Larasati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tokoh wayang
{{inuseBP|BP80Regenovia|15 mei 2014|5 Mei 2014}}
| gambar =
| nama = Larasati
| ciri =
* Rarasati (nama kecil Dewi Larasati) bermata jaitan, [[hidung]] mancung, muka agak mendongak.<ref name="internet1">{{cite web|title= Larasai Dewi, Dewi Rarasati|url= http://indonesiawayang.com/galeri-wayang/tokoh-mahabarata/mahabarata-wayang-l/larasati-dewi-dewi-rarasati/|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Bersanggul gede (besar) dengan sebagian rambut terurai.<ref name="internet1"/> Berjamang dan sunting waderan, berkalung bulan sabit, bergelang dan berpontoh.<ref name="internet1"/> Berselendang dan menggunakan Kain dodot putren.<ref name="internet1"/>
* Bersanggul gede (besar) dengan sebagian [[rambut]] terurai.<ref name="internet1"/>
* Berjamang dan sunting waderan, berkalung [[bulan]] sabit, bergelang dan berpontoh.<ref name="internet1"/>
* Berselendang dan menggunakan [[Kain]] dodot putren.<ref name="internet1"/>
| keluarga =
* Ken Sayuda (ibu)
* Prabu Rukma (ayah)
* [[Arjuna]] (suami)
* Bambang Sumitra dan Brantalaras (anak)
| tempat = Kademangan Widarakandang
}}
'''Larasati''' adalah nama tokoh dalam tradisi [[pewayangan]] [[Jawa]]. Tokoh pewayangan ini disisipkan ke dalam kisah ''[[Mahabharata]]'', suatu [[wiracarita]] karya [[Byasa|Krishna Dwaipayana Wyasa]] dari [[India]]. Tokoh ini merupakan ciptaan pujangga Jawa, dan tidak ditemukan dalam naskah asli ''Mahabharata'' yang ber[[bahasa Sanskerta]].<ref name="ensiklopedi1">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 837|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta|year=1999|ISBN=9799240034}}</ref>
 
'''Larasati''' (dalam tradisiDalam pewayangan, [[Jawa]])Larasati merupakansering salahdipanggil seorangdengan darinama 41Dewi orang istri ArjunaRarasati, dan jugadikisahkan seorangsebagai tokohsalah darisatu [[wiracarita]]istri [[MahabharataArjuna]].<ref name="ensiklopedi1">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 837|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta |year=1999|ISBN=9799240034}}</ref> Larasati sering dipanggilberbeda dengan namanaskah Dewikitab Rarasati dalam cerita mahabarata''Mahabharata'').<ref name="purwa">{{cite book|author=R. Rio Sudibyoprono|title=Ensiklopedi Wayang Purwa|page= 135|publisher=Balai Pustaka|location=Jakarta |year=1991|ISBN=9799240034}}</ref> Dalam pewayangan, walaupun seorang [[wanita]], Larasati mempunyai keahlian dalam keprajuritan, terutama memanah.<ref name="ensiklopedi2">{{cite book|author=Heru S Sudjarwo, Sumari, Undung Wiyono|title=Rupa & Karakter Wayang Purwa Dewa, Ramayana, Mahabarata|page= 848|publisher=Kakilangit Kencana|location=Jakarta |year=2010|ISBN=9786028556262}}</ref>
 
== Riwayat ==
Kisah Larasati hanya tersedia dalam cerita pewayangan, karena tidak tercatat dalam kitab ''Mahabharata'' dari [[India]]. Menurut pewayangan, Larasati merupakan putri dari [[Rukmi|Harya Prabu Rukma]], kakak dari [[Dewi Kunti]] yang merupakan ibu Arjuna, sehingga sebenarnya Larasati dan Arjuna masih saudara sepupu.<ref name="ensiklopedi2"/> Ibu Larasati bernama Ken Sayuda, yang merupakan seorang wanita penghibur di Istana Madura.<ref name="ensiklopedi1"/> Sebuah skandalhubungan di luar nikah terjadi ketikaantara Harya Prabu yang waktu itu masih remaja dengan Ken Sayuda, (dalamdikisahkan kitab Mahabaratabahwa Ken Sayuda duluterlebih dahulu yang mendekati Harya Prabu Rukmana) sehingga wanita penghibur itu hamil.<ref name="ensiklopedi1"/> Bayi yang lahir dari skandal inilahtersebut bernama Larasati.<ref name="ensiklopedi1"/> Untuk memelihara nama baik keraton, Ken Sayuda yang sedang hamil dikawinkan dengan Demang Antagopa.<ref name="ensiklopedi2"/> Mereka lalu tinggal di Kademangan Widarakandang.<ref name="ensiklopedi2"/> Ken Sayuda setelah menjadi istri Demang Antagopa bernama Nyai Sagopi.<ref name="ensiklopedi2"/>
 
