Bardiya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 51:
Sebagian besar sejarawan modern tidak menganggap peristiwa versi Darius meyakinkan, memandang bahwa orang yang memerintah selama beberapa bulan pada 522 SM adalah benar-benar Bardiya, dan bahwa kisah seorang magus yang mengaku-ngaku sebagai dirinya adalah rekaan Darius untuk membenarkan tindakannya untuk mengambil alih takhta.<ref name="Olmstead">{{citation |last=Olmstead |first=A. T.|title=History of the Persian Empire|year=1959|publisher=University of Chicago Press}}.</ref><ref name="Axworthy">{{citation|last=Axworthy|first=Michael|author-link=|title=Iran: Empire of the Mind|year=2008|location=New York|publisher=Basic Books}}.</ref><ref name="Mieroop 2">{{citation|last=Van De Mieroop|first=Marc|title=A History of the Ancient Near East|edition=2nd|year=2006|publisher=Blackwell}}.</ref><ref name=Holland>Holland, Tom ''Persian Fire''</ref><ref name="Allen">{{citation|last=Allen|first=Lindsay|title=The Persian Empire|year=2005|location=London|publisher=The British Museum press|page=42}}.</ref>
Dasar utama yang melatarbelakangi pendapat ini adalah tidak adanya bukti dan kurangnya penemuan lebih lanjut.<ref name="EIr_Bardiya">{{citation|last=Dandamayev|first=M. A.|chapter=Bardiya|year=1988|title=Encyclopedia Iranica|series=vol. 3, fasc. 8|pages=785–786|location=Costa Mesa|publisher=Mazda}}.</ref> Meski demikian, gagasan mengenai pemalsuan identitas ini tetap menarik lantaran hal ini penting bagi Darius, yang tidak memiliki hak khusus atas takhta, untuk menciptakan sosok yang dikutuk karena tindakannya terhadap para dewa dan manusia.<ref name="EIr_Gaumata">{{citation|last=Briant|first=Pierre|chapter=Gaumāta|year=2000|title=Encyclopedia Iranica|series=vol. X, fasc. 3|pages=333–335|location=New York|publisher=Routledge, Kegan Paul}}.</ref> Selain itu, ada juga beberapa kejanggalan dalam pemalsuan itu, seperti penipu itu begitu mirip dengan Bardia sehingga para istrinya sampai tidak mengetahuinya, kecuali Permaisuri Phaidime.<ref>http://www.persepolis.nu/queens.htm#phaidyme</ref><ref>Bourke, Dr. Stephen (konsultan utama) ''The Middle East: Cradle of Civilisation Revealed'' hlm. 225, {{ISBN|978-0-500-25147-8}}</ref> Darius sering menuduh pemberontak dan penentangnya sebagai penipu (seperti Nebukadnezar III) dan sebuah hal yang memaksa untuk benar-benar meyakini bahwa mereka semua adalah penipu.<ref name=Holland/><ref name=Mieroop>Van de Mieroop, Marc ''A History of the Ancient Near East, ca. 3000–323 B.C.'' edisi kedua (Oxford 2007) hlm. 290–291</ref
== Rujukan ==
|