Kaidah oktet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Aturan oktet}}
[[Berkas:Octeto.png|framebingkai|Ikatan pada [[karbon dioksida]] (CO<sub>2</sub>): semua atom dikelilingi oleh 8 elektron. Oleh karena itu, menurut '''kaidah oktet''', CO<sub>2</sub> adalah molekul yang stabil.]]
'''Kaidah oktet''' ('''aturan oktet''') adalah suatu [[kaidah]] sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa [[atom]]-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan [[elektron]] dalam [[valensi|kelopak valensivalensinya]]nya, membuat [[konfigurasi elektron]] atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada [[gas mulia]]. Kaidah ini dapat diterapkan pada unsur-unsur golongan utama, utamanya [[karbon]], [[nitrogen]], [[oksigen]], dan [[halogen]]. Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti [[natrium]] dan [[magnesium]]. Secara sederhana, molekul ataupun ion cenderung menjadi stabil apabila [[kelopak elektron]] terluarnya mengandung delapan elektron. Kaidah ini pertama kali dikemukakan oleh W. Kossel dan G.N. Lewis.<ref>Kamaludin, Agus. (tanpa tahun). ''Cara Cepat Kuasai Konsep KIMIA dalam 8 Jam SMA Kelas X. ''Yogyakarta: Penerbit Andi.</ref>
 
== Cara Mencapai KestablanKestabilan Konfigurasi Elektron ==
Kecenderungan unsur-unsur lain mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 8) disebut dengan hukum ''oktet'', sedangkan kecenderungan mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 2) disebut hukum ''duplet''. Suatu atom dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron atom gas mulia dengan cara melepaskan elektron, menerima/menangkap elektron, dan menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama.<ref name=":0">Suyatno, dkk. (tanpa tahun). ''KIMIA
untuk SMA/MA Kelas X. ''Jakarta: Grasindo, </ref>
Baris 29:
Walaupun semua ikatan kovalen mematuhi aturan
oktet, ternyata masih ada beberapa senyawa yang menyimpang dari aturan oktet,
misalnya senyawa PCl<sub>5</sub>, BH<sub>3</sub>, NO<sub>2</sub>, BCl<sub>3</sub>, dan SF<sub>6</sub>. Hal ini disebut penyimpangan aturan atau pengecualian aturan oktet.<ref>Khamidinal, Tri Wahyuningsih dan Shidiq Premono. 2006. ''Kimia SMA/MA Kelas X. ''Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.</ref>
 
<nowiki> </nowiki>Pengecualian aturan oktet dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yang ditandai oleh oktet tak lengkap, jumlah elektron ganjil, dan terdapat lebih dari delapan elektron disekitar atom pusat.<ref>Chang, R. 2004. ''General'' ''Chemistry: The Essential Concepts'', alih bahasa: Indra Noviandri dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga, </ref>
 
=== Oktet Tak Lengkap ===
 
Pada beberapa senyawa, jumlah elektron disekitar atom pusat dalam suatu molekul stabil bisa kurang dari delapan. MisalanyaMisalnya, berilium unsur
periode kedua dan Golongan 2A, memiliki konfigurasi elektron 1''s<sup>2</sup>''2''s<sup>2</sup>''. Be mempunyai dua elektron valensi pada orbital 2''s''. Struktur Lewis BeH<sub>2 </sub>adalah
 
[[Berkas:TUGAS_WIKI2.png|thumb|200px|right|]]Dapat dilihat bahwa hanya ada empat elektron disekitar atom Be, dan tidak mungkin untuk memenuhi aturan oktet untuk Be dalam molekul ini.
 
=== Molekul Berelektron Ganjil ===
Beberapa molekul mempunyai jumlah elektron yang ''ganjil'', misalnya nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida ({{chem|NO|2}}):
 
</gallery>Aturan oktet tidak mungkin dipenuhi pada molekul dengan jumlah
<gallery>
Berkas:TUGAS_WIKI3.png
Berkas:TUGAS_WIKI4.png
</gallery>Aturan oktet tidak mungkin dipenuhi pada molekul dengan jumlah
elektron valensi ganjil, karena untuk memenuhi aturan oktet diperlukan pasangan
elektron yang lengkap (delapan elektron) yang merupakan bilangan genap.
Baris 54 ⟶ 51:
Jumlah elektron valensi yang lebih besar dari delapan di sekitar satu atom bisa ditemui dalam beberapa senyawa. ''Oktet yang diperluas''
hanya diperlukan untuk atom-atom dari unsur-unsur dalam periode ketiga ke atas. Disamping orbital 3''s'' dan 3''p'', unsur-unsur dalam periode ketiga juga mempunyai orbital 3''d'' yang dapat digunakan &nbsp;untuk membentuk ikatan. Salah satu contoh senyawa dengan oktet yang diperluas adalah sulfur heksafluorida (SF<sub>6</sub>) yang merupakan senyawa yang sangat stabil. Konfigurasi elektron pada sulfur adalah [Ne]3s23p4. Keenam elektron valensi dari S dalam molekul SF6 masing-masing digunakan untuk membentuk satu ikatan kovalen dengan atom fluorin, sehingga terdapat duabelas elektron disekitar atom pusat S:
<gallery>
Berkas:TUGAS_WIKI.png
</gallery>
 
== Referensi ==