damar-panuluh-mengaku-pernah-ateis-ini-kisahnya|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-05-22}}</ref> Noe merupakan anak pertama budayawan, [[Emha Ainun Nadjib]] dan anak sambung bintang sinetron dan penyanyi, [[Novia Kolopaking]].
 
== MasaKeluarga Kecildan Pendidikan ==
Noe lahir sebagai anak pertama dari budayawan, [[Emha Ainun Nadjib]] atau Cak Nun dari istri pertamanya, Neneng Suryaningsih. Sayangnya saat dirinya menginjak umur 6 tahun, orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Noe menghabiskan masa SD di SD 1 Yosomulyo, [[Lampung]] kemudian melanjutkan ke SMP Xaverius Metro, Lampung.
 
Saat Noe masih SMP, pamannya memberikan kaset bekas kumpulan lagu-lagu [[Queen]]. Setelah mendengarkan berulang kali, akhirnya dia mempunyai pikiran bagaimana membuat musik yang bisa menggerakkan rasa dan menggerakkan perasaan orang lain. Mulailah Noe bersentuhan dengan [[keyboard]], alat musik yang pertama ia sentuh.
 
Setelah lulus SMP, Noe kembali ke Yogyakarta dan meneruskan sekolah di SMU 7 Yogyakarta. Ia bergabung dengan ayahnya dan bergaul bersama komunitas ayahnya. [[SMA Negeri 7 Yogyakarta|SMU 7 Yogyakarta]]-lah yang mempertemukan Noe dengan Ari, Dedy dan Patub. Pada waktu itu mereka belum membentuk band. Pada tahun 19981997, Noe memutuskan untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi prestisius [[University ofUniversitas Alberta]], [[Kanada]]. Ia mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu matematika dan fisika. Di Kanada, krisis moneter memaksa Noe hidup berjuang mandiri dengan menjalani pekerjaan paruh-waktu agar dapat memiliki uang yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari demi menyelesaikan pendidikan. Lima tahun kemudian, setelah mengarungi perjuangan bertahan hidup di negeri empat-musim yang terkenal keras, ia berhasil pulang ke Yogya dengan membawa dua gelar akademis sekaligus, Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics.
 
== Karier ==
Setelah kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan kawan-kawan karibnya, Noe sering bermain musik di studio [[Kiai Kanjeng]], grup musik pimpinan Novi Budianto yang selalu menjadi partner dan sahabat Cak Nun, ayahnya. Dari studio Kiai Kanjeng, Noe bisa mengerti bagaimana ''mixing'', ''mastering'' memproduksi dan menulis musik. Noe mulai menulis lirik lagu, yang akhirnya banyak tertuang dalam album perdana Letto, ''[[Truth, Cry, and Lie]].''.
 
Pada tahun 2004, Musica tertarik pada lagu yang ditawarkan Noe dan kawan-kawannya. Barulah mereka membentuk band yang diberi nama Letto. Pada tahun 2006, Letto mengeluarkan debut album berjudul ''[[Truth, Cry, and Lie]]''. Keseriusan bermusik membuahkan double platinum bagi Letto. Kesuksesan itu memacu Letto untuk membuat album kedua, "Don't Make Me Sad" (2007).
 
Sejak 10 Juni 2008 mendirikan [[Production House]] Pic[k]Lock Productions bersama [[Dewi Umaya Rachman]]. Film perdananya [[Minggu Pagi di Victoria Park]] dirilis 10 Juni 2010. Film kedua mereka; [[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya|RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya]] ditulis oleh bapaknya sendiri [[Emha Ainun Nadjib]] dan [[Viva Westi]]. Pada tahun 2015, Pic[k]Lock Productions bekerja sama dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH Films meluncurkan [[Guru Bangsa: Tjokroaminoto|Guru Bangsa Tjokroaminoto]] yang disutradarai oleh Garin Nugroho.
 
== Filmografi ==
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="1" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
! [[Produser]]
|-
| 2010
| ''[[Minggu Pagi di Victoria Park]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2012
| ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| {{yes}}
|
|-
| 2015
| ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| {{yes}}
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2010
| [[Festival Film Indonesia 2010|Festival Film Indonesia]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| rowspan= "2" | ''[[Minggu Pagi di Victoria Park]]''
| {{nom}}
|-
| 2011
| [[Indonesian Movie Awards 2011|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
| 2012
| [[Piala Maya 2012|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
| rowspan= "2" | ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| {{nom}}
|-
| 2013
| [[Indonesian Movie Awards 2013|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | 2015
| [[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
| Film Bioskop Terpuji
| rowspan= "5" | ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2015|Festival Film Indonesia]]
| Film Cerita Panjang Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2015|Piala Maya]]
| Film Cerita Panjang Terpilih
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2016
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| Film Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Indonesian Movie Actors Awards 2016|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|}
 
== Pranala luar ==
Baris 51 ⟶ 145:
 
{{lifetime|1979||Noe}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Letto]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]