Datokarama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lord Rain XV (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|birth_name = Abdullah Raqie
|birth_date =
|birth_place = {{negara|Pagaruyung}}<!-- Hindari penggunaan ikon bendera --> [[Minangkabau]]
|death_date = Abad 17
|death_place = Kampung Lere, [[Palu]], [[Sulawesi Tengah]]
Baris 23:
[[File:Makam Datokarama di Palu.jpg|thumb|Makam Datokarama di Palu]]
== Masuk Agama Islam di Lembah Palu ==
Awal kedatangan Syekh Abdullah Raqie atau Datokarama di Tanah Kaili bermula di Kampung [[Lere, Palu Barat, Palu|Lere]] , bersama Sayyid Jalaluddin(pendakwah arab yang sempat menetap di aceh & pariaman yang lalu dakwah di kerajaan gowa) dari Sumatera melewati jalur Sulawesi Selatan, Di Lembah Palu (Sulawesi Tengah) pada masa Raja Kabonena, Ipue Njidi memerintah di wilayah [[Palu]].<ref>{{Cite web|last=DIA|first=Yayasan|date=2019-10-04|title=Safari Ziarah dan Bertawassul di Makam Datok Karama Palu|url=https://www.laduni.id/post/read/65571/safari-ziarah-dan-bertawassul-di-makam-datok-karama-palu.html|website=Safari Ziarah dan Bertawassul di Makam Datok Karama Palu|language=en|access-date=2020-08-30}}</ref> Datokarama menetap di Tanah Kaili sementara Sayyid Jalaluddin kembali ke kerajaan gowa diwilayah cikoang. Selanjutnya Datokarama melakukan syiar Islam-nya ke wilayah-wilayah lainnya di lembah Palu yang dihuni oleh masyarakat [[Suku Kaili]]. Wilayah-wilayah tersebut meliputi [[Kota Palu|Palu]], [[Kabupaten Donggala|Donggala]], [[Kulawi, Sigi|Kulawi]], [[Parigi]] dan daerah [[Ampana]].<ref name=":0" />
 
Seperti beberapa masyarakat lainnya di [[nusantara]], pada masa itu masyarakat [[suku Kaili]] juga masih menganut kepercayaan [[animisme]]/[[dinamisme]] yang mereka sebut "tumpuna", dimana mereka mempercayai adanya makhluk yang menunggui benda-benda yang dianggap keramat. Namun dengan metode dan pendekatan yang persuasif serta wibawa dan kharismanya yang tinggi, syiar Islam yang dilakukan Datokarama melalui ceramah-ceramah pada upacara-upacara adat suku tersebut akhirnya secara perlahan dapat diterima oleh raja dan masyarakat Kaili. Perjuangan Datokarama akhirnya berhasil mengajak [[Raja Kabonena]], Ipue Njidi beserta rakyatnya masuk Islam, dan dikemudian hari Ipue Njidi dikenang sebagai raja yang pertama masuk Islam di Lembah Palu.<ref name=":0" /> selain Raja Kabonena, Datokarama bersama Sayyid Jalaluddin(leluhurnya karaeng sayye') juga mengislamkan Raja Palu, Pue Nggari dalam adat yang disebut Povonju Tevo, selain itu, Keluarga-keluarga bangsawan yang turut di islamkan & yang menolak di islamkan, sebagai berikut :
 
- Vua Pinano isteri dari Pue Nggari
Baris 51:
 
* [http://www.stain-palu.ac.id/profil/sejarah.html Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) "Datokarama" Palu: Lintasan Sejarah Kelahiran dan Perkembangannya]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
 
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Tokoh penyebar Islam di Indonesia]]
[[Kategori:TokohUlama Minangkabau]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}