Tatas Brotosudarmo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chenyi89 (bicara | kontrib)
k Penambahan Kategori
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Scientist
{{Infobox_Scientist
|name=Tatas Brotosudarmo
|image=Tatas brotosudarmo2 500x600.jpg|birth_date=23 April 1981|birth_place=[[Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|nationality={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|field=Biokimia Analitik|work_institution=Prodi Teknologi Pangan, [[Universitas Ciputra]], Surabaya (2022-sekarang)<br>Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP), [[Universitas Ma Chung]] Malang (2011-2022)<br>[[Akademi Ilmuwan Muda Indonesia]]
|alma_mater=[[Universitas Kristen Satya Wacana]] (1998-2001)<br>[[Universitas Ludwig Maximilian München]] (2003-2006)<br>[[Universitas Glasgow]] (2007-2010)
}}
'''Tatas Brotosudarmo''', S.Si., Dipl.Chem., Ph.D. ({{lahirmati|[[Kabupaten Pati|Pati]]|23|4|1981|name=dengan nama Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo}}) adalah seorang ilmuwan [[biokimia]] analitik Indonesia, terutama dalam bidang pigmen alami Indonesia, seperti [[karotenoid]] dan [[klorofil]], dan kompleks protein-pigmen pada organisme [[fotosintesis]]. Penelitiannya diakui telah memengaruhi kebijakan pemerintah tentang penggunaan warna makanan sintetis, untuk beralih ke solusi yang lebih ramah dan sehat yaitu dengan pigmen alami.<ref name="britishcouncil.id">{{Cite web|url=https://www.britishcouncil.id/en/tatas-hardo-panintingjati-brotosudarmo|title=Tatas H.P. Brotosudarmo (Professional Achievements) {{!}} British Council|website=www.britishcouncil.id|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> Ia dikenal sebagai penemu struktur antena penangkap cahaya periferal LH2 lowlight dari bakteri fotosintesis ''Rhodopseudomonas palustris'' 2.1.6.<ref>{{Cite web|url=https://www.ristekbrin.go.id/siaran-pers/penghargaan-sains-dan-teknologi-itsf/|title=Penghargaan Sains dan Teknologi ITSF|website=ristekdikti|language=en|access-date=2020-06-10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052844/https://www.ristekbrin.go.id/siaran-pers/penghargaan-sains-dan-teknologi-itsf/|dead-url=yes}}</ref> dan manipulasi skala nano pengembangan sistem hibrid material penangkap cahaya, yang menjadi dasar pengembangan sel surya hibrid.<ref>{{Cite journal|last=Trohalaki|first=Steven|date=2008-04|title=Silver Nanoparticles Substantially Enhance Fluorescence of Chlorophyll|url=http://dx.doi.org/10.1557/mrs2008.57|journal=MRS Bulletin|volume=33|issue=4|pages=255–256|doi=10.1557/mrs2008.57|issn=0883-7694}}</ref>
 
Sekembalinya ke Indonesia tahun 2011 ia mengembangkan institusi riset ''Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments'' (MRCPP) dan terlibat dalam pendirian Ma Chung R&D Core Building di [[Universitas Ma Chung]]. Pada tahun 2015 ia berhasil memimpin institusi riset tersebut ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) oleh Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, [[Mohamad Nasir]]. Dr. Brotosudarmo memimpin [[Himpunan Kimia Indonesia]] (HKI) sebagai Ketua Terpilih (2017), Ketua Umum (2018), dan Ketua Senior (2019). Pada tahun 2018 – 2020 dipercaya oleh [[Akademi Ilmuwan Muda Indonesia]] (ALMI) sebagai Wakil Ketua Bidang Sains dan Kebijakan. Sejak Februari 2022, Dr. Brotosudarmo berkarya di Universitas Ciputra, Surabaya di Program Studi Teknologi Pangan.
