Fatih: Perbedaan antara revisi

| nama = Fatih Acapella

| gambar = [[Berkas:Fatih.jpg|200px]]

| asal = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]

| aktif = [[2002]] - Sekarang

| aliran = [[Nasyid]], [[a cappella]]

| label = MIXMix Pro

'''Fatih Acapella''' adalah sebuah Grup [[Nasyid]] yang beraliran [[A cappella]]. Mereka berasal dari [[Yogyakarta]]. Berdiri pada tanggal [[14 Mei]] [[2002]], Fatih pada mulanya adalah [[Nasyid]] yang terbentuk dari [[SMA]] [[Muhammadiyah]] I (MUHI) [[Yogyakarta]]. Fatih diambil dari [[Al Fatihah]] (surat 1 dalam [[Al Qur'an]]) yang berarti 'pembuka'.

Prestasi Fatih antara lain menjadi wakil [[Jogjakarta]] pada [[Festival]] [[Nasyid]] [[Indonesia]] [[2004]] di [[Indosiar]]. Kemudian tidak lama setelah mengikuti festival, tahun 2005 mereka membuat album perdana yang diberi tittle dengan nama mereka sendiri yakni album [["Fatih Acapella"]]. Fatih menyuguhkan [[Nasyid]] dengan gaya yang baru dan segar, ditujukan untuk penikmat [[musik]] yang berusia muda. Dalam album solo mereka ada beberapa aliran [[musik]] yang dibawakan secara [[a cappella]], antara lain : [[pop]], [[R n B]], [[Jazz]], [[Reage]], dan [[Dangdut]]. Hal ini yang kemudian Fatih dijadikan referensi grup-grup nasyid acapella lainnya, terutama untuk mengenalkan [[Beatbox]] lagu hits single mereka "AnYta (Anugrah Yang Terindah)".

Eksistensi Fatih di blantika musik nasyid Indonesia semakin ditunjukkan dengan berbagai karya mereka. Tahun 2007 mereka meluncurkan album "Repackage Fatih Acapella". Dimana dari 10 lagu di album [["Fatih Acapella"]] ditambah 2 lagu baru, yakni "Futur" dan "Kadang". Tahun 2010 mereka terus mengikrarkan karya mereka dengan mengeluarkan album [["Nasyid Memang Asyik"]] yang terdiri dari 5 lagu, yakni [[Nasyid Memang Asyik]], [[Ibrahim Bercerita]], [[Resah]], [[Sobat Kau Hebat]], dan [[Telinga Jiwa]]. Lagu [[Nasyid Memang Asyik]] menjadi hits single di album tersebut dan banyak dijadikan sebagai [[simbol]] dari para pelaku maupun penikmat [[Nasyid]] bahwa musik [[Nasyid]] memang asyik untuk dinikmati dan tidak ketinggalan zaman.

Tahun 2010 mereka juga sebagai finalis di kompetisi grup vocal Indonesia "Suara Indonesia" yang diadakan telivisi swasta [[Nasional]], [[Trans TV]]. Mereka ingin membuktikan bahwa grup nasyid [[Fatih Acapella]] telah memberi banyak anugrah bagi masing-masing anggota maupun keluarga mereka. Sehingga mereka dengan gigih mempertahankan grup ini walau kesibukan masing-masing anggota cukup padat. Sejak masing-masing personil mulai lulus dari bangku kuliah mereka, mereka berkomitmen untuk selalu menjaga eksistensi grup ini. Diky dan Martha saat ini berkarirberkarier di [[Jakarta|Yogyakarta]] sebagaidi musisistudio danpribadinya videoDFP clip(Diky makerFatih diProduction) salahyang satusudah studiomenasional milikdengan sutradaracustomernya ternamamulai Nasionaldari [[ChoirulYoutuber Ria Ricis dan Artis Oky Setianadewi Umam]]. Taqin sebagai lead vocal, melebarkan karya album spiritualnya di Jogja dan Jakarta. Selain itu juga, Taqin mengembangkan usahanya di Jogja dan Jakarta sebagai Wedding Organizer. Dengan background sebagai lulusan [[apoteker]], Rudin saat ini bekerja di perusahaan farmasi ternama di kota [[Malang|Bekasi.]] Marta bekerja di bagian keuangan di PSLH Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. DanSedangkan Muchlis sebagai bassis, terpaksayang juga dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta , harus cuti 14 tahun untuk melanjutkan study [[Master Double Degree|Doktoral]] di [[Karlstad University|Belanda]], [[Sweden]]. DanMeski sampai saat inibegitu, tawaran untuk perform tetap mereka layani sebagai mana biasanya.

Fatih beranggotakan :

* [httphttps://twitterwww.instagram.com/#!fatihacappella/SI_FATIH TwitterInstagram Fatih]

* [http://www.lampungpostkr.comco.id/cetakweb/cetakdetail.php?idsid=2007091602464162151770&actmenu=40 Artikel NasyidKedaulatan diRakyat]{{Pranala Lampungmati|date=Maret Post]2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

* [http://www.iias.nl/nl/40/IIAS_NL40_10.pdf Artikel by Bart Barendregt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225211650/http://www.iias.nl/nl/40/IIAS_NL40_10.pdf |date=2010-12-25 }}