Samin Surosentiko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Referensi: kategorisasi
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Samin Surosentiko''' ([[Blora]], [[1859]] - tidak diketahui) atau '''Samin''' atau '''Mbah Suro''', bernama asli '''Raden Kohar''', adalah pelopor [[Ajaranajaran Samin]] ([[Saminisme]]).<ref>{{Cite webnews|url=https://www.liputan6.com/regional/read/2483272/mitos-samin-surosentiko-tak-bisa-mati|title=Mitos Samin Surosentiko Tak Bisa Mati|last=Liputan6.comIge|date=2016-04-14|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-03|editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah|editor-last3=Mutiah|editor-first3=Dinny|first=Edhie Prayitno|editor-last=Mahbub|editor-first=Harun}}</ref><ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/146146/samin-surosentiko-simbol-perlawanan-buruh-paksa-dari-sawahlunto|title=Samin Surosentiko, Simbol Perlawanan Buruh Paksa dari Sawahlunto|last=NasionalSumbar|last2=Polhukam|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News Sumbar]]|access-date=2019-08-03|last3=Olahraga|last4=Bisnis|first4=Ekonomi|last5=Otomotif|last6=Ragam|last7=Pendidikan|last8=Sosial|last9=Pariwisata|first=Antara}}</ref> Selama masa pembuangannya di [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], ia pernah menjadi kepala tambang di salah satu lubang [[Tambang Batu Bara Ombilin|tambang batu bara]].<ref name=":0" />
 
== Kehidupan ==
Ayahnya bernama Raden Surowijaya atau '''Samin Sepuh.''', IaBangsawan mengubah namanya menjadi Samin Surosentiko sebab Samin adalah sebuah nama yang bernafaskan ''[[wongKabupaten cilikPonorogo|Ponorogo]]''. Saminanak Surosentikodari masihRaden mempunyaiMas pertalianAdipati darahBrotodiningrat, denganBupati [[KyaiSomoroto, KetiKauman, Ponorogo|Sumoroto]] di(Sekarang [[Rajegwesi]],menjadi [[Bojonegoro]]wilayah dan [[Brotodiningrat]]Ponorogo) dengan gelar pangeran Kusumaniayu yang berkuasa di Kabupaten Sumoroto (kini menjadi sebuah kecamatan di [[Kabupaten ponorogo]]) pada [[1802]]-[[1826]].[https://jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id/2013/05/17/biografi-samin-surosentiko/]
 
Ia mengubah namanya dari Raden Kohar menjadi Samin Suro Sentiko sebab Samin adalah sebuah nama yang bernafaskan ''[[wong cilik]]'' dan Suro Sentiko merupakan gelar [[Warok]] setelah tinggal di Ponorogo. selain itu Samin Surosentiko masih mempunyai pertalian darah dengan [[Kyai Keti]] di [[Rajegwesi]], [[Bojonegoro]].
 
Samin adalah pendiri dan pelopor [[Ajaran Samin]] yang disebut juga [[Saminisme]]. Ajaran saminisme ini mula-mula tidak dilarang oleh Pemerintah kolonial Belanda. Namun ketika pengikutnya bertambah banyak dan Samin diangkat oleh pengikutnya sebagai Ratu Adil dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam pada tanggal [[8 November]] [[1907]], maka pemerintah kolonial Belanda menjadi was-was sehingga Samin Surosentiko akhirnya ditangkap dan dipenjara di [[Nusakambangan]] sebelum akhirnya dibuang ke [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]] bersama tujuh orang pengikutnya untuk menjadi pekerja paksa di tambang batu bara.<ref name=":0" />
 
Samin Surosentiko mengubah cara pemberontakan model ayahnya yang sulit dilakukan pengikutnya, maka dari itu Samin Surosentiko mengajak pengikutnya mengasingkan diri kedalam hutan dengan cara memperoleh masa menampilkan kesenian [[Reog|Reog Ponorogo]] yang saat ini dikenal dengan Barongan Blora. Namun kemudian Suro Sentiko dan Pengikutnya ditangkap kolonial Belanda bahkan merampas Barongan yang digunakan pengumpulan masa dan dilarangnya pementasan barongan di kalangan pengikut samin.[https://www.potretblora.com/2019/12/barong-blora-kesenian-sarat-sejarah.html]
== Referensi ==
 
{{DEFAULTSORT:Surosentiko, Samin}}
== Catatan kaki ==
<references />
 
{{DEFAULTSORT:Surosentiko, Samin}}
[[Kategori:Tahanan politik Hindia Belanda]]
[[Kategori:Tokoh aliran kepercayaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Blora]]