Prananda Prabowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramonddonyadam (bicara | kontrib)
k letak foto
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person|name=Muhammad Prananda Prabowo|birth name=Muhammad Prananda Prabowo|image=M Prananda Prabowo.png|birth_date={{birth date and age|1970|4|23|df=yes}}|birth_place=[[Jakarta]], [[Indonesia]]|spouse=Nancy Prananda|children=Muhammad Prabhaswara Pranakarno<br>Diah Safira Octaliakasih
[[Berkas:M Prananda Prabowo.png|jmpl|294x294px|Muhammad Prananda Prabowo|nir]]
|nationality = Indonesia
H. '''Muhammad Prananda Prabowo''' ({{lahirmati||23|04|1970}}) adalah politisi asal Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif periode 2019'''–'''2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi di [[Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan]].
|religion = Islam
|father=[[Surindro Supjarso]]
|mother=[[Megawati Soekarnoputri]]}}
 
H. '''Muhammad Prananda Prabowo'''
adalah seorang Politisi yang menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital PDIP, Prananda merupakan cucu dari Presiden pertama Ir.Soekarno dari Putrinya Megawati Soekarnoputri, presiden kelima RI & Kapten Pnb Surindro Supjarso (alm).
 
== Keluarga ==
Baris 11 ⟶ 17:
 
www.cnnindonesia.com, Minggu, 12/04/2015 15:29 WIB,
</ref> Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, [[Joko Widodo]] memberikan penilaian: <blockquote>Prananda punya potensi besar. Cara pengorganisasiannya detail. Orangnya memang tak menonjol, tetapi dekat dengan siapapun,”<ref name=":0" />.</blockquote>Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah [[Soekarno]]. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis [[Bung Karno]] yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.<ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/18/122313/2276712/10/prananda-prabowo-biarlah-waktu-yang-berbicara?9922032 Artikel:"Prananda Prabowo: Biarlah Waktu yang Berbicara" di detik.com]</ref>
 
Prananda dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, [[Puan Maharani]], menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di [[Bali]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/04/05/17550772/Keluarga.Megawati.Tampil.Lengkap.di.Depan.Publik Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.liputan6.com/read/570611/geliat-trah-soekarno-merebut-kursi-senayan Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/11/163401/2270453/10/jejak-politik-putra-putri-megawati?991101mainnews Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com]</ref> Di [[PDI-Perjuangan]], ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi ''(Situation Room)'' [[DPP]] [[PDI-Perjuangan]].
Baris 19 ⟶ 25:
Di internal PDI Perjuangan Prananda juga dikenal sebagai “kamus berjalannya Soekarno” karena selalu berusaha untuk memastikan bahwa hasil-hasil rapat internal partai tidak keluar dari pemikiran Bung Karno meski dengan gayanya yang tidak suka menggurui. Sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi (Situation Room) PDI Perjuangan tugasnya lebih banyak berkaitan dengan internal partai yang langsung bersentuhan dengan ketua umum. Di situation room itu, Prananda antara lain bertugas menyusun strategi partai. Ia juga memperoleh mandat untuk mengawasi apakah ada penyimpangan-penyimpangan terhadap keputusan kongres, dan mengecek segala persiapan berkaitan dengan kegiatan ketua umum di suatu daerah. Pria yang sudah dua kali melaksanakan ibadah haji ini juga melaporkan segala perkembangan internal partai, baik yang ada di pilkada, pencalegan, maupun perilaku kader partai di eksekutif dan legislatif langsung kepada ketua umum partai.
 
Prananda sudah menjadi Yatim ketika berusia 7 bulan dalam kandungan. Ayahnya Letnan Satu (Penerbang) Soerindro Suparjo meninggal dalam tugas. Sosoknya dianggap sebagai titisan dari Bung Karno, selain itu perawakannya mewakili masa muda Sang Proklamator.

Pemikirannya senantiasa dijiwai oleh gagasan Sang Kakek, kecintaanya pada seni mendarah daging layaknya Bung Karno. Selama ini Mas Nanan sapaan akrabnya, merupakan konseptor utama dalam setiap pidato Sang Ibu, dia mampu menerjemahkan ideologi Nasionalisme dengan kebutuhan jaman, menjembatani gagasan kebangsaan dengan pragmatisme politik.

Dia adalah tokoh dibalik modernisasi Partai, Konsepsinya selalu bergaung dalam derap langkah PDI Perjuangan, mengedepankan sains dan teknologi dalam konstetasi politik. Situation Room yang dibangunnya telah mengubah cara kerja Partai, menjadikannya sosok pembaharu sekaligus penjaga ideologi Marhaen.
 
== Kiprah kesenian ==