Isabelle de Charrière: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 9:
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Zuylen.jpg|jmpl|260x260px|[[Kastil Zuylen]], tempat kelahirannya.]]
Isabelle van Tuyll van Serooskerken lahir di [[Kastil Zuylen]] di [[Zuilen]] dekat [[Utrecht (provinsi)|Utrecht]], [[Belanda]], dari pasangan Diederik Jacob van Tuyll van Serooskerken dan Helena Jacoba de Vicq. Dia adalah anak tertua dari tujuh bersaudara. Orang tuanya dideskripsikan oleh [[penulis]] [[Skotlandia]] [[James Boswell]], lalu seorang mahasiswa hukum di Utrecht dan salah satu pelamarnya, sebagai "salah satu bangsawan paling tua di Tujuh Provinsi" dan "seorang wanita [[Amsterdam]], dengan banyak uang." Saat musim dingin mereka tinggal di rumah mereka di kota Utrecht.
Pada 1750, Isabelle dikirim ke [[Jenewa]] dan melakukan perjalanan melewati [[Swiss]] dan [[Prancis]] dengan pengasuhnya yang berbahasa Perancis Jeanne-Louise Prevost, yang merupakan gurunya pada tahun 1746-1753. Setelah berbicara dengan hanya [[bahasa Prancis]] selama satu tahun, ia harus mempelajari kembali [[bahasa Belanda]] untuk kembali ke Belanda. Namun, bahasa Prancis akan tetap menjadi bahasa pilihannya selama sisa hidupnya, yang membantu menjelaskan mengapa untuk waktu yang lama, pekerjaannya tidak begitu dikenal di negara kelahirannya seperti yang seharusnya terjadi.
Isabelle menikmati pendidikan yang jauh lebih luas daripada pendidikan yang biasa diterima untuk anak perempuan pada saat itu. Berkat pandangan liberal orang tuanya yang juga membiarkan putrinya mempelajari matematika, fisika, dan bahasa seperti Latin, [[Italia]], Jerman, dan Inggris. Bagaimanapun, dia adalah siswa yang berbakat. Karena ketertarikannya pada musik, pada 1790 ia mulai belajar dengan [[komposer]] [[Niccolò Zingarelli]].<ref name="Grove">{{GroveOnline|title=Belle van Zuylen|author=Marius Flothius|access-date=January 15, 2014}}</ref>
Pada usia 14 tahun dia jatuh cinta pada seorang ''count'' Polandia beragama Katolik Roma Peter Dönhoff. Naman ia tidak tertarik pada Isabelle. Karena kecewa, dia meninggalkan Utrecht selama 18 bulan.<ref>{{Cite web |url=http://www.hetutrechtsarchief.nl/collectie/handschriften/belle-van-zuylen/001 |title=First letter to Count Dönhoff |access-date=2020-04-29 |archive-date=2014-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141207214531/http://www.hetutrechtsarchief.nl/collectie/handschriften/belle-van-zuylen/001 |dead-url=yes }}</ref> Seiring bertambahnya usia, banyak pria yang melamarnya hanya untuk ditolak karena mereka berjanji untuk mengunjunginya, tetapi sebaliknya, atau mengundurkan diri karena Isabelle lebih cerdas. Dia memandang pernikahan sebagai cara untuk mendapatkan kebebasan tetapi dia juga ingin menikah karena cinta.
Baris 27:
Isabelle de Charrière sering melakukan surat-menyurat dengan berbagai tokoh, termasuk para intelektual seperti [[David-Louis Constant d'Hermenches]], [[James Boswell]], [[Benjamin Constant]] dan [[penerjemah]] [[Bahasa Jerman|Jerman]]<nowiki/>nya Ludwig Ferdinand Huber.
Pada 1760, Isabelle bertemu David-Louis Constant d'Hermenches, seorang perwira [[Swiss]] yang sudah menikah yang disebut sebagai [[Don Juan]] oleh masyarakat. Setelah larut dalam kebimbangan, ia membuang rasa takut dalam batinnya, hingga setelah pertemuan kedua pada 2 tahun kemudian, dia memulai korespondensi intim dan rahasia dengannya selama sekitar 15 tahun. Constant d'Hermenches menjadi salah satu korespondennya yang paling penting.
Penulis Skotlandia James Boswell sering bertemu dengannya di Utrecht dan di Kastil Zuylen pada 1763-1764, ketika ia belajar hukum di [[Universitas Utrecht]]. Dia memanggilnya '''Zélide''', seperti pada potret dirinya. Boswell menjadi koresponden tetapnya selama beberapa tahun setelah meninggalkan Belanda, untuk mengikuti [[Grand Tour]]. Dia menulis surat pada Isabelle bahwa ia tidak jatuh cinta padanya. Dia menjawab: "Kita setuju, karena aku tak punya bakat untuk ''sub-ordinasi''". Pada 1766, Boswell mengirim lamaran bersyarat kepada ayah Isabelle setelah bertemu dengan kakaknya di Paris, tetapi ayahnya tidak setuju untuk pernikahan mereka.
|