Wira Tanu Datar VII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
| (22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix = Raden Adipati
|name = Wira Tanu Datar VII
|nationality = [[
|image =
|order = ke-4
|office= [[
|term_start = 1871
|term_end = 1913
|vicepresident =
|predecessor = Tumenggung Jaya Diningrat
|successor = R.A.A. Soeria Kartalegawa
|order2 =
|term_start2 =
Baris 21 ⟶ 23:
|successor3 =
|birth_date =
|birth_place =
|death_date = 1916
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse = [[Raden Ayu Lasminingrat]]
|children = Raden Ayu Mojaningrat<ref>{{cite web|url=http://nosferatubook.blogspot.com/2010/11/lasminingrat-perempuan-hebat-dari-garut.html |title=Lasminingrat, Perempuan hebat dari Garut|publisher=Raden Ayu Mojaningrat yang kala itu menikah dengan Wedana Cicalengka, Raden Suriatanuningrat, sempat berkenalan dengan Dewi Sartika. Dewi Sartika kemudian pulang ke Bandung dan berniat membuka sekolah untuk perempuan. Namun, tidak mudah untuk mendapatkan bantuan dari Bupati Bandung kala itu karena kejadian ayahnya, Patih Bandung, [[Raden Rangga Somanegara]], yang dibuang ke Ternate karena diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan Bupati Bandung [[R.A.A Martanagara]]. Atas campur tangan Lasminingrat yang memberi tahu suaminya, Wira Tanu Datar VII, dan kemudian suami Lasminingrat melobi R.A.A Martanagara, maka Sekolah Istri bisa didirikan tahun 1904.}}</ref>
|profession = [[Bangsawan]]
|religion = [[Agama Islam|Islam]]
|signature =
}}
'''Raden Adipati Wira Tanu Datar VII''' adalah [[bupati]] terakhir [[kabupaten Limbangan]] setelah berubah nama menjadi kabupaten Garut oleh [[Daftar Penguasa Hindia Belanda#Masa kekuasaan Belanda kedua (1816-1949)|Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] pada tanggal 7 Mei 1913.<ref>
== Kehidupan awal ==
Sewaktu kecil namanya Raden Jenon. Ia keturunan dari Cianjur, keturunan dari [[Raden Aria Wira Tanu I]]. Ibunya adalah Nyi Raden Mantri berasal dari Garut yang keturunan Limbangan. Ayahnya adalah [[Raden Abas]], alias [[Dalem Adipati Aria Surianata Kusumah]]<ref>Raden Abas memilih nama keluarga dari Sumedang sehingga nama dan gelar Wira Tanu Datar VII dipegang oleh anaknya Raden Jenon yang seharusnya secara hierarki adalah Wira Tanu Datar VIII.</ref> alias [[Tumenggung Jaya Diningrat]] yang juga [[Bupati Garut]].
== Karier ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Regent van Garoet met zijn voornaamste ambtenaren TMnr 60012377.jpg|250px|jmpl|Bupati R.A.A. Wiratanudatar bersama para bawahannya (foto antara 1880-1920)]]
Ia merupakan salah seorang bupati yang masyhur yang berkuasa dari tahun 1871 sampai dengan tahun 1913. Dikarenakan jasanya memajukan daerah, dia diberi gelar ''Officer in de Ore van Oranje Nassau'' sebuah penghargaan bintang emas dari pemerintahan Hindia Belanda. Semenjak itu, ia dikenal sebagai Dalem Bintang.
== Kehidupan pribadi dan akhir hayat ==
Ia menikah dua kali yang pertama dengan [[Raden Ayu Lasminingrat]]. Kedua dengan [[Raden Arkasih]] Atau [[Ican Buah]]. Ia meninggal pada tahun 1916
== Rujukan ==
* Lubis, Nina H. Kajian tentang perjuangan Raden Ayu Lasminingrat: Dalam rangka pengusulannya sebagai Pahlawan Nasional. Pusat Penelitian Kemasyarakatan & Kebudayaan - Lembaga Penelitian Universitas Pajajaran. Bandung
== Referensi ==▼
▲==Referensi==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.garutkab.go.id/pub/static_menu/detail/sekilas_bupati2/ Situs web resmi pemerintahan kabupaten Garut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140427010210/http://www.garutkab.go.id/pub/static_menu/detail/sekilas_bupati2/ |date=2014-04-27 }}
{{clr}}
{{kotak mulai}}
{{Kotak_suksesi |
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Bupati Garut]]
| |||