 
== LatarRiwayat belakangHidup ==
Tatas Brotosudarmo lahir pada 1981 di Pati, Jawa Tengah. Ayahnya adalah Dr. R.M. Drie Sutantyo Brotosudarmo, M.Th., seorang Pendeta Emiritus [[Gereja Injili di Tanah Jawa|Gereja Injili Tanah Jawa]] (GITJ) dan Teolog di bidang Etika dan Pendidikan Kristen serta Sejarah Gereja Jawa, yang pernah menjadi Ketua Sinode GITJ (1989 – 1992) dan dekan Fakultas Teologi (1995 – 2000) [[Universitas Kristen Satya Wacana]], Salatiga. Ibunya Watyowati Tasih, S.Pd., seorang guru matematika di sekolah menengah pertama. Tatas Brotosudarmo adalah cucu gantung siwur dari [[Mangkunegara I|KGPAA Mangkunegara I]] melalui KPH Poerbonagoro dan juga cucu wareng dari [[Mangkunegara IV|KGPAA Mangkunegara IV]] melalui BRAy Tondokusumo. Tatas Brotosudarmo menikah dengan Dr. [[Leenawaty Limantara]]. Tatas Brotosudarmo adalah seorang ilmuan kristenKristen Indonesia yang berpandangan reformed injili, aktif dalam penginjilan dan seminar-seminar kekristenan.
 
=== Pendidikan ===
Tatas Brotosudarmo menyelesaikan sarjana tingkat satunya program studi kimia di [[Universitas Kristen Satya Wacana]] tahun 2001, lalu melanjutkan pendidikan S-2 di [[Universitas Ludwig Maximilian München|Universitas Ludwig Maximillians München]], Jerman lulus tahun 2006 di bidang kimia fisika. Kemudian ia menyelesaikan pendidikan S-3 di [[Universitas Glasgow]] tahun 2010, UK bidang biologi molekuler dan sel.<ref>{{Cite web|url=https://nowjakarta.co.id/70-stories-for-70-years|title=70 Stories for 70 Years|website=NOW JAKARTA {{!}} 70 Stories for 70 Years|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> Selama studi S-3, Tatas Brotosudarmo memperoleh penghargaan beasiswa sebagai ''Marie Curie Fellow'' dari [[Komisi Eropa]] melalui ''Marie Curie Research Training Network'' program dari Framework Program ke-6 (FP-6).<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.h2020.cz/cs/storage/feaf5dccf734ed7fbb1df34216f7c476279f14ea?uid=feaf5dccf734ed7fbb1df34216f7c476279f14ea|title=Marie Curie Inspiring Researchers Actions|last=European Commission|first=Directorate-General for Research|date=2010|website=|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://cdn5.euraxess.org/sites/default/files/domains/asean/mc_fellow_profile_tatas_0.pdf|title=Marie Curie Alumni Association – MCAA SEA Chapter|last=EURAXESS ASEAN|first=|date=|website=|access-date=2020-06-10}}</ref> Melalui beasiswa ''Marie Curie'' tersebut, ia juga mengenyam riset pendidikan tinggi di beberapa universitas terkemuka di Eropa, antara lain Universitas Bayreuth Jerman dimana ia melakukan studi spektroskopi molekul tunggal dan [[Politeknik Milano|Politecnico di Milan]]<nowiki/>o Italia dimana ia mempelajari fungsi kecepatan transfer energi antar molekul bakterioklorofil dalam antena penangkap cahaya periferal. Setelah menyelesaikan Postdoctoral di University of Glasgow, UK, pada tahun 2011 ia kembali ke Indonesia. Saat ini ia menjadi salah satu dosen di Universitas Ma Chung, Malang dan direktur Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP).<ref>{{Cite web|url=https://mrcpp.machung.ac.id/|title=Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP)|website=mrcpp.machung.ac.id|language=en|access-date=2020-06-10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052841/https://mrcpp.machung.ac.id/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Kiprah Penelitian ===
[[Berkas:Tatas_Brotosudarmo_Presentasi_Saat_Menerima_Science_and_Technology_Award_dari_Indonesian_Toray_Science_Foundation.jpg|jmpl|Tatas Brotosudarmo Presentasi Saat Menerima Science and Technology Award dari Indonesian Toray Science Foundation]]
