Warna (grup musik): Perbedaan antara revisi

|name image = Warna.jpg

Warna terbentuk tahun 1994 atas prakarsa [[TamanTamam Husein]], ayah [[Nina Tamam|Nina]], yang ingin merealisasikan keinginan putri sulungnya untuk memiliki sebuah grup vokal. Maka, [[Tamam Husein]] lalu merekrut [[Dea Mirella|Dea]] dan [[Sarwana Thamrin|Sarwana]] yang ditemuinya di Kontes Karaoke di PRJ Kemayoran tahun 1990. Disusul dengan [[Victoria Margareta|Ria]] yang dia anggap mempunyai potensi besar. Tamam juga meminta [[Steven Kurniawan Tamadji|Steven]], muridnya, yang andal dalam musik klasik untuk membantu aransemen pemecahan suara mereka sekaligus bergabung dalam grup vokal tersebut. Setelah dirasa cukup dalam memoles warna, Tamam akhirnya berani menampilkan mereka pada tahun 1997. AwalnnyaAwalnya dikafeWarna tampil di kafe-kafe, kemudian perlahan merambah ke kompetisi internasional.<ref>[http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id{{Cite web|date=9201999-02-03|title=Bintang SetelahIndonesia DeaOnline Hengkang- dariMinggu WarnaPertama, INGIN02 MASAKSeptember BUAT1998-WARNA SUAMI],Dari diaksesWarna 25Kulit Oktoberdan 2007Selera Musik|url=http://www.bintang.com/edisi/199809/02/bisik/9.htm|website=www.bintang.com|archive-url=https://web.archive.org/web/19990203133703/http://www.bintang.com/edisi/199809/02/bisik/9.htm|archive-date=1999-02-03|access-date=2022-02-20}}</ref>

Warna terlebih dulu telah mencetak prestasi internasional sebelum diterima industri musik rekaman Indonesia. Setelah lagu ciptaan Stephen[[Steven Kurniawan Tamadji|Steven]] "Haruskah" yang dinyanyikan Warna memperoleh Grand Prize "The Third Philipines International Song Writing Competition" bulan November 1997, baru Sony Music bersedia menerbitkan album rekaman vokal grup ini. Album debut warna adalah ''Dalam Hati Saja'' yang beredar Agustus 1998. Menyusul album kedua, ''Cinta'' dua tahun kemudian. Meski memiliki pencipta lagu yang handal seperti Stephen[[Steven Kurniawan Tamadji|Steven]], dalam album keduanya, Warna turut menyertakan karya [[Melly Goeslaw]], "Oh Cinta" dan "Sinaran" dari pencipta Malaysia Azlan Abu Hasan/Johan Nawawi yang pernah populer lewat suara [[Sheila Madjid]].<ref>[http://kompasmellowtone.multiply.com/kompas-cetakjournal/0007item/28/dikbud25/warn30.htmWarna-formasi-1 Warna-Warni Warna],{{Pranala diaksesmati|date=April 252021 Oktober|bot=InternetArchiveBot 2007|fix-attempted=yes }}</ref>

Setelah menikah, [[Dea Mirella|Dea]] lebih memilih untuk konsentrasi kepenuh dalam mengurus keluarganyarumah-tangganya.<ref>[http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=920 Setelah Dea Hengkang dari Warna, INGIN MASAK BUAT SUAMI]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pengunduran diri disampaikan [[Dea usaiMirella|Dea]] seusai tampil bersama Warna dalam acara Hari Musik Nasional pada tanggal 9 Maret 2003 di Ancol Jakarta.<ref>[http://wwwarsip.forum.webgaulgatra.com/showthreadartikel.php?tid=4023&page=226465 DeaWarna MirellaIngin MundurWarna dari WarnaLain], diakses 25 Oktober 2007</ref> Berempat tanpa Dea, Warna kemudian merilis album ''The Best Of Warna'' (2003).

Dua tahun berselang setelah keluarnya [[Dea keluarMirella|Dea]], [[Nina Tamam|Nina]] pun akhirnya memutuskan diri keluar dari Warna dengan alasan untuk bersolo karier.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000058672.html Nina Putuskan Mundur Dari Warna], diakses 25 Oktober 2007</ref>

Dengan tekad untuk terus berkarya, ketiga anggota yang tersisa, [[Victoria Margareta|Ria]], [[Sarwana Thamrin|Sarwana]], dan Stephen[[Steven Kurniawan Tamadji|Steven]] lalu mencari pengganti dengan tetap mempertahankan format lama, dua pria dan tiga perempuanwanita. Mereka pun kemudian gencar menyebarkan pengumuman audisi dari mulut ke mulut, hingga lewat mailing list di internet. Setelah melalui proses audisi yang ketat selama 4 bulan, akhirnya terpilih dua anggota baru dengan warnanada suara sopranSopran Rr.untuk [[Ira Pangesti Haryono|Ira Pangesti Haryono (Ira)]] dan altonada suara Alto untuk [[Ary Kirana|Adsary Zinnia Rugebregt (Ari)]]. Kedua personilpersonel baru Warna sebelumnya adalah penyanyi kafe, bar, dan lounge selama bertahun-tahun. Dengan jam terbang cukup tinggi, mereka tidak mengalami kesulitankendala untukdalam menyesuaikan diri dengan personilpersonel Warna yang lebih senior baik itu dalam kualitas vokal, penampilan, maupun aksi panggung.<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=73057 Warna Berlima Lagi], diakses 25 Oktober 2007</ref>

Bersama personilpersonel baru, Warna bertekad tampil dengan imagekesan dan nuansa baru ''fresh''pula, yakni menampilkan image: "''friendly''Fresh, Friendly & Hip''hip''" dengan mengeluarkan album bertajuk ''Warna With Friends'' (2006). Di "Kisah Terindah", hits single pertama, Warna tampil total dalam lagu balladber-genre [[Ballad]] dengan sentuhan musik pop manis karya [[Yovie Widianto]]. Image fresh"''Fresh, friendly,Friendly & hipHip''" ini tercermin dalam lagu "50 Tahun Lagi" ciptaan [[Dewiq]] dengan mengusung aliran musik disco[[Disco classicClassic]] hasil besutan arranger [[DJ Sumantri]].<ref>[http://wwwmusik.kapanlagi.com/aresensi/0000003548indonesia/warna-with-friends-fresh-friendly--hip.html Warna: 'WITH FRIENDS' Fresh, Friendly & Hip]</ref> Setelah terbentuk formasi baru, diaksesWarna membuat projek [[reuni]] yang melibatkan personel lama [[Dea Mirella]] dan [[Nina Tamam]] dalam bentuk [[video klip]] yang diproduseri oleh [[Marcos Tjung]].<ref>[https://hot.detik.com/music/d-5965267/produser-marcos-tjung-garap-pemotretan-comeback-warna-ada-dea-mirella-dan-nina-tamam/amp Produse Marcos Tjung Garap Pemotretan Come Back Warna, Ada Dea Mirella dan Nina Tamam]. ''Hot Detik''. Diakses 254 OktoberFebruari 20072023</ref>

* ''[[The Best Ofof (album Warna)|The Best of]]'' (2003)

* The Best R&B Album - AnugrahAnugerah Musik Indonesia (1999)

* The Best R&B Grup - AnugrahAnugerah Musik Indonesia (1999)