Daftar Nasional Warga Negara India: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel, added uncategorised tag |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{multiple image
| width = 150
| image1 = Shaheen Bagh - Pune Camp 01.jpg
| image2 = Shaheen Bagh - Pune Camp 02.jpg
| image3 = Shaheen Bagh - Pune Camp 03.jpg
| footer = Shaheen Bagh protests against CAA, NRC and NPR in Pune on 22 Jan 2020
}}
'''Daftar Nasional Warga Negara India''' ([[Bahasa Hindi|Hindi]]: राष्ट्रीय नागरिक रजिस्टर) (NRC) adalah daftar semua warga negara [[India]] yang kelahirannya diamanatkan oleh amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan tahun 2003, 1955. Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan semua warga negara legal India sehingga para [[imigran ilegal]] dapat diidentifikasi dan dideportasi. Hal ini telah diterapkan untuk negara bagian [[Assam]] mulai tahun 2013-2014. [[Pemerintah India]] berencana menerapkannya untuk negara lainnya pada tahun 2020.<ref name="Wire 21 Dec CAA">{{cite news|title=As Anti-CAA Pressure Builds, BJP Govt Goes Discernibly on the Backfoot|date=21 December 2019|work=The Wire|url=https://thewire.in/politics/bjp-anti-caa-nrc|archive-url=https://web.archive.org/web/20191221231703/https://thewire.in/politics/bjp-anti-caa-nrc|archive-date=21 December 2019|url-status=live}}</ref>
Baris 4 ⟶ 11:
[[Assam]], sebagai negara perbatasan dengan masalah unik [[imigrasi]] ilegal, memiliki daftar warga yang dibuat untuk itu pada tahun 1951 berdasarkan data [[sensus]] pada tahun 1951. Namun, itu tidak dipertahankan setelahnya. Undang-Undang Imigran Ilegal (Penentuan Pengadilan), 1983 kemudian disahkan oleh [[Parlemen India|Parlemen]], menciptakan proses pengadilan terpisah untuk mengidentifikasi migran ilegal di Assam. [[Mahkamah Agung India]] menyatakannya sebagai tidak konstitusional pada tahun 2005, setelah itu [[Pemerintah India]] setuju untuk memperbarui Assam NRC.<ref name="Roychoudhury">{{citation|title=National Register of Citizens, 1951|first=Anil|last=Roychoudhury|journal=Economic and Political Weekly|volume=16|pages=267–268|number=8|date=21 February 1981|jstor=4369558}}</ref>
Setelah kemajuan yang tidak memuaskan pada proses pembaruan Assam NRC selama lebih dari satu dekade, Mahkamah Agung mulai mengarahkan dan memantau proses pada 2013. NRC terbaru yang diperbarui untuk Assam, yang diterbitkan pada 31 Agustus 2019, berisi 31 juta (3,1 [[crore]]) nama dari populasi 33 juta (3,3 crore), meninggalkan 1,9 juta (19 lakh) pelamar, membuat mereka berpotensi [[Tak bernegara|tidak berkewarganegaraan]]. [[Partai Bharatiya Janata]] (BJP) yang berkuasa, yang telah memperjuangkan latihan NRC, tidak menemukan hasil yang sesuai harapannya. Ia percaya bahwa beberapa warga negara yang sah dikeluarkan sementara banyak migran ilegal dimasukkan.<ref>{{cite news|title=India builds detention camps for up to 1.9m people 'stripped of citizenship' in Assam|url=https://www.independent.co.uk/news/world/asia/assam-india-detention-camps-bangladesh-nrc-list-a9099251.html|access-date=22 December 2019|work=The Independent|date=10 September 2019}}</ref>
BJP telah berjanji untuk mengimplementasikan NRC untuk seluruh India dalam [[manifesto]] pemilihannya untuk [[pemilihan umum India 2019]]. Pada 19 November 2019, [[Kementerian Dalam Negeri|Menteri Dalam Negeri]] [[Amit Shah]] menyatakan dalam [[Rajya Sabha]] dari parlemen India bahwa NRC akan dilaksanakan di seluruh negara.<ref name="Shah NRC IT">{{cite news|title=Amit Shah: NRC to apply nationwide, no person of any religion should worry|url=https://www.indiatoday.in/india/story/amit-shah-nrc-rajya-sabha-1620810-2019-11-20|accessdate=22 December 2019|work=India Today|date=20 November 2019}}</ref>
Menurut Citizenship Rules, 2003, pemerintah pusat dapat mengeluarkan perintah untuk mempersiapkan Daftar Nasional Warga Negara India ([[National Public Radio|NPR]]) dan membuat NRC berdasarkan data yang dikumpulkan di dalamnya.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Uncategorized|date=Desember 2023}}
|