[[Berkas:Tatas_Brotosudarmo_Saat_Menerima_Penghargaan_Alumni_Award_2017_dari_British_Council.jpg|al=|kiri|jmpl|Tatas Brotosudarmo Saat Menerima Penghargaan Alumni Award 2017 dari British Council]]
Kiprah penelitian Tatas Brotosudarmo dimulai dari menekuni bidang biokimia analitik dengan fokus riset tentang struktur dan fungsi pigmen dan protein pigmen antena penangkap cahaya periferal dari mikroorganisme fotosintesis. Di Jerman, ia tergabung dalam kelompok riset sebagai ''wissenschaftliche Mitarbeiter'' di laboratorium dari Professor Christoph Bräuchle di Departemen Kimia dan Professor Hugo Scheer di Departemen Biologi, Universitas Ludwig Maximillians München. Di sana ia mengembangkan metode spektroskopi molekul tunggal untuk mendeteksi proses rekonstitusi klorofil dalam kompleks protein klorofil-peridinin (''Peridinin-Chlorophyll Protein,'' PCP), yaitu antena penangkap cahaya periferal di mikroalga laut kelas dinoflagelata bernama ''Amphinidium carterae''.<ref>{{Cite web|url=https://www.cup.lmu.de/site/assets/files/1039/fob_bd_10.pdf|title=Forschungsbericht der Fakultät für Chemie und Pharmazie für die Jahre 2008 – 2009 Band 10|last=Maximillians|first=Ludwig|date=2010|website=|access-date=2020/06/10}}</ref> Kemudian bersama dengan peneliti dari Polandia, Sebastian Makowski, ia mengembangkan teknologi plasmon permukaan dengan nanopartikel perak sehingga efisiensi kemampuan kompleks penangkap cahaya meningkat drastis hingga 18 kali, suatu penelitian yang kemudian menjadi dasar pengembangan sel surya hibrid.<ref>{{Cite web|url=https://www.uni-muenchen.de/informationen_fuer/presse/presseinformationen/2008/f-10-08.html|title=Solarzellen der Zukunft nach biologischem Vorbild - LMU München|website=www.uni-muenchen.de|language=de|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.chemie.de/news/78038/solarzellen-der-zukunft-nach-biologischem-vorbild.html|title=Solarzellen der Zukunft nach biologischem Vorbild|website=www.chemie.de|language=de|access-date=2020-06-10}}</ref>
 
Kiprah penelitian Tatas Brotosudarmo dimulai dari menekuni bidang biokimia analitik dengan fokus riset tentang struktur dan fungsi pigmen dan protein pigmen antena penangkap cahaya periferal dari mikroorganisme fotosintesis. Di Jerman, ia tergabung dalam kelompok riset sebagai ''wissenschaftliche Mitarbeiter'' di laboratorium dari Professor Christoph Bräuchle di Departemen Kimia dan Professor Hugo Scheer di Departemen Biologi, Universitas Ludwig Maximillians München. Di sana ia mengembangkan metode spektroskopi molekul tunggal untuk mendeteksi proses rekonstitusi klorofil dalam kompleks protein klorofil-peridinin (''Peridinin-Chlorophyll Protein,'' PCP), yaitu antena penangkap cahaya periferal di mikroalga laut kelas dinoflagelata bernama ''Amphinidium carterae''.<ref>{{Cite web|url=https://www.cup.lmu.de/site/assets/files/1039/fob_bd_10.pdf|title=Forschungsbericht der Fakultät für Chemie und Pharmazie für die Jahre 2008 – 2009 Band 10|last=Maximillians|first=Ludwig|date=2010|website=|access-date=2020/06/10}}</ref> Kemudian bersama dengan peneliti dari Polandia, Sebastian Makowski, ia mengembangkan teknologi plasmon permukaan dengan nanopartikel perak sehingga efisiensi kemampuan kompleks penangkap cahaya meningkat drastis hingga 18 kali, suatu penelitian yang kemudian menjadi dasar pengembangan sel surya hibrid.<ref>{{Cite web|url=https://www.uni-muenchen.de/informationen_fuer/presse/presseinformationen/2008/f-10-08.html|title=Solarzellen der Zukunft nach biologischem Vorbild - LMU München|website=www.uni-muenchen.de|language=de|access-date=2020-06-10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052841/https://www.uni-muenchen.de/informationen_fuer/presse/presseinformationen/2008/f-10-08.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.chemie.de/news/78038/solarzellen-der-zukunft-nach-biologischem-vorbild.html|title=Solarzellen der Zukunft nach biologischem Vorbild|website=www.chemie.de|language=de|access-date=2020-06-10}}</ref>
