Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban selulerSuntingan seluler lanjutan
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
|agama =
}}
'''Ciawigebang''' menurut Nana Mulyana Latief adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kuningan]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref>
Kecamatan Ciawigebang terdiri dari 24 desa/kelurahan. Ibu kota kecamatan terletak di kelurahan [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Kantor camat terletak di Jl. Siliwangi No. 145 [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Menurut H. Nana Mulyana Latief, Ciawi Gebang secara nilai sejarah merupakan bagian daripada kekuasaan Keraton Gebang. Ciawi Gebang menjadi bagian kekuasaan yang dipimpin oleh Ki Jaka Paringga. Tutur Nana Mulyana Latief, Ki Paringga ini merupakan sosok mertua daripada Pangeran Sutajaya yang kemudian salah satu cucunya dinikahi oleh Mad Tohir. Sosok Mad Tohir sendiri berkaitan dengan peristiwa lahirnya ajaran Mad Rais. Mad Tohir Dimakamkan di Desa Kapandayan, tepatnya dibelakang sekolah SMK Penerbangan.
Nana Mulyana Latief sebagai pemerhati sejarah dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuningan menyatakan jika Masyarakat sudah semestinya tau jati dirinya. Diharapkan pembenahan makam Mad Tohir menjadi langkah awal dalam pelurusan sejarah Ciawi gebang saat ini Ujar Nana Latief.
Nana Latief menambahkan jika dirinya sedang membuat sebuah sejarah yang menampilkan sosok mad Tohir sebagai sosok utama dalam perjalanan sejarah Gebang dan menjadi sosok berpengaruh diwilayah Ciawi gebang.