Beberapa tahun setelah Larasati lahir, Prabu [[Basudewa]] Raja Mandura, mengungsikan tiga orang anaknya ke Widarakandang.<ref name="ensiklopedi1"/> Mereka adalah [[Kakrasana]], [[Narayana]] dan [[Subadra|Lara Ireng]] alias Bratajaya. (Subadra).<ref name="ensiklopedi1"/> ItulahOleh sebabnyasebab itu, Larasati dan Bratajaya bersahabat sejak mereka masih kanak-kanak.<ref name="ensiklopedi1"/> Persahabatan ini tetap akrab setelah keduanya menjadi istri [[Arjuna]].<ref name="ensiklopedi1"/>
 
Dewi Larasati mempunyai tiga saudara laki-laki yang juga lahir dari peristiwa skandal yang melibatkan ibunya.;<ref name="ensiklopedi1ensiklopedi1a">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 838|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta |year=1999|ISBN=9799240034}}</ref> Kebetulan ketiganya menjadi patih di negara yang berbeda.<ref name="ensiklopedi1ensiklopedi1a">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 838|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta |year=1999|ISBN=9799240034}}</ref> Saudara pertamanya bernama Pratayoga yang merupakan anak gelap Prabu [[Kuntibojo]] yang kemudian menjadi patih di Kerajaan Mandura.<ref name="ensiklopedi1ensiklopedi1a">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 838|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta |year=1999|ISBN=9799240034}}</ref> Kemudian saudaranyaSaudaranya yang kedua bernama [[Udawa]] yang merupakan anak gelap Prabu [[Basudewa]] yang kemudian menjadi patih di Kerajaan Dwarawati, dan saudara yang ketiga bernama Adi Manggala yang merupakan anak gelap [[Ugrasena]] yang menjadi patih di Kadipaten Awangga.<ref name="ensiklopedi1ensiklopedi1a">{{cite book|author=Tim Penulis Sena Wangi|title=Ensiklopedi Wayang Indonesia|page= 838|publisher=Sekretariat Nasional Pewayangan indonesia (SENA WANGI)|location=Jakarta |year=1999|ISBN=9799240034}}</ref>
 
Dari pernikahan Larasati dengan Arjuna, lahir dua anak, yaitu [[Bambang Sumitra]] dan Branatalaras.<ref name="ensiklopedi1a"/> Seperti keakraban Larasti dengan Dewi Subadra, kedua anaknya itu juga akrab dengan [[Abimanyu]] putra [[Subadra]] yang juga merupakan istri dari Arjuna.<ref name="ensiklopedi1a"/> Dalam Baratayuda, Bambang Sumitra dan Brantalaras gugur, beberapa saat sebelum Abimanyu gugur dalam peperangan.<ref name="ensiklopedi1a"/>
== Bentuk Wayang ==
Rarasati bermata jaitan, hidung mancung, muka agak mendongak.<ref name="internet1">{{cite web|url= http://indonesiawayang.com/galeri-wayang/tokoh-mahabarata/mahabarata-wayang-l/larasati-dewi-dewi-rarasati/|accessdate= 5 mei 2014}}</ref> Bersanggul gede (besar) dengan sebagian rambut terurai.<ref name="internet1"/> Berjamang dan sunting waderan, berkalung bulan sabit, bergelang dan berpontoh.<ref name="internet1"/> Berselendang dan menggunakan Kain dodot putren.<ref name="internet1"/>
 
== Kepribadian ==
Dalam cerita pewayangan, adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh Dewi Larasati adalah sebagai berikut:<ref name="Anshoriy">{{cite book|author=
M. Nasruddin Anshoriy Ch|title=Neo Patriotisme: Etika Kekuasaan dalam Kebudayaan Jawa|page= 206|publisher=Lkis|location=Yogyakarta|year=2008|ISBN=9791283672}}</ref>
* memiliki pendirian yang kuat.
* memiliki kelembutan pada dirinya.
* memesona ketika berbicara.
* mampu untuk meredakan [[emosi]] kemarahan.<ref name="Anshoriy"/>
* berkepribadian yang menarik hati.<ref name="Anshoriy"/>
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Arjuna]]
* [[Subadra]]
 
== Referensi ==
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{tokoh wayang}}
== Lihat Pula ==
 
* [[Arjuna]]
[[Kategori:Tokoh wayang]]