Setelah mendapatkan beasiswa ''Marie Curie'', ia memperdalam studi di laboratorium Professor Richard Cogdell di Universitas Glasgow dengan fokus riset tentang struktur dan fungsi antena penangkap cahaya periferal dari mikroorganisme fotosintesis anoksigenik ''Rhodopseudomonas palustris''. Dengan menggunakan teknik kristalografi dan spektroskopi molekul tunggal pada temperatur 1,4 Kelvin, ia menemukan struktur unik dari antena penangkap cahaya periferal ini, dimana strukturnya dapat berubah secara fleksibel menyesuaikan kondisi paparan pada cahaya matahari yang kuat atau yang redup. Atas penemuan struktur kompleks penangkap cahaya dan manipulasi skala nano untuk pengembangan sistem hybrid material penangkap cahaya tersebut, ia mendapatkan penghargaan untuk menghadiri Lindau Nobel Laureate Meeting di Jerman tahun 2013<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/tatas-brotosudarmo-riset-fotosintesis-menjawab-krisis-energi/a-17018559|title=Tatas Brotosudarmo: Riset Fotosintesis Menjawab Krisis Energi {{!}} DW {{!}} 16.08.2013|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/peneliti-indonesia-ikut-serta-pertemuan-penerima-nobel/a-16932472|title=Peneliti Indonesia Ikut Serta Pertemuan Penerima Nobel {{!}} DW {{!}} 06.07.2013|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref> dan penghargaan ''Science and Technology Award'' dari [[Indonesia Toray Science Foundation|''Indonesian Toray Science Foundation'']] tahun 2015.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.itsf.or.id/winners/win_02.html|title=Science & Technology Award 2015|last=Indonesia Toray Science Foundation (ITSF)|first=|date=|website=Indonesia Toray Science Foundation|access-date=2020/06/10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/33018-dosen-universitas-ma-chung-malang-raih-penghargaan-itsf.html|title=Dosen Universitas Ma Chung Malang Raih Penghargaan ITSF|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2016-03-08|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-06-10}}</ref>
 
Setelah mendapatkan beasiswa ''Marie Curie'', ia memperdalam studi di laboratorium Professor Richard Cogdell di Universitas Glasgow dengan fokus riset tentang struktur dan fungsi antena penangkap cahaya periferal dari mikroorganisme fotosintesis anoksigenik ''Rhodopseudomonas palustris''. Dengan menggunakan teknik kristalografi dan spektroskopi molekul tunggal pada temperatur 1,4 Kelvin, ia menemukan struktur unik dari antena penangkap cahaya periferal ini, dimana strukturnya dapat berubah secara fleksibel menyesuaikan kondisi paparan pada cahaya matahari yang kuat atau yang redup. Atas penemuan struktur kompleks penangkap cahaya dan manipulasi skala nano untuk pengembangan sistem hybrid material penangkap cahaya tersebut, ia mendapatkan penghargaan untuk menghadiri Lindau Nobel Laureate Meeting di Jerman tahun 2013<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/tatas-brotosudarmo-riset-fotosintesis-menjawab-krisis-energi/a-17018559|title=Tatas Brotosudarmo: Riset Fotosintesis Menjawab Krisis Energi {{!}} DW {{!}} 16.08.2013|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref><ref name="Welle www.dw.com">{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/peneliti-indonesia-ikut-serta-pertemuan-penerima-nobel/a-16932472|title=Peneliti Indonesia Ikut Serta Pertemuan Penerima Nobel {{!}} DW {{!}} 06.07.2013|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref> dan penghargaan ''Science and Technology Award'' dari [[Indonesia Toray Science Foundation|''Indonesian Toray Science Foundation'']] tahun 2015.