Kuda dan Anak Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4:
| title_orig =
| translator =
| image = Berkas:TheHorseAndHisBoy(1stEd).jpg
| image_caption = Sampul edisi pertama (hardcover)
| author = [[C. S. Lewis]]
Baris 28:
== Cerita ==
 
[[Sastha (Narnia)narnia|Sastha]] adalah seorang anak yang tinggal di daerah pantai [[Calormen]]. Ia diasuh oleh seorang yang kasar dan haus uang bernama Arsheesh. Sastha selalu mengimpikan untuk perjalanan ke daerah utara yang tidak pernah ia ketahui wujudnya. Pada suatu hari, seorang panglima Calormen bersama kuda perangnya berniat membeli Sastha. Arsheesh mengajak panglima itu menginap di gubuknya sambil menawar harga, dan Sastha terpaksa menginap di istal. Di Istal, Sastha terkejut ketika kuda perang sang panglima bisa berbicara. Kuda itu bernama [[Bree (Narnia)|Bree]], Kuda yang Bisa Berbicara yang diculik dari [[Narnia]] dan menjadi budak Calormen. Kuda itu mengajak Sastha untuk berpergian bersama ke Utara, Bree memberikan motivasi tambahan untuk Sastha: Sastha berkulit putih, berbeda dengan kulit Calormen kebanyakan, artinya Sastha berasal dari negeri Utara. Sastha dan Bree akhirnya mengadakan perjalanan dengan Sastha mendapat tutor mengendarai kuda secara bebas oleh Bree. Mereka kadang mencuri untuk menyanggupi kebutuhan makan. Saat menyeberangi sungai di hutan kala malam, mereka merasa diikuti seekor kuda dan penunggangnya, bersamaan dengan itu, mereka dikejar singa. Singa itu mengejar mereka hingga kuda penguntit itu kini bersama dengan Bree dan Sastha. Akhirnya, mereka lolos dari kejaran dan mereka berdua, berkenalan dengan [[Aravis|Aravis Tarkheena]] dan Kuda yang Bisa Berbicara, [[Hwin]].
 
Aravis yang merupakan putri bangsawan Calormen, mengatakan bahwa ia kabur bersama Hwin karena ia dipaksa menikah oleh ayahnya dengan [[Ahostha|Ahostha Tarkaan]], penasihat [[Tisroc]] yang bengis dan kaya, saat ia ingin bunuh diri, Hwin mencegahnya dan memberikan solusi agar pergi ke Narnia. Kemudian, mereka berempat mendiskusikan bagaimana cara melewati rintangan tersulit, yaitu sungai besar yang ditengahi ibu kota Imperium Calormen, [[Tashbaan]]. Apabila mereka berhasil melewati rintangan itu, mereka hanya harus melewati padang pasir dan pegunungan [[Archenland]] dan sampai ke Narnia. Mereka memutuskan menyamar sebagai pedagang dan menyeberangi Tashbaan. Sesampai di Tashbaan, mereka bertemu dengan rombongan [[Susan Pevensie|Ratu Susan]] dan [[Edmund Pevensie|Raja Edmund]] dari Narnia. Saat itulah, Sastha dikira Corin, pangeran Archenland. Ia diseret ke rumah singgah rombongan Narnia. Disanalah, Sastha mendengarkan bagaimana Ratu Susan ingin menghindari pinangan anak Tisroc. [[Mr. Tumnus]] sang faun menyarankan pengelabuan pesta kapal agar tidak ada yang curiga. Kemudian, malam harinya, kapal akan diam-diam pergi dari Calormen. Sastha, diberikan jamuan enak dan malam harinya ia bertukar tempat dengan pangeran Corin yang asli, yang merupakan anak yang pemberani namun nakal. Setelah bertukar tempat, Sastha sukses keluar dari Tashbaan dan pergi ke Makam Raja-Raja Lampau di Utara Tashbaan yang dianggap angker, tempat reuni rombongan pelarian apabila mereka terpisah.