Lapangan Gelora Sultan Hasanuddin: Perbedaan antara revisi

Masyarakat di daerah Sulawesi Selatan tidak bisa langsung mengetahui berita [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] pada 17 Agustus 1945 karena utusan Sulawesi Selatan, seperti [[Sam Ratulangi]] dan Mr. A.A. Zainal Abidin mendapat tekanan Jepang untuk tidak menyampaikan berita Proklamasiproklamasi. Akan tetapi, pemuka masyarakat ada yang sebagian mengetahui berita Proklamasiproklamasi sehingga berita kemerdekaan perlahan-lahan tersebar ke masyarakat. Baru pada tanggal 29 Agustus 1945 berita Proklamasiproklamasi diumumkan lewat Harian Pewarta Selebes. Sehingga memperjelas pemberitaan mengenai Proklamasiproklamasi kemerdekaan. Berita Proklamasiproklamasi ini mendapat sambutan dari masyarakat, sehingga mereka berkumpul di Lapangan Gelora Sultan Hasanuddin untuk mengibarkan [[Bendera Merah Putih]].<ref name=":3">{{Cite web|url=https://museum.kemdikbud.go.id/koleksi/profile/foto+lapangan+hasanuddin_61735|title=Foto Lapangan Hasanuddin|last=Tim redaksi museum.kemdikbud.go.id, Museum Perumusan Naskah Proklamasi|first=|date=|website=museum.kemdikbud.go.id|access-date=23 Desember 2023}}</ref>