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.itsf.or.id/winners/win_02.html|title=Science & Technology Award 2015|last=Indonesia Toray Science Foundation (ITSF)|first=|date=|website=Indonesia Toray Science Foundation|access-date=2020/06/10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/33018-dosen-universitas-ma-chung-malang-raih-penghargaan-itsf.html|title=Dosen Universitas Ma Chung Malang Raih Penghargaan ITSF|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2016-03-08|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-06-10}}</ref>
Sekembalinya di Indonesia, Dr. Brotosudarmo mengembangkan kelompok riset di Universitas Ma Chung dan mendirikan institusi riset ''Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments'' (MRCPP). Penelitian kelompok risetnya menitikberatkan pada determinasi struktur dan fungsi pigmen alami seperti karotenoid dan senyawa bahan alam metabolit sekunder lainnya dengan menggunakan teknik kromatografi dan spektrometri massa. Ia juga mengembangkan metode spektroskopi citra digital untuk analisa pigmen. Tahun 2017 ia mendapatkan penghargaan ''Professional Achievement Award'' dari [[British Council]] <ref>{{Cite web|url=https://study-uk.britishcouncil.org/alumni-awards/winners/2017|title=Alumni Award winners 2017 {{!}} British Council|website=study-uk.britishcouncil.org|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> atas karyanya dalam membangun institusi riset dan penelitian terkait pigmen alami, yang diakui telah memengaruhi kebijakan pemerintah tentang penggunaan warna makanan sintetis, untuk beralih ke solusi yang lebih baik yaitu dengan pigmen alami.<ref>{{Cite web|url=https://www.britishcouncil.id/en/tatas-hardo-panintingjati-brotosudarmo|title=Tatas H.P. Brotosudarmo (Professional Achievements) {{!}} British Council|website=www.britishcouncil.id|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/adv-longform/2017/03/14/the-legacy-of-uk-education.html|title='The legacy of UK education|website=www.thejakartapost.com|access-date=2020-06-10}}</ref>
<br />
 
Sekembalinya di Indonesia, Dr. Brotosudarmo mengembangkan kelompok riset di Universitas Ma Chung dan mendirikan institusi riset ''Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments'' (MRCPP). Penelitian kelompok risetnya menitikberatkan pada determinasi struktur dan fungsi pigmen alami seperti karotenoid dan senyawa bahan alam metabolit sekunder lainnya dengan menggunakan teknik kromatografi dan spektrometri massa. Ia juga mengembangkan metode spektroskopi citra digital untuk analisa pigmen. Tahun 2017 ia mendapatkan penghargaan ''Professional Achievement Award'' dari [[British Council]] <ref>{{Cite web|url=https://study-uk.britishcouncil.org/alumni-awards/winners/2017|title=Alumni Award winners 2017 {{!}} British Council|website=study-uk.britishcouncil.org|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> atas karyanya dalam membangun institusi riset dan penelitian terkait pigmen alami, yang diakui telah memengaruhi kebijakan pemerintah tentang penggunaan warna makanan sintetis, untuk beralih ke solusi yang lebih baik yaitu dengan pigmen alami.<ref>{{Cite web|urlname=https://www."britishcouncil.id"/en/tatas-hardo-panintingjati-brotosudarmo|title=Tatas H.P. Brotosudarmo (Professional Achievements) {{!}} British Council|website=www.britishcouncil.id|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/adv-longform/2017/03/14/the-legacy-of-uk-education.html|title='The legacy of UK education|website=www.thejakartapost.com|access-date=2020-06-10}}</ref>
== Kiprah Profesional Akademik ==
