Emma Goldman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 94:
Pada 6 September 1901, [[Leon Czolgosz]], seorang buruh pabrik menganggur dan Republikan terdaftar dengan riwayat penyakit mental, menembak Presiden AS [[William McKinley]] dua kali pada sebuah acara pidato di [[Buffalo, New York]]. William McKinley tertembak di [[tulang dada]] dan perutnya hingga meninggal delapan hari kemudian.<ref>Chalberg, hlm. 65–66.</ref> Leon kemudian diatahan dan diinterogasi dua puluh empat jam. Pada saat interogasi, ia mengklaim menganut paham anarkisme dan terinspirasi bertindak setelah mendengar pidato Emma Goldman. Pihak penegak hukum menggunakan kesaksian ini untuk menuntut Emma dengan tuduhan perencanaan pembunuhan McKinley. Mereka menemukan apartemen Emma dan Havel di Chicago, yang ditinggali dengan Mary dan [[Abe Isaak]], sepasang anarkis dan keluarga mereka.<ref name="Drinnon, Rebel, hlm. 68"/><ref>Chalberg, hlm. 73.</ref> Emma ditahan, bersamaan dengan Abe, Hippolyte, dan sepuluh anarkis lainnya.<ref>Wexler, ''Intimate'', hlm. 104.</ref>
Leon Czolgosz pernah berupaya menjadi teman Emma dan kawan-kawan, namun gagal. Pada sebuah acara di Cleveland, Leon mencoba mendekati Emma dan meminta saran mengenai buku yang harus ia baca. Pada bulan Juli 1901, ia muncul di kediaman keluarga Isaak dan bertanya sejumlah pertanyaan aneh. Mereka kemudian menganggap bahwa Leon adalah seorang penyusup, seperti sejumlah agen polisi yang sering dikirim untuk memata-matai kelompok radikal. Mereka kemudian menjauhkan diri dan Abe Isaak mengirimkan pesan kepada rekan-rekannya bahwa ada "mata-mata baru".<ref>Wexler, ''Intimate'', hlm. 103–104.</ref>
Meskipun Leon terus-menerus menyangkal partisipasi Emma, polisi tetap menahannya dan menginterogasi Emma hingga tahap yang ia namai sebagai "derajat ketiga".<ref>Goldman, ''Living'', hlm. 300.</ref> Ia menjelaskan bahwa orang-orang serumah tidak ada yang percaya dengan Leon Czolgosz; polisi kemudian menyadari bahwa dia tidak memiliki kontak signifikan dengan Leon. Tidak ditemukan bukti yang dapat menghubungkan Emma dengan serangan tersebut. Dua minggu kemudian, Emma dilepas dari tahanan. Sebelum McKinley meninggal, Emma menawarkan perawatan dan pengobatan; ia mengatakan bahwa presiden itu "hanyalah manusia biasa".<ref>Dikutip dalam Chalberg, hlm. 76.</ref> Leon Czolgosz pada akhirnya menjadi tersangka pembunuhan dan dieksekusi, meskipun memiliki riwayat dan bukti penyakit mental.<ref>Drinnon, ''Rebel'', hlm. 74.</ref>
Baris 307:
* [https://gutenberg.org/ebooks/author/840 Karya Emma Goldman] di [[Proyek Gutenberg]]
{{Libertarianisme}}
|