Perang Saudara Sri Lanka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k membetulkan ejaan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35:
Selama lebih dari 25 tahun, perang menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi penduduk, lingkungan, dan ekonomi negara, dengan perkiraan awal 80.000–100.000 orang tewas selama perang tersebut.<ref name="ABC200509">{{cite news|title=Up to 100,000 killed in Sri Lanka's civil war: UN |url=http://www.abc.net.au/news/stories/2009/05/20/2576543.htm|newspaper=[[Australian Broadcasting Corporation|ABC Australia]]|date=20 Mei 2009}}</ref> Pada 2013, PBB memperkirakan kematian tambahan selama fase terakhir perang: "Sekitar 40.000 tewas sementara laporan independen lainnya memperkirakan jumlah warga sipil yang tewas melebihi 100.000."<ref>{{cite web|url=http://world.time.com/2013/11/28/sri-lanka-to-start-tally-of-civil-war-dead/|title=Sri Lanka to Start Tally of Civil-War Dead|first=Krista|last=Mahr|work=Time}}</ref> Selama bagian awal konflik, pasukan Sri Lanka berusaha merebut kembali wilayah yang dikuasai LTTE. Taktik yang digunakan oleh Macan Tamil dalam melawan pasukan pemerintah membuat mereka terdaftar sebagai organisasi teroris di 32 negara, termasuk [[Amerika Serikat]], [[India]], [[Kanada]], dan negara-negara anggota [[Uni Eropa]]. Pasukan pemerintah Sri Lanka juga dituduh melakukan [[pelanggaran hak asasi manusia]], impunitas sistematis terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang serius, kurangnya penghormatan terhadap ''habeas corpus'' dalam penahanan, serta penghilangan paksa.<ref>{{cite web | url=http://documents.icj.org/ICJ-UPR14-SriLanka.pdf | title=International Commission of Jurists Submission to the Universal Periodic Review of Sri Lanka | work=[[International Commission of Jurists]] | date=April 2012 | url-status=dead | archiveurl=https://www.webcitation.org/6CR9h4Bvo?url=http://documents.icj.org/ICJ-UPR14-SriLanka.pdf | archivedate=25 November 2012}}</ref>
Setelah dua dasawarsa pertempuran
Pada tahun 2007, pemerintah mengalihkan serangannya ke bagian utara negara itu, dan secara resmi mengumumkan penarikan dari perjanjian gencatan senjata pada 2 Januari 2008, sembari menuduh LTTE melanggar perjanjian tersebut lebih dari 10.000 kali.<ref name="mod-cfa-1/2/08">{{cite news|title =Government takes policy decision to abrogate failed CFA|date =2 Januari 2008|url =http://www.defence.lk/new.asp?fname=20080102_12|work =Ministry of Defence|url-status =dead|archiveurl =https://web.archive.org/web/20080105051601/http://www.defence.lk/new.asp?fname=20080102_12|archivedate =5 Januari 2008}}</ref> Sejak itu, berkat penghancuran sejumlah kapal penyelundup senjata berat milik LTTE,<ref name="mod-kkd-10/08/07">{{cite news|title =Sri Lanka Navy destroys the 10th LTTE arms ship 1700 km off Dondra|date =8 Oktober 2007|url =http://www.navy.lk/index.php?id=482|work =Sri Lanka Navy|url-status =dead|archiveurl =https://web.archive.org/web/20071026220011/http://www.navy.lk/index.php?id=482|archivedate =26 Oktober 2007}}</ref> serta tindakan keras internasional atas pendanaan untuk Macan Tamil, pemerintah mengambil alih seluruh daerah yang sebelumnya dikuasai Macan Tamil, termasuk ibu kota de facto mereka [[Kilinochchi]], pangkalan militer utama di [[Mullaitivu]], dan seluruh jalan raya A9,<ref name="blm-1/26-rebelbase">[https://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a5Kn9DSTKa30&refer=home Sri Lankan Forces Capture Last Major Rebel Base in Northeast] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100613163056/http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087 |date=13 Juni 2010 }}, ''Bloomberg''.</ref> yang memaksa LTTE mengakui kekalahan pada 17 Mei 2009.<ref name="correspondentscivil">{{cite news |author=From correspondents in Colombo |url=http://www.news.com.au/story/0,27574,25496902-401,00.html |title=Tamil Tigers admit defeat in civil war after 37-year battle |publisher=News.com.au |date=17 Mei 2009|url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090519011848/http://www.news.com.au/story/0%2C27574%2C25496902-401%2C00.html |archivedate=19 Mei 2009}}</ref> Menyusul kekalahan LTTE, Aliansi Nasional Tamil yang pro-LTTE membatalkan tuntutannya untuk pendirian negara yang terpisah, lalu mendukung sebuah solusi federal.<ref name="bbc1">{{cite news|title=Sri Lanka Tamil party drops statehood demand |date=13 Maret 2010|url =http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/8566114.stm|publisher=BBC|first=Charles|last=Haviland}}</ref><ref name="guardn">{{cite news|title=Sri Lankan Tamils drop demand for separate independent homeland |date=14 Maret 2010|url =https://www.theguardian.com/world/2010/mar/14/tamils-drop-calls-for-separate-state|work=The Guardian |location=London|first=Jason|last=Burke}}</ref> Pada Mei 2010, [[Mahinda Rajapaksa]], selaku [[Presiden Sri Lanka]] saat itu, menunjuk Lessons Learned and Reconciliation Commission (LLRC) untuk menilai konflik yang terjadi antara perjanjian gencatan senjata tahun 2002 dan kekalahan LTTE pada 2009.<ref>{{cite web|last=Perera|first=Amrith Rohan|url=http://slembassyusa.org/downloads/LLRC-REPORT.pdf.|title=Report of the Commission of Inquiry on the Lessons Learnt and Reconciliation|access-date=2021-01-05|archive-date=2018-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181225155745/http://slembassyusa.org/downloads/LLRC-REPORT.pdf.|dead-url=yes}}</ref>
Sejak berakhirnya perang saudara, negara Sri Lanka menjadi sasaran kritik dunia karena melanggar hak asasi manusia berupa [[kejahatan perang]] melalui pengeboman sasaran sipil, penggunaan senjata berat, penculikan dan pembantaian orang Tamil Sri Lanka, serta tindak kekerasan seksual. LTTE menjadi terkenal karena melakukan banyak serangan keji terhadap warga sipil dan
==Referensi==
Baris 45:
{{Konflik Asia Pasca-Perang Dingin}}
[[Kategori:Sejarah Sri Lanka]]
|