[[Berkas:Tatas_Brotosudarmo_Menerima_Penghargaan_Pusat_Unggulan_Iptek_Perguruan_Tinggi_dari_Menristekdikti_RI_2015.png|jmpl|Tatas Brotosudarmo Menerima Penghargaan Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi dari Menristekdikti RI 2015]]
Pada tahun 2011 Tatas Brotosudarmo menginisiasi pengembangan institusi riset ''Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments'' (MRCPP), di Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur. Ia memulainya dengan mendapatkan dukungan hibah riset dari TWAS (The World Academy of Sciences) sebagai modal untuk pengadaan peralatan laboratorium.<ref>{{Cite web|url=https://twas.org/article/win-win-projects-private-industry|title=Win-win projects with private industry|website=TWAS|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> Pada tahun 2012 dalam rangka dies natalis ke-5 akhirnya Universitas Ma Chung mencanangkan kebijakan untuk mendirikan gedung the Core-Ma Chung Research Center, dimana MRCPP berperang sebagai institusi riset yang akan menginisasi pendirian dengan menitik beratkan penelitian dasar dan aplikasi bio pigmen, sehingga memperkuat Universitas Ma Chung sebagai universitas swasta pertama berbasis riset di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://mediacenter.malangkota.go.id/2012/07/ma-chung-dirikan-research-center/|title=Ma Chung dirikan Research Center|last=|first=|date=2012/07/05|work=Media Center Kendedes Dinas Kominfo Kota Malang|access-date=2020/06/10}}</ref> Tahun 2014 gedung 7-lantai Ma Chung R&D Core Building berhasil didirikan dengan dukungan finansial dari Alumni Ma Chung dan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera (YHBS), Universitas Ma Chung. Peresmian MRCPP di Ma Chung R&D Core Building tersebut dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi [[Gusti Muhammad Hatta]] yang hadir pada tanggal 17 Februari 2014.<ref>{{Cite web|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20140217/84/203846/javascript|title=Menristek Imbau Warga Terdampak Kelud Perhatikan Early Warning {{!}} Teknologi|website=Bisnis.com|access-date=2020-06-10}}</ref> Pada tahun 2015, Dr. Brotosudarmo berhasil memimpin MRCPP ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menjadi Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) sebagai Pusat Penelitian Pigmen Material Aktif.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/iptek/331672-kemristekdikti-tetapkan-10-pusat-unggulan-iptek-2015|title=Kemristekdikti Tetapkan 10 Pusat Unggulan Iptek 2015|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pui.ristekbrin.go.id/index.php/lembaga/profil/G9joWYQ|title=Center of Excellence|website=pui.ristekbrin.go.id|access-date=2020-06-10}}</ref>
 
=== Kiprah Profesional Akademik ===
== Hobi ==
Diwaktu luang Tatas Brotosudarmo memiliki kegiatan bermain piano atau gitar klasik, membaca buku sejarah dan filsafat, dan fotografi. Aktivitas fotografi Tatas Brotosudarmo pernah menghantarnya berkolaborasi dengan fotografer Jepan dan menerbitkan buku berjudul "Photo Collection Maiko Fukuno 15 Scenic Spots in Kyoto".<ref>{{Cite web|url=https://www.amazon.co.jp/gp/product/4905092442|title=舞妓ふく乃 京めぐり十五景 (日本語) 単行本(ソフトカバー|last=|first=|date=2018/04/03|website=|access-date=2020/06/10}}</ref> Fotografi Tatas Brotosudarmo juga dimuat publik antara lain di DIGIT, majalah foto digital terbitan Royal Photographic Society.<ref>{{Cite web|url=https://issuu.com/royalphotographicsociety/docs/digit_79_for_distribution|title=Royal Photographic Society Digital Imaging Group DIGIT 79|last=|first=|date=2018/11/27|website=issu.com|access-date=2020/06/10}}</ref>
 
