Somaya Faruqi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<blockquote>“''Teruslah ketuk pintu apa pun yang menghentikanmu, pada akhirnya pintu itu akan terbuka. Dan, jika tidak, hancurkan pintunya tetapi jangan berbalik dan pergi.''” -Somaya Faruqi<ref>{{Cite web|date=2022-02-10|title=Science is hope, says captain of Afghan Robotics team at QF|url=https://www.gulf-times.com/story/709623/Science-is-hope-says-captain-of-Afghan-Robotics-te|website=Gulf-Times|language=ar|access-date=2022-03-17}}</ref></blockquote>{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Somaya Faruqi
Baris 22:
== Kehidupan awal ==
Somaya terlahir dari ayah yang memiliki usaha reparasi mobil dan ibu yang tinggal di rumah. Mereka bertempat tinggal di [[Herat (kota)|Herat]],
== Karir ==
Pada tahun 2017, ketika berumur 14<ref name=":3">{{Cite web|last=News|first=A. B. C.|title=Ventilator from old car parts? Afghan girls pursue prototype|url=https://abcnews.go.com/International/wireStory/ventilator-car-parts-afghan-girls-pursue-prototype-70228875|website=ABC News|language=en|access-date=2022-03-14}}</ref>, Somaya menjadi salah satu dari enam anggota Tim Robotika Putri Afganistan yang didirikan oleh [[Roya Mahboob]], yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam kompetisi robotika tingkat internasional, [[FIRST Global Challenge]].<ref name=":4">{{Cite news|last=Harman|first=Danna|last2=DiCenzo|first2=Andrea|date=2019-03-30|title=‘In Afghanistan, We Laugh Differently’|url=https://www.nytimes.com/2019/03/30/world/asia/afghan-girls-robotics-team-fatemah-qaderyan.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-03-14}}</ref><ref>{{Cite news|last=Cochrane|first=Emily|date=2017-07-18|title=Afghan Girls’ Robotics Team Wins Limelight at Competition|url=https://www.nytimes.com/2017/07/18/world/asia/afghanistan-girls-robotics-visas-trump.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-03-14}}</ref> Pada tahun 2018, tim robotika tersebut berlatih di Kanada dan melanjutkan perjalanan di [[Amerika Serikat]] selama berbulan-bulan dan berpartisipasi dalam kompetisi.<ref name=":4" /> Setelah visa [[Amerika Serikat]] yang dimiliki oleh tim robotika tersebut berakhir, Somaya dan tim melanjutkan partisipasinya dalam kompetisi yang diselenggarakan di [[Estonia]] dan [[Istanbul]].
Di awal tahun 2020, pada usia 17,<ref name=":5">{{Cite news|title=Unique Robotic Team In Afghanistan Creates Affordable Ventilator Prototype|url=https://www.npr.org/2020/05/19/858499085/unique-robotic-team-in-afghanistan-creates-affordable-ventilator-prototype?t=1619892471349|newspaper=NPR.org|language=en|access-date=2022-03-14}}</ref> Somaya menjadi kapten Tim Robotika Putri Afganistan.<ref>{{Cite web|last=Foundation|first=Thomson Reuters|title=With bike chains and car parts, Afghan girls build ventilators|url=https://news.trust.org/item/20200604095222-8ebj6/|website=news.trust.org|access-date=2022-03-14}}</ref> Tim tersebut berlatih setiap hari sepulang sekolah.<ref name=":2" /> Pada bulan Maret 2020, Gubernur [[Provinsi Herat|Herat]] pada saat itu, untuk menanggapi kasus [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]] dan kelangkaan ventilator, meminta bantuan untuk merancang ventilator berbiaya rendah.<ref name=":6">{{Cite web|date=2020-05-21|title=All-Girl Robotics Team In Afghanistan Works On Low-Cost Ventilator ... With Car Parts|url=https://www.kpbs.org/news/2020/05/21/all-girl-robotics-team-in-afghanistan-works-on|website=KPBS Public Media|language=en|access-date=2022-03-14}}</ref> Somaya dan tim akhirnya berhasil dan terpilih menjadi salah satu dari enam yang dihubungi oleh pemerintah.<ref name=":2" /> Dengan menggunakan desain dari [[Institut Teknologi Massachusetts|MIT]] dan dengan bimbingan dari insinyur MIT<ref name=":6" /> dan Douglas Chin, seorang ahli bedah di [[California]], tim Somaya mengembangkan prototipe dengan suku cadang [[Toyota Corolla]] dan penggerak rantai dari sepeda motor [[Honda]].<ref name=":3" /><ref name=":5" /><ref name=":1" /> Ayah Somaya sangat suportif dengan kegiatannya dan bersedia menjadi sopir tim; menjemput mereka dari rumah dan mengemudi di pinggir jalan untuk menghindari pos pemeriksaan untuk membantu mereka pergi ke bengkel.<ref name=":3" /> [[Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNICEF]] juga turut mendukung tim Somaya dengan memberikan suku cadang yang diperlukan selama tiga bulan yang mereka habiskan untuk membangun prototipe yang akhirnya selesai pada Juli 2020.<ref>{{Cite web|last=Editorial|first=Reuters|title=The school girls saving Afghanistan from COVID {{!}} Reuters Video|url=https://reut.rs/3hnAGjz|website=reut.rs|language=en|access-date=2022-03-14}}</ref><ref>{{Cite news|last=Lamb|first=Christina|title=Teenage girls breathe hope into Afghanistan with Covid ventilator made of old car parts|url=https://www.thetimes.co.uk/article/teenage-girls-breathe-hope-into-afghanistan-with-covid-ventilator-made-of-old-car-parts-t3sq33v23|language=en|issn=0140-0460|access-date=2022-03-14}}</ref>
Pada Desember 2020, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nizar Ahmad Ghoryani menyumbangkan dana dan menyediakan lahan untuk pabrik produksi ventilator.<ref name=":2" /> Di bawah arahan Roya Mahboob, sang mentor, CEO Afghan Citadel Software Company, "the Afghan Dreamers", merancang Robot UVC untuk sanitasi dan Robot Siram untuk desinfeksi, yang keduanya disetujui oleh Kementrian Kesehatan untuk diproduksi.<ref name=":2" />
== Penemuan ==
Baris 35 ⟶ 42:
== Referensi ==
<references />
|