Pada tahun 2011 Tatas Brotosudarmo menginisiasi pengembangan institusi riset ''Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments'' (MRCPP), di Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur. Ia memulainya dengan mendapatkan dukungan hibah riset dari TWAS (The World Academy of Sciences) sebagai modal untuk pengadaan peralatan laboratorium.<ref>{{Cite web|url=https://twas.org/article/win-win-projects-private-industry|title=Win-win projects with private industry|website=TWAS|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref> Pada tahun 2012 dalam rangka dies natalis ke-5 akhirnya Universitas Ma Chung mencanangkan kebijakan untuk mendirikan gedung the Core-Ma Chung Research Center, dimana MRCPP berperang sebagai institusi riset yang akan menginisasi pendirian dengan menitik beratkan penelitian dasar dan aplikasi bio pigmen, sehingga memperkuat Universitas Ma Chung sebagai universitas swasta pertama berbasis riset di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://mediacenter.malangkota.go.id/2012/07/ma-chung-dirikan-research-center/|title=Ma Chung dirikan Research Center|last=|first=|date=2012/07/05|work=Media Center Kendedes Dinas Kominfo Kota Malang|access-date=2020/06/10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052849/https://mediacenter.malangkota.go.id/2012/07/ma-chung-dirikan-research-center/|dead-url=yes}}</ref> Tahun 2014 gedung 7-lantai Ma Chung R&D Core Building berhasil didirikan dengan dukungan finansial dari Alumni Ma Chung dan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera (YHBS), Universitas Ma Chung. Peresmian MRCPP di Ma Chung R&D Core Building tersebut dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi [[Gusti Muhammad Hatta]] yang hadir pada tanggal 17 Februari 2014.<ref>{{Cite webnews|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20140217/84/203846/javascript|title=Menristek Imbau Warga Terdampak Kelud Perhatikan Early Warning {{!}} Teknologi|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-06-10|last=Fatkhul-nonaktif|editor-last=Sarwani|editor-first=M.}}</ref> Pada tahun 2015, Dr. Brotosudarmo berhasil memimpin MRCPP ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menjadi Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) sebagai Pusat Penelitian Pigmen Material Aktif.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/iptek/331672-kemristekdikti-tetapkan-10-pusat-unggulan-iptek-2015|title=Kemristekdikti Tetapkan 10 Pusat Unggulan Iptek 2015|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pui.ristekbrin.go.id/index.php/lembaga/profil/G9joWYQ|title=Center of Excellence|website=pui.ristekbrin.go.id|access-date=2020-06-10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052845/https://pui.ristekbrin.go.id/index.php/lembaga/profil/G9joWYQ|dead-url=yes}}</ref>
== Karir ==
 
Berikut karir Tatas Brotosudarmo sampai dengan 2019:
== Kehidupan Pribadi ==
=== Hobi ===
Diwaktu luang Tatas Brotosudarmo memiliki kegiatan bermain piano atau gitar klasik, membaca buku sejarah dan filsafat, dan fotografi. Aktivitas fotografi Tatas Brotosudarmo pernah menghantarnya berkolaborasi dengan fotografer Jepan dan menerbitkan buku berjudul "Photo Collection Maiko Fukuno 15 Scenic Spots in Kyoto".<ref>{{Cite web|url=https://www.amazon.co.jp/gp/product/4905092442|title=舞妓ふく乃 京めぐり十五景 (日本語) 単行本(ソフトカバー|last=|first=|date=2018/04/03|website=|access-date=2020/06/10}}</ref> Fotografi Tatas Brotosudarmo juga dimuat publik antara lain di DIGIT, majalah foto digital terbitan Royal Photographic Society.<ref>{{Cite web|url=https://issuu.com/royalphotographicsociety/docs/digit_79_for_distribution|title=Royal Photographic Society Digital Imaging Group DIGIT 79|last=|first=|date=2018/11/27|website=issu.com|access-date=2020/06/10}}</ref>
 
== KarirKarier ==
Berikut karirkarier Tatas Brotosudarmo sampai dengan 2019:
* Peneliti Tamu, Max-Plank Institute for Molecular Plant Physiology Potsdam-Golm, Jerman (2018)
* Honourable Associate Professor, Fakultas Sains, Universitas Shizuoka, Jepang (2017 – Sekarang2020)
* Direktur, Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP), Universitas Ma Chung, Indonesia (2011 – Sekarang2022)
* Peneliti Utama, Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP), Universitas Ma Chung, Indonesia (2011 – Sekarang)
* Research Associate, Institut Biokimia dan Biologi Sel, Universitas Glasgow, UK (2010)
Baris 42 ⟶ 41:
* Marie Curie Fellow, Fakultas Biomedis dan Hayati, Universitas Glasgow, UK (2007 – 2009)
* Staf Peneliti, Departemen Kimia, Universitas Ludwig Maximilians München, Jerman (2006 – 2007)
* Associate Professor, Prodi Teknologi Pangan, Universitas Ciputra, Surabaya, Indonesia (2022 – Sekarang)
* Guest Professor, Fakultas Sains, Universitas Shizuoka, Jepang (2021 – Sekarang)
 
== Penghargaan ==
Penghargaan yang ia peroleh sampai dengan tahun 2019 antara lain:
* 2019 – Georg Foster Research Fellow, the Alexander von Humboldt Foundation<ref>{{Cite web|url=https://www.humboldt-foundation.de/pls/web/pub_hn_query.humboldtianer_details?p_externe_id=2364839&p_lang=en&p_pattern=|title=Dr. Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo|last=|first=|date=|website=Alexander von Humboldt Foundation|access-date=2020/06/10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052841/https://www.humboldt-foundation.de/pls/web/pub_hn_query.humboldtianer_details?p_externe_id=2364839&p_lang=en&p_pattern=|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.humboldt-centre.uni-bayreuth.de/de/fellows-and-grantees/other-awardees-and-fellows/index.html|title=Weitere Awardees und Fellows|last=Bayreuth|first=Universität|website=www.humboldt-centre.uni-bayreuth.de|access-date=2020-06-10|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610052843/https://www.humboldt-centre.uni-bayreuth.de/de/fellows-and-grantees/other-awardees-and-fellows/index.html|dead-url=yes}}</ref>
* 2017 – UK Alumni Award Professional Achievement Award, British Council<ref>{{Cite web|urlname=https://www."britishcouncil.id"/en/tatas-hardo-panintingjati-brotosudarmo|title=Tatas H.P. Brotosudarmo (Professional Achievements) {{!}} British Council|website=www.britishcouncil.id|language=en|access-date=2020-06-10}}</ref>
* 2016 – Anggota [[Akademi Ilmuwan Muda Indonesia]] (ALMI)
* 2016 – The 22<sup>nd</sup>22nd Science & Technology Award, [[Indonesia Toray Science Foundation]]<ref name=":1" />
* 2013 – 63rd Lindau Nobel Laureate Meeting<ref name="Welle www.dw.com"/>
* 2013 – 63<sup>rd</sup> Lindau Nobel Laureate Meeting<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/peneliti-indonesia-ikut-serta-pertemuan-penerima-nobel/a-16932472|title=Peneliti Indonesia Ikut Serta Pertemuan Penerima Nobel {{!}} DW {{!}} 06.07.2013|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-06-10}}</ref>
* 2012 – Kavli Frontier of Science, National Academy of Sciences<ref>{{Cite web|url=http://www.nasonline.org/programs/kavli-frontiers-of-science/frontiers-alumni/alumni-directory/tatas-brotosudarmo.html|title=Tatas Brotosudarmo|website=www.nasonline.org|access-date=2020-06-10}}</ref>
* 2007 – Marie Curie Fellow, European Commission<ref name=":0" />
Baris 65 ⟶ 66:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Indo-bio-stub}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Kimiawan Indonesia]]
 
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Kimiawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga]]
[[Kategori:Alumni Universitas Kristen Satya Wacana]]
[[Kategori:Alumni Universitas Ludwig Maximilian München]]
[[Kategori:Alumni Universitas Glasgow]